JOSHUA (2 End)

1.1K 105 0
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Seminggu sudah berlalu, ternyata rowoon lebih gila dari dugaan ku. Yah dia sekarang lebih terang-terangan menggoda ku saat kami terus bertemu di club, bar, atau pun pesta yang diadakan teman-teman ku dia benar-benar gila menurut ku karna dia berani menggoda ku saat ada joshua pun dia terus menggoda ku.

Itu sebabnya aku sekarang jarang sekali ikut berpesta dengan mereka, mungkin hanya sesekali saja seperti sekarang mereka sedang mengadakan pesta di sebuah club. Aku tidak ikut karna soohyun bilang rowoon juga ada jadi aku hanya dirumah sambil menunggu joshua yang sedang keluar membeli makanan tadi, tak lama aku mendengar suara bel apartemen ku berbunyi aku langsung bergegas membukanya.

"Siapa malam-malama seperti ini bertamu" gumam ku.

Dan setelah aku membuka pintu apartemen ku, aku cukup terkejut saat melihat siapa orang itu.

"Rowoon? Kau, Sedang apa kau disini?".

Rowoon hanya tersenyum dan langsung melangkah mendekat kearah ku.

"Boleh aku masuk?".

Aku terdiam sambil menatapnya hingga rowoon membuka lebar pintu apartemen ku dan berjalan masuk, aku langsung mengikutinya. Aku melihat rowoon yang sedang berdiri diruang tengah, ia menoleh kearah ku sambil tersenyum.

"Kau sendirian di apartemen mu? Baguslah, ayo bersenang-senang dengan ku selagi dia tidak ada" ucapnya sambil membuka jaketnya.

"Yakk.. Apa yang kau lakukan?".

"Bukan kau menginginkan juga, ayolah kita bersenang-senang malam ini" ucapnya sambil tersenyum.

"Kau gila, keluar dari apartemen ku sekarang cepat" ucap ku sambil menghampirinya aku hendak menariknya keluar namun, dia malah menggendong ku seperti karung beras.

"Yakk.. Rowoon-ssi apa yang kau lakukan bodoh" teriak mu.

Dia membawa ku ke kamar yang ada dilantai bawah, kamar ini adalah ruang kerja joshua tapi memang ada ranjang tidurnya. Begitu kami sudah masuk dia langsung menurunkan ku dan dia juga langsung membuka kaosnya setelah itu dia mendorong tubuh ku untuk berbaring terlentang.

"Ayolah bersenang-senang dengan ku bukan ini yang kau mau sejak dulu" ucapnya yang berada tepat diatas tubuh ku.

Bukan menindih dia menopang tubuhnya dengan tangannya, aku memalingkan wajah ku saat melihat wajahnya yang benar-benar dekat dengan wajah ku.

"Kau gila? Dulu iya tapi sekarang tidak aku tidak menginginkannya lagi menyingkirkan dari ku sekarang" ucap ku.

"Jangan seperti itu kau membuat ku tambah menginginkan mu, sayang" ucapnya sambil menahan tangan ku.

Aku berusaha melepaskan diri ku darinya namun, ia malah semakin menahan tangan ku sedangkan dirinya sibuk mencium leher ku.

"Rowoon-ssi hentikan aku mohon" ucap ku lagi dengan memberontak.

"Tidak akan sampai kau jadi milik ku" bisiknya.

Hingga tak lama aku mendengar suara pintu kamar terbuka. Aku langsung menoleh melihat joshua dengan sebuah kue ditangannya.

 Aku langsung menoleh melihat joshua dengan sebuah kue ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang