Aku tersenyum puas saat setelah membuat wajah seohyun belepotan make up yang dibawa salah satu teman ku, jika kalian ingin tahu siapa seohyun. Seohyun ini adalah salah satu adik sekelas ku, aku dan teman-teman ku memang sudah sering menjahilinya. Ia gadis yang sangat pendiam dan selalu saja sendiri, entahlah sejak masuk pun dia memang sudah seperti ini.
"Yakk.. Yakk.. Ayo foto dia dan sebarkan di grup chat kelas" ucap teman ku yang bernama hyorin.
"Tunggu, biar ku tambahkan ini dulu agar lebih menarik lagi" ucap ku sambil menghampirinya.
"Haha, aigoo.. Yakk.. Sudah cepat aku ingin memotretnya" ucap teman ku yang lain yang bernama jieun.
"Haha lihat wajahnya. Astaga seohyun kau benar-benar cantik seperti itu" ucap ku sambil memperlihatkan hasil fotonya.
Seohyun hanya menundukkan kepalanya sambil menganggukkan kepalanya pelan.
"(Y/n)-ah, ayo kita pergi kudengar tim basket akan latihan hari ini" ucap hyorin.
Aku hanya mengangguk pelan sambil memberikan sebungkus tisu basah padanya dan berjalan meninggalkan seohyun yang masih terduduk diruang musik sendirian.
Aku tersenyum ketika melihat seorang pemuda yang sejak tadi hanya duduk ditepi lapangan basket sambil memperhatikan teman-temannya yang sedang pemanasan. Aku menoleh saat hyorin merangkul pundak ku.
"Oh (y/)-ah, lihat disana vernon sepertinya dia tidak latihan hari ini" ucapnya sambil menatap ku.
"Kurasa dia masih sakit sepertinya" sambung jieun.
Aku hanya diam sambil memperhatikannya hingga tak lama salah satu temannya datang yang membuat vernon langsung bergegas berlari entah kemana.
"Huh?".
"Huh, kenapa dia pergi bersama kino" ucap hyorin.
"Yakk.. Ayo kita ikutin aku penasaran kemana mereka pergi" ucap jieun.
Jieun langsung menarik tangan ku bersama dengan tangan hyorin.
Dari kejauhan aku melihat vernon masuk ke dalam ruangan musik bersama kino, aku yang ingin benar-benar tau langsung berjalan kearah pintu namun, pintu masuk sepertinya sengaja dikunci dari dalam hingga membuat ku membuat harus melihat dari jendela yang tertutup oleh gorden.
"Untuk apa kino dan vernon kemarin?" bisik hyorin.
"Ah, atau jangan-jangan mereka menemui seseorang didalam?" ucap jieun sedikit keras.
Aku yang mendengarnya langsung menoleh dan memukul pelan lengannya.
"Yakk.. Pelankan suara mu bagaimana jika mereka dengar dasar bo.." ucap ku pelan.
Jieun hanya diam sambil menatap ku, hingga akhirnya kami mendengar suara Jung sseam memanggil nama kami.
"Park Jieun, kim Hyorin, song (y/n) sedang apa kalian di depan ruang musik seperti ini bukan jam pelajaran sebentar lagi akan dimulai? Cepat masuk atau kalian ingin saya hukum" tegasnya.
Kami hanya mengangguk pelan sambil menundukkan kepala kami dan berjalan pergi meninggalkannya yang masih berdiri didepan ruang musik.
Aku terus memikirkan kejadian di ruang musik sampai-sampai aku tidak fokus dengan pelajaran yang disampaikan oleh Shin sseam tadi yang berakhir aku harus mengerjakan tugas sejarah tambahan yang lebih banyak daripada yang lain. Aku tersentak saat aku merasakan sebuah lengan yang menempel didahi ku, aku mengerjap mata ku saat menyadari bahwa aku hampir menabrak pintu perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)
Randomseventeen x you yuk halu bareng... dipart 2 ini bakal lebih menegangkan dari part 1... disini tempatnya buat kalian ngehalu bareng.. bisa bayangin dong jadi bagian dari kehidupan para member seventeen meski halu.. Nantinya bukan hanya all member s...