Part 22

634 28 12
                                    

Shraddha baru saja menyelesaikan ritual mandi sorenya. Wanita itu memilih menggunakan kurti berwarna putih dengan duppata yang berwarna hijau melingkar di bahunya, menutupi bagian depan tubuhnya.wanita itu mengambil sebuah jepitan rambut, dan menggunakannya untuk menjepit setengah rambutnya. Dia tidak mengoleskan apapun di warnanya, hanya mengoleskan sedikit lipbalm agar bibirnya tidak kering. Setelah selesai, wanita itu keluar dari kamarnya, dan mencari keberadaan Bibi Asmitha.

------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-
-
-

"Bibi? Bibi dimana?" teriak Shraddha karena sedari tadi dia tidak menemukan keberadaan Bibi Asmitha. Dia sudah mencari di setiap sudut rumah, namun ia tidak menemukan keberadaan wanita paruh baya itu.

"Apa kamu sedang mencari Amma?" tanya Raghav yang tiba-tiba muncul dari arah belakang Shraddha. Pria itu terlihat sangat rapi hendak pergi sesuatu tempat.

Shraddha membalikkan tubuhnya dan melihat Raghav berdiri di belakangnya dengan membawa sekatong keresek yang Shraddha tidak tahu apa isinya. "Kamu mau kemana?" bukannya malah menjawab, Shraddha malah balik bertanya.

"Aku akan pergi dengan Varun dan yang lainnya. Apa kamu mau ikut?"

"Tidak Raghav, aku sudah menolak ajakan Varun. Hari ini aku akan memasak bersama dengan Bibi Asmitha. Tapi aku tidak tahu Bibi pergi kemana sekarang."

"Amma tadi berpesan padaku, dia akan pergi sebentar. Dan dia menyuruhmu mengambil buku resep di kamarnya."

"Baiklah, sepertinya aku akan memulainya sendiri."

"Kalau begitu aku pergi dulu Shraddha. Sekarang kamu sendiri disini, jaga dirimu baik-baik. Jika ada sesuatu, kamu bisa menelponku. Okey?" Shraddha tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

***
"Dimana Bibi Asmitha menaruh buku resep itu?" Shraddha bermonolog, sambil terus menelusuri kamar Bibi Asmitha. Mencari keberadaan buku resep yang Raghav maksudkan. Shraddha mendongakkan kepalanya, dan tanpa sengaja ia melihat beberapa tumpukan buku yang ditaruh di atas lemari. Karena tinggi tubuhnya tidak sampai, ia mengambil sebuah kursi untuk membantunya mengambil semua buku tersebut.

"Ah dapat!" seru Shraddha tersenyum senang karena sudah berhasil mendapatkan setumpuk buku tadi. Langsung saja ia mendudukkan tubuhnya di sebuah sofa yang ada di kamar tersebut, dan mulai mencari apakah diantara tumpukan buku tersebut terdapat buku resep yang ia cari.

"Ini buku nyanyian doa-doa pemujaan."

"Ini buku tentang beberapa model baju."

"Ini kisah fiksi."

"Ini album apa?" tanya Shraddha karena dikumpulkan buku yang ia ambil, ia menemukan sebuah album. Karena penasaran, Shraddha membuka album tersebut. Ada begitu banyak foto Bibi Asmitha, Raghav, dan paman Kunal- suaminya Bibi Asmitha yang kini sedang bekerja di luar negeri.

"Ternyata ini aku ketika ulang tahun dulu. Aku tidak mengingatnya." ujar Shraddha ketika melihat fotonya sedang merayakan acara ulang tahun, dan di foto itu terlihat bahwa Bibi Asmitha sedang menyuapi dengan sepotong kue.

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang