Part 40

362 18 0
                                    

Malam harinya Shraddha hanya berdiam diri di kamar sambil merebahkan tubuhnya diatas ranjang miliknya. Tangannya memegang ponsel sambil menscroll beranda instagramnya. Ia melihat beberapa postingan orang-orang yang ia ikuti. Ketika ia baru saja merefresh berandanya.

Matanya langsung melotot melihat Varun memposting sebuah foto. Itu fotonya! Mengapa ia tidak tahu ketika Varun memotretnya diam-diam. Dan pada slide kedua menampilkan wajah Varun. Foto kedua tersebut, memang ia sendiri yang memotret wajah pria itu karena Varun sendiri yang memintanya untuk mengambil gambarnya. Shraddha ingat, ini saat mereka berada di India. Pria itu memaksanya untuk pergi jogging pagi bersama. Ah memikirkan semua momen itu, Shraddha jadi semakin merindukan pria itu. Namun ia masih tidak mengerti mengapa Varun memposting foto wajahnya sendiri dengan foto yang menampilkan wajahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤3.433.544   💬60.645
Varune.p   will meet✨

Shraddha membaca caption postingan Varun. 'Will meet.' will meet apa? Apa maksud dari caption pria ini? Mengapa ia mencoba bermain teka teki seperti ini? Ia tidak pernah memberi kabar sama sekali, dan tiba-tiba memposting foto  dirinya dengan caption will meet. Langsung saja Shraddha menekan tombol komentar, dan mengomentari postingan pria itu.

"Apa maksudnya?"

Ting. Ponselnya berbunyi. Baru saja ia mengirimi komentar tersebut. Ia langsung mendapat notif balasan dari pria itu.

'Tidur. Bukankah disana sudah tengah malam. Jaga kesehatanmu, jangan selalu begadang seperti ini.'

Apa maksud pria ini. Tiba-tiba muncul dengan memberinya sebuah perhatian lagi. Ia menghilang tanpa kabar, dan memberinya perhatian lewat komentar.

"Peduli apa?"

Ting. Pria ini benar-benar sangat cepat membalas komentarnya.

'Tentu saja aku peduli padamu.'

"Cih, jika memang peduli seharusnya kamu memberiku kabar setiap hari. Jangan menghilang lalu tiba-tiba memposting foto seperti ini dan saling berbalas komentar." Shraddha mendengus sambil mengetikkan sebuah balasan untuk pria itu.

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang