Part 49

265 15 1
                                    

Flashback on.

Seorang pria tampan melangkahkan kakinya memasuki sebuah bar tempat biasa yang ia datangi. Tiga kancing teratas kemeja yang ia kenakan terbuka, menambah kesan sexy pada dirinya. Pria itu berjalan dengan gaya coolnya memasuki bar tersebut dengan jas yang ia bawa di tangannya.

 Pria itu berjalan dengan gaya coolnya memasuki bar tersebut dengan jas yang ia bawa di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Leo, aku menunggumu sedari tadi." ucap seorang pria yang diketahui bernama daniel. Ya, pria yang tadi memasuki bar tersebut adalah Leo. Leo menurunkan letak kacamata yang ia kenakan, lalu tersenyum kearah Daniel yang saat ini sedang menatapnya. Leo mulai menduduki tubuhnya di sebuah sofa, dengan Daniel yang berada di sampingnya.

"Hi Daniel." sapa Leo sambil menyesap sedikit cocktail yang berada di hadapannya.

"Seorang diri?" tanya Daniel yang melihat Leo yang datang seorang diri.

"Apa kamu melihat orang lain selain diriku?"

"Aku mendengar suara desahan perempuan ketika menelponmu tadi. Kupikir kamu akan datang bersamanya."

"Telingamu memang sangat peka ketika mendengar suara seperti itu." kekeh Leo, lalu melanjutkan menyesap cocktail yang berada dalam genggamannya.

"Hi Leo." panggil seorang wanita dengan dress berwarna merah terbuka. Wanita itu berjalan menghampiri Leo yang sedang duduk berdua bersama Daniel. Langsung saja ia mendudukan tubuhnya di atas pangkuan Leo, dengan tangan yang melingkar di leher pria itu. Sementara sebelah tangan Leo langsung melingkar di pinggul wanita itu.

"Hi baby." sapa Leo lalu mengecup sekilas bibir wanita yang dilapisi dengan lipstik merah terang itu.

"Aku menunggumu sedari tadi." ucapnya dengan nada manja, sambil memasukkan tangannya kedalam kemeja yang Leo kenakan. Membelai dada Leo dengan gerakan sensual.

"Kamu menungguku untuk melakukan ini?" Leo meremas sebelah payudara wanita itu seraya tersenyum. Wanita tadi lantas melenguh, mendapat remasan yang tadi Leo berikan.

"Ahh.. Yes. Sudah lumayan lama kita tidak melakukannya. Aku merindukan kehangatan yang kamu berikan." Bisik wanita itu, lalu mengecup leher Leo.

"Sebaiknya kalian melakukannya di kamar saja!" protes Daniel yang melihat aksi wanita itu yang asik mengecup leher Leo, dengan tangan Leo yang aktif membalas meremas pinggul wanita itu.

Leo mendorong pelan tubuh wanita itu untuk menjauh dari tubuhnya. Ia terkekeh seraya menatap Daniel yang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan jengkel.

Bagaimana Daniel tidak jengkel, sebenarnya alasan Daniel mengundang Leo untuk datang kemari karena ia ingin Leo menemaninya. Ia baru saja putus dari kekasihnya, lalu melihat momen seperti tadi siapa yang tidak jengkel.

"Ambilkan aku segelas minuman Vinka. Kita akan melanjutkannya nanti." ucapnya menyuruh wanita yang tadi merayunya.

"Of course." Vinka bangkit dari duduknya, ia menyempatkan dirinya untuk mengecup bibir Leo sebelum ia benar-benar pergi dari hadapan Leo dan juga Daniel.

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang