The Date

1K 158 15
                                    

Author's Pov

"Hey, siapa yang akan kalian ajak ke pesta nanti?" Tanya James yang sedang berbaring di ranjangnya.

Mereka semua menatap James.

"Entahlah," Balas Remus. "Aku tidak tau akan mengajak siapa."

"Sama." Balas Sirius. Kalau saja Amoretté tidak berkencan pada Tom, pasti dia sudah mengajaknya.

"Bagaimana denganmu Peter?" Tanya James.

Peter yang sedang membaca di ranjang langsung menatap James. "Aku juga tidak tau,"

Mereka berempat merasa putus asa, kebingungan dengan siapa yang akan mereka ajak ke pesta dansa nanti.

"... Sebenarnya siapa yang ingin kalian ajak?" Tanya James.

"Arette." Jawab mereka bertiga lalu langsung bertatapan satu sama lain.

James menaikan alisnya. "Apa apaan ini,"

"Maksudku, dia itu kan gadis yang paling dekat dari kita, jadi ya... aku nyaman saja mengajak dia." Ucap Remus.

"Aku juga begitu," Balas Peter. "Kecuali Sirius, dia kan memang menyukainya."

"Sayang sekali aku keduluan si Riddle itu." Ucap Sirius lalu menutup wajahnya dengan bantal.

"Itu salahmu, aku kan sudah bilang, jangan berhenti mendekatinya, tapi kau tidak mendengarkan." Ucap James.

"Ya habis, kalau dia risih bagaimana?" Ucap Sirius. "Aku bukan kau yang gencar sekali mendekati Evans,"

James memutar bola matanya. "Kau juga Moony, kenapa kalian tiba - tiba jadi dekat sekali dengan Arette?"

"Memang kenapa?? Dia kan temanku juga," Balas Remus. "Kalau kau iri katakan saja Prongs."

"Aku? Iri denganmu? Tentu saja aku iri, kau mudah sekali dekat dengan para gadis." Ucap James lalu memanyunkan bibirnya.

Yang lainnya tertawa, lalu kembali sibuk memikirkan siapa yang akan mereka ajak ke perta dansa.

•••

"Damn it, aku tidak tau akan pergi dengan siapa." Ucap Reinhard yang sudah putus asa.

Avery yang sedang menulis di sebuah buku meliriknya. "Bagaimana dengan si murid Ravenclaw yang sering memberimu permen jeruk saat di Great Hall?"

Reinhard memutar kedua matanya. "Aku tidak akan pergi bersama Muggle,"

"Ohh, rasis sekali." Balas Avery yang masih fokus menulis.

"Bagaimana denganmu? Kau sudah tau akan pergi dengan siapa?" Tanya Reinhard.

Avery menggeleng. "Belum ada. Satu - satunya kandidatku sudah diambil oleh Tom."

"Merlin, memangnya tidak ada gadis lain? kau sangat terobsesi dengannya." Ucap Reinhard. "Kau pergi saja dengan Grisha Tom, biarkan Avery senang sehari saja."

Tom menghela napas kesal. "Tidak akan pernah. Dia milikku."

"Blimey, kau sudah besar ya sekarang." Ledek Reinhard.

Tom tidak menghiraukan Reinhard, dia fokus mencari sesuatu di lemarinya. Tidak lama kemudian dia menutup lemarinya dengan kasar, lalu duduk di kursi sebelah ranjangnya.

"Ada apa Tom?" Tanya Avery tanpa memalingkan wajahnya dari buku yang sedang dia tulis.

"...Aku tidak punya dress robe untuk acara nanti." Balas Tom.

Line Without a Hook || Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang