Hela napas berat terus saja aku keluar saat jeonghan sibuk mengobrol dengan gadis yang tadi menghampiri kami dengan tiba-tiba, aku yang sudah tidak bisa menunggu lagi langsung beranjak dari duduk ku sekarang. Sungguh, aku sudah mual lagi karna aroma cafe ini bukan apa tadi saja aku memiliki tempat duduk di luar karna aku tak bisa berlama-lama didalam karna mencium aroma cafe ini aku merasa mual.
"(Y/n)-ah!! Sunhwa, tunggu sebentar, iya aku harus bicara dengannya dulu" ucap jeonghan yang langsung mengejar ku.
"Kenapa mengejar ku? Lanjutkan saja aku hanya ingin keluar karna aku sedikit umh.." ucapan ku tertahan karna rasa mual ku.
"Kau tak apa?" apa kita perlu ke toilet?" tanya jeonghan dengan mengusap punggung ku.
"Jeonghan!!" jeonghan langsung menoleh ketika mendengar namanya dipanggil oleh gadis tadi.
"Aku pulang duluan saja aku yak tahan dengan aroma parfumnya juga" ucap ku dengan berjalan pergi.
"Sunhwa, aku duluan sampai nanti" jeonghan langsung meninggalkan gadis itu.
Aku langsung memalingkan wajah ku saat melihat jeonghan yang sudah mulai mengikuti ku.
"Kau tidak jadi berkencan dengan gadis itu?" tanya ku saat jeonghan berjalan beriringan dengan ku.
"Berkencan? Siapa, aku?" tanyanya bingung.
"Eung, kau siapa lagi bukan gadis tadi kekasih mu" ucap ku.
"Siapa? Sunhwa, kekasih ku? Haha, iya tapi itu dulu kami sudah berakhir dua tahun lalu" jawab jeonghan dengan menatap ku.
"Waeyo? Bukan dia gadis yang cantik kenapa kau melepaskannya?" tanya ku.
Jeonghan tanya tersenyum kearah ku dengan mengusap lembut kepala ku tanpa menjawabnya.
"Kau ingin sesuatu lagi? Biar sekalian aku belikan?" tanyanya malah mengalihkan topik pembicaraan.
"Tidak ada, kita langsung pulang saja sekarang" jawab ku.
Jeonghan hanya mengangguk pelan sambil menggandeng tangan ku.
Aku mengeliat saat merasakan sinar matahari mengenai wajah ku, aku langsung beranjak untuk segera mandi untungnya hari ini aku tak merasakan mual seperti pagi-pagi sebelumnya hanya mual sedikit saja dan masih bisa dikendalikan.
Aku keluar kamar dengan pakaian santai, hanya dengan sebuah atasan berlengan panjang dan celana bahan.
Aku berjalan menuju pantry dan melihat jeonghan yang tengah sarapan disana, aku langsung mendudukkan diri ku di salah satu kursi di meja makan.
"(Y/n)-ah, kau baik-baik saja? Kau tidak merasa mual?" tanyanya dengan menatap ku yang tengah minum susu saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...