53.JEONGHAN

1.3K 110 12
                                    

Hai guys i'm back.. Hehe back dilapak ini maksudnya gimana masih ada yg nungguin imagine ini ngga? Atau kalian nunggu lapak sebelah? Ayo, yg mana yg lebih kalian tungguin ini, btw guys klu misal aku up jadwal kalian keberatan ngga? Eh, tapi jangan deh ya aku takutnya ngga bisa up sesuatu jadwal jadi gini aja ya guys random up ya hehe 😆.. Authornya emang suka lupa hari jadi takut kelewatan harinya hehe 😅 yg harusnya up jadi ngga gitu 😄😆, yaudah up ya random aja ya dari pada kelupaan ngga up.. 😁😊



















‍‍‍Hari yang begitu cerah untuk memulai hari semoga saja hari ini semua akan berjalan sesuai rencana tidak seperti kemarin semua rencana yang ku susul gagal semua bahkan aku harus menelan pil pahit karna melihat kekasih tidak mantan kekasih ku berselingkuh dengan teman sekantornya, dan yang parahnya lagi dia mengakuinya setelah itu dia memutuskan ku karna lebih memilih selingkuhan itu.

Baiklah, sudah cukup kita membahas pemuda berengsek itu kita lihat saja wanita yang sekarang menjadi kekasih itu akan merasakan apa yang kurasakan setelah ini pasti tidak akan lama lagi percayalah. Aku menghembuskan napas ku setelah selesai bersiap, hari ini aku memilih pakaian yang sederhana saja kemeja putih dengan luar berwarna coklat dan rok pendek serta tas yang senada dengan rok ku.

Aku berjalan keluar kamar ku begitu aku sudah selesai bersiap tanpa berlama-lama lagi aku langsung mengambil beberapa dokumen yang akan ku bawa hari ini serta paperback yang berisi sarapan ku.

"Kaja.. Hari ini kita bisa memenangkan lebih banyak klien lagi dari hari kemarin" gumam ku dengan berjalan keluar apartemen kecil milik ku.

Aku berjalan menuju halte busway didekat apartemen ku, namun saat berjalan kesana tiba-tiba sebuah motor melintas dengan kecepatan tinggi yang membuat genangan air tercipta kearah ku.

"MAAF NONA" teriak mengemudi tadi.

"Ahh, apa dengan maaf saja baju ku akan kering lagi? Aishh.. Bagaimana ini aku tidak punya waktu untuk sekedar berganti baju Ah.. Molla.. Sekarang lebih baik aku cepat-cepat" ucap ku dengan berlari ke halte busway.

Dan setelah sampai didepan kantor tempat ku bekerja aku langsung berlari masuk mengejar waktu yang benar-benar tipis sekarang namun lagi kesialan terjadi pada ku, heels milik ku malah patah yang membuat ku terjatuh terduduk ku sekarang.

"Argh.. Ah sial, jangan lagi kenapa dengan ku? Kenapa harus sekarang kau patah, kenapa tidak na.." perkataan ku terhenti ketika aku melihat sebuah tangan yang terjulur itu, aku langsung mendongkak untuk melihat tangan itu.

"Ayo, bangun kenapa kau malah duduk disana" ucapnya.

Aku melihat sekeliling ku yang memang sedang memperhatikan diri ku, hingga akhirnya aku meraih tangannya untuk membantu ku berdiri.

"Terimakasih" ucap ku, seseorang itu hanya mengangguk pelan dan berjalan pergi.

Aku menatapnya yang berjalan pergi tanpa berpikir lagi aku langsung berlari menuju ruangan rapat namun langsung ku terhenti ketika aku melihat tuan Jung.

"Maaf tuan Jung aku terla.."

"Kau sangat terlambat untungnya nona sohyeon sudah menanganinya jika tidak mungkin kita kehilangan klien lagi karna mu" ucapnya yang begitu dingin.

"(Y/n)-ssi, dengan berat hati aku ingin kau mengundurkan diri dari perusahaan ini dengan kata lain aku ingin kau berhenti sekarang karna banyak sekali dari rekan yang bilang kinerja mu benar-benar buruk aku harap kau bisa memberikan surat pengundurkan diri mu hari ini pada ku" ucapnya yang membuat ku benar-benar tidak bisa berkata apapun lagi.

Tuan Jung pergi begitu saja setelah mengatakan hal itu pada ku, aku benar-benar merasakan hari ku akan jauh lebih buruk lagi setelah ini dengan berat hati aku langsung membuat surat pengunduran diri milik ku dan langsung menyerahnya pada tuan Jung.




















SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang