Author's Pov
Amoretté menggeret kopernya keluar dari kereta. Setelah sekian lama, akhirnya kembali berada di stasiun King Cross. Amoretté melihat sekeliling, mencari teman - temannya yang ke luar dari kereta terlebih dahulu.
"Amor!" Ucap Molly yang melambaikan tangannya.
Amoretté melihat tangan Molly yang muncul di tengah - tengah kerumunan, Amoretté langsung menggerek kopernya ke arah mereka. "King Cross benar - benar ramai,"
"Tentu saja ramai, ini pusat stasiun kereta." balas Lily. "Barangmu tidak ada yang tertinggal kan?"
"Aman," Balas Amoretté. "Mana Alice dan Sirius?"
"Mereka pergi membeli minum katanya, tapi sampai sekarang mereka belum kembali." Jawab Remus.
"Membeli minum? Di mana?" Tanya Amoretté.
"Katanya mereka ingin mencoba alat vending machine. Aku tidak yakin mereka bisa," Ucap James.
"Sepertinya dugaanmu benar. Ayo kita susul saja," Ucap Amoretté yang langsung berjalan menggeret kopernya ke arah sebuah vending machine terdekat.
Dan benar saja, Sirius dan Alice sedang berusaha memasukan selembar uang Muggle ke dalam vending machine. Sirius sudah berkali - kali memasukan uang, tapi lagi - lagi uang itu dikeluarkan lagi oleh mesin.
"Ayolah, ada apa dengan mesin ini??" Ucap Sirius kesal.
Alice pun menggantikan Sirius untuk memasukan uang itu ke dalam vending machine. "Ugh, ini tidak berfungsi."
"Astaga kalian ini, minggir." Ucap Lily yang langsung merampas uang itu dari tangan Alice dan meluruskan bagian uang yang tertekuk. Lalu setelah semua bagian sudah kembali lurus, Lily memasukan uang itu ke dalam vending machine.
Dan uang itu tidak ke luar lagi. Lily menekan tombol beberapa macam minuman, karena nominal uang yang Sirius masuk cukup besar, jadi cukup untuk membeli minuman untuk mereka semua tanpa harus memasukan uang lagi.
"Wow, bagaimana kau melakukannya?" Tanya Sirius kagum.
Lily yang sedang mengambil minuman di laci bawah vending machine menatap Sirius. "bagian uangnya tidak boleh ada yang terlipat. Kalau ada yang terlipat, mesin ini tidak mau menerimanya."
"Boleh juga penemukan Muggle satu ini," Ucap Sirius sambil menerima sekaleng cola yang Lily berikan.
Lily membagian minuman - minuman itu ke pada teman - temannya.
"Thanks Evans," Ucap Remus lalu meminum susu coklat nya.
"Thanks," Ucap James sambil tersenyum ke pada Lily.
Lily hanya mengangguk pelan lalu meminum minumannya
. Amoretté dan Molly memerhatikan gerak gerik nya yang aneh, lalu mereka berdua bertatapan. Mereka mengerti apa yang sedang terjadi sekarang.
"Setelah dari sini kita ke mana??" Tanya James.
"Pelabuhan. Kita akan naik kapal untuk ke New York." Ucap Amoretté. "Kira - kira itu akan menghabiskan waktu selama, ya, kurang lebih 3 atau 4 hari."
"Lama sekali," Ucap Lily.
"Wajar saja lama, kita dari London ke New York. Kan kau sendiri yang tidak mau pergi dengan menggunakan cara ilegal." Ucap Molly.
Lily mendengus. "Iya - iya, aku tidak menyangka akan selama itu."
"Yasudah, tunggu apa lagi?" Ucap Frank sambil menepuk kedua tangannya. "Ayo ke pelabuhan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Without a Hook || Tom Riddle
Fanfiction"Kami tau ini bukan pilihan yang mudah untukmu Amoretté, tapi kau harus memilih. Egois atau melepaskannya." Amoretté Scamander datang ke Hogwarts pada pertengahan tahun ke empatnya. Beberapa jam setelah kedatangannya berlangsung normal, hingga saat...
