Aku menurun dari taksi yang kugunakan tadi dan berjalan cepat masuk kedalam perusahaan wonwoo, dan saat aku kan melangkah menuju ruangan wonwoo aku melihat yuri dan hyona yang baru saja keluar dari lift seperti mereka benar-benar mengikuti ku.
"(Y/n)-ah!!" panggil yuri sambil berlari kearah ku.
"Apa yang kalian disini pulang lah aku ada urusan dengan wonwoo oppa" ucap ku dengan wajah datar ku.
"Ani.. Kami akan menemani mu sampai kau menyelesaikan masalah mu dengan wonwoo oppa" ucap yuri.
"Terserah kalian saja" ucap ku lagi.
Dan setelah sampai didekat pintu depan ruangan wonwoo aku langsung membuka pintu ruangan wonwoo, namun saat aku membukanya betapa terkejutnya aku melihat ia yang sedang dalam posisi ditindih oleh eunha. Aku langsung berjalan kearahnya dan melihat ia yang mendorong eunha menjauh darinya.
"(Y/n)-ah aku akan bisa jelaskan se.." ucapan terhenti ketika aku melayang tamparan ke pipi eunha.
"Apa belum cukup waktu itu kau berebut bangchan dari ku dan sekarang kau juga ingin merusak hubungan ku dengan wonwoo oppa??" ucap ku sambil menatapnya.
Aku melihat eunha hanya tersenyum remeh pada ku sambil memegangi pipinya.
"Cin, salah kan mereka jangan salah kan aku. Aku hanya mengikuti keinginan mereka saja" ucapnya sambil menatap ku.
"YAKK. AKU SUDAH CUKUP MUAK DENGAN PERKATAAN MU DAN TINGKAH LAKU MU SELAMA INI BERHENTI SEKARANG JUGA SEBELUM AKU BENAR-BENAR MEROBEK MULUT MU" teriak ku.
"Lakukan lah aku tidak akan melarang mu tinggal nanti aku laporkan kau ke polisi kalau kau telah menganiaya ku" ucapnya.
Aku mengepal tangan ku sambil menatapnya, aku menoleh saat merasa sebuah usapan yang mendarat dibahu ku. Aku menepis tangan wonwoo dan menatapnya.
"Apa kau bisa jelaskan semua ini pada ku?? Kenapa dia berada diruang mu dan apa maksud dari foto ini" ucap ku.
Aku melihat wonwoo mengerjap matanya saat ia melihat foto dilayar ponsel ku. Yah foto yang memperlihatkannya sedang berciuman dengan seorang gadis didalam mobil.
"Sudah jelas bukan kami itu memiliki hubungan spesial dibelakang mu (y/n)-ah, apa kamu masih tak paham juga" ucap eunha.
"Yak.. Diam lah sebelum ku robek mulut mu" ucap hyona.
"Kenapa, kenapa kau diam apa perkataannya benar?? Kamu punya hubungan spesial dengannya dibelakang ku??" ucap ku lagi sambil menatapnya.
"Ani, aku tidak akan mungkin mengkhianati mu aku hanya mengenalnya karna appanya adalah rekan bisnis ku jawabnya sambil menatap ku.
"Lalu kenapa dia ada di kantor mu dan foto ini melihatkan kau sedang berciuman dengannya" ucap ku lagi.
"Astaga kau itu bodoh atau apa, sudah jelas aku dan kekasih mu memi.." ucapnya berhenti ketika aku kembali menamparnya.
"Cukup berhenti mengatakan kau memiliki hubungan dengannya" ucap ku sambil menatapnya.
Aku melihat eunha hanya tersenyum remeh.
"Baiklah, jika kalian memang memiliki hubungan lanjut saja karna aku yang akan pergi dari antara kalian" ucap ku sambil melepaskan cincin yang melingkar ditangan ku.
"Aku kembali cincin mu, dan hubungan kita berakhir sampai disini" ucap ku kembali sambil berjalan pergi.
Aku berlari keluar perushaan wonwoo dengan menahan air mata yang terus mendesak untuk keluar, langkah ku terhenti ketika aku keluar dari pintu depan perusahaan wonwoo. Aku menoleh ketika merasa tangan ku ditarik oleh seseorang, yah siapa lagi kalau bukan wonwoo. Ia menarik kearah parkiran mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...