Home

590 129 4
                                    

Author's Pov

"Hey bangun!" Ucap Lily sambil memukul Amoretté menggunakan bantal.

"... I'm alive but I'm dead," Ucap Amoretté yang masih diam dalam posisi telengkupnya dengan bantal yang menutupi bagian kepala nya.

"Ada apa lagi denganmu sampai kau lagi - lagi tidak mau bangun begini??" Ucap Lily sambil memegang dahi nya.

"Mungkin dia kelelahan karena acara semalam Lily," Ucap Alice yang baru selesai melipat selimutnya. "Semalam kalian kembali jam berapa?"

"Tidak sampai tengah malam seingatku. Tapi aku dan Amoretté berpisah saat ingin kembali ke asrama, dia menyuruhku untuk kembali duluan ke asrama." Ucap Lily. "Mungkin dia berbincang dengan Tom,"

Molly yang sedang membaca buku hanya menggeleng - geleng lalu menutup bukunya. "Kalau aku cerita ke pada kalian pasti kalian tidak percaya,"

"Cerita apa?" Tanya Lily penasaran. "Apa Molly?"

Molly memberi isyarat ke pada Lily dan Alice untuk mendekat, mereka pun mengikutinya.

"Semalam Amoretté bercerita padaku, kalau dia dan Sirius berciuman." Ucap Molly.

Lily dan Alice pun terkejut. "HAH?!"

"Aku bisa mendengarmu Molly," Ucap Amoretté dengan nada pasrah.

Lily langsung bergegas ke ranjang Amoretté dan membuka paksa selimutnya. "Ceritakan detail nya young lady,"

Amoretté mendengus dan mengangkat bantal yang menutupi wajahnya. "Sirius duluan yang menciumku okay! jadi kau tanyakan saja detail nya pada nya,"

"Memang apa yang kau lakukan?? kenapa dia bisa - bisanya menciummu??" Tanya Lily yang masih penasaran.

Amoretté tersenyum kesal pada Lily. "Kubilang tanyakan detail nya pada Sirius Black Nona Evans,"

"Alright, alright," Ucap Lily yang berjalan menuju meja nya. "Kau yakin hanya ingin tiduran seharian?"

Amorette mengangkat jempol nya. "seratus persen yakin,"

"Fine, tapi jangan salahkan kami kalau nilai sejarah sihirmu turun." Celetuk Molly yang sedang memakai kaus kaki nya.

Amoretté langsung terduduk. "You gotta be kidding me,"

"I'm not, Professor Dippet sendiri yang bilang kalau kehadiran sangatlah berpengaruh untuk nilai." Jawab Molly. "Untung saja aku tidak mengambil kelas sejarah sihir,"

"Dang it," Ucap Amoretté sambil kembali merebahkan dirinya. "Kalian juga ada kelas hari ini?"

"Tentu saja, ramuan dan astronomi." Jawab Lily. "Kami bertiga,"

"Tunggu, berarti hari ini kalian baru akan selesai jam 10 malam??" Tanya Amoretté.

"Jam 12, jam 10 itu baru awal dari jam pelajaran." Jawab Alice.

"Sial, aku akan sendirian." ucap Amoretté.

"Ajak saja Tom, atau Sirius," Ucap Molly jail.

Amoretté langsung memukulnya dengan bantal. "Shut the fudge up,"

Molly tertawa. "Memangnya ada apa dengan kalian? lagi - lagi kalian bertengkar,"

Amoretté menghela napas. "Aku juga tidak tau, dia tiba - tiba mendiamiku sekarang."

"Dia cemburu mungkin, beberapa hari ini kau kan lebih sering bermain dengan Remus dibanding dengannya." Ucap Lily.

Amoretté hanya mengangkat pundaknya, lalu turun dari ranjang dan bersiap.

Line Without a Hook || Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang