Animagus (2)

760 129 7
                                    

Author's Pov

"Amor!!" Panggil Peter dan James dari balkon mereka.

Amoretté yang baru terlelap terpaksa bangun kembali, turun dari ranjangnya dan berjalan ke balkon dengan perasaan kesal.

"Apa lagi sekarang?!" Ucapnya kesal.

"Oh kau bangun?" Ucap James yang terkejut karena Amoretté bisa dibangunkan dengan mudah.

Amoretté memutar bola matanya. "Aku baru akan tidur. Ada apa?"

Peter menunjuk bulan purnama yang bersinar terang. "Ayo, ramuan Animagus,"

Amoretté sempat diam beberapa saat untuk mencerna ucapan Peter, lalu menjentikan jarinya. "Ah ya, sudah waktunya??"

Mereka berdua mengangguk. "Itu sebabnya kami membangunkanmu. Ayo ke shrieking shack!"

"Baiklah tunggu sebentar, aku ambil kardigan ku dulu." Ucap Amoretté sambil berjalan ke dalam kamarnya.

"Tidak usah, pakai punya Sirius saja!" Ucap James.

Sirius yang sedang membaca buku di ranjangnya pun menatap James dengan bingung.

"Um, baiklah," ucap Amoretté sambil berjalan kembali menuju balkon.

Dia pun menyebrang ke balkon kamar James dengan hati - hati.

"Pwew, hey Sirius," sapa Amoretté saat melihat Sirius.

Sirius yang sedang membaca pun menjadi agak salah tingkah saat melihat Amoretté. "H-hey,"

"Sebaiknya kau segera bangun dari ranjangmu dan memberikan nona ini kardiganmu," ucap James lalu menyedipkan sebelah matanya pada Sirius.

Sirius hanya menggeleng pelan lalu bangun dari ranjangnya, dan berjalan ke lemarinya untuk mengambil kardigan.

"Ini," Ucap Sirius sambil menyerahkan kardigannya yang terlipat rapih pada Amoretté.

"Thanks, oh-" Ucap Amoretté agak terkejut saat menerima kardigan Sirius.

"Kenapa??" Tanya Sirius bingung.

"Wangimu menempel sekali pada cardigan ini," Amoretté mengendus kardigan yang dia pakai itu. "Wangimu enak."

Wajah Sirius langsung memerah. James yang ada di sebelahnya langsung tertawa senang sambil memukul punggung Sirius.

"Memang wangi Sirius seperti apa?" Tanya James sengaja mengompor - ngompori.

"James!" Bisik Sirius jengkel.

"Hmm, seperti..." Amoretté kembali mencium kardigan itu. "Seperti asap, tapi 'manis'."

Sirius pun langsung pergi menuju toilet untuk mencuci wajahnya yang sudah merah padam.

James dan Peter tertawa karema melihat reaksi Sirius, sedangkan Amoretté menatap mereka bingung.

"Kenapa kalian?" Tanya Amoretté.

"Tidak- tidak apa," Jawab James disela - sela tawa.

Amoretté melihat sekeliling, kamar mereka agak berantakan dan banyak kertas yang berserakan. Tapi ada sesuatu yang kurang,

"Oh ya, dimana Remus?" Tanya Amoretté. "Aku tidak melihatnya dari tadi,"

"Ini kan bulan purnama, dia sedang di hutan terlarang karena berubah menjadi werewolf." Jawab Peter.

"Ah," Amoretté mengangguk.

Tidak lama Sirius keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang agak basah.

Line Without a Hook || Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang