My Sweet Husband

Part 57

Malam harinya adalah acara sangeet. Acara musik dan juga tarian.
Acara terakhir sebelum ritual pernikahan yang akan diadakan besok sore.

Varun sedang berdiri dengan segelas minuman yang berada dalam genggamannya. Ia sedari tadi menunggu kedatangan Shraddha di halaman belakang tempat acara sangeet dilaksanakan. Orang-orang sudah ramai berdatangan, namun wanita itu masih belum terlihat batang hidung.

Selang beberapa detik, Varun merasa ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Ia tersenyum, dan berfikir pasti itu Shraddha. Namun ekspektasinya terlalu tinggi, dan ternyata tidak sesuai dengan realitanya. Bukan Shraddha yang menepuk pundaknya, melainkan Sameera.

"Mengapa wanita ini terus-menerus mendekatiku." batin Varun.

Dirinya baru saja berbaikan dengan Shraddha, dan tidak ingin bertengkar lagi. Ia ingin menjaga jarak dengan Sameera, tetapi wanita itu terus-menerus mendekat dimanapun ia berada. Semakin ia menjauh, semakin wanita itu mendekat.

"Kamu terlihat tampan dengan kurta hitam itu." ucap Sameera memuji penampilan Varun malam ini.

"Thanks." balas Varun sambil tersenyum kecil.

"Uhm... Bagaimana penampilanku?" Sameera menunggu jawaban yang akan Varun berikan. Ia sangat menanti pujian yang akan pria itu berikan padanya malam hari ini. Saat ini ia memakai lehenga berwarna gold, dengan rambut yang tergerai.

"Bagus."

"Bagus...Dan..?"

"Dan Anna! "

"Didi?"

"Anna sudah datang. Lihatlah kearah belakangmu." Sameera membalikkan tubuhnya, dan tidak terlalu jauh dari tempatnya berada ia melihat Anna yang baru saja tiba. Anna terlihat cantik dengan lehenga berwarna campuran hitam dan orange yang ia kenakan.