Author's Pov
"Jadi, bagaimana dengan rencana kedepannya?"
Helio melirik Harry, "Yang jelas, kita harus berpencar."
"Berpencar?" Ron mengerutkan dahinya, "Sepertinya, itu akan sulit."
"Berapa banyak tempat yang harus kita kunjungi?" Tanya Hermione.
Helio terdiam sejenak sambil menghitung menggunakan jari – jarinya. "Tidak banyak. Tapi, sepertinya ada yang harus tinggal di sini."
"Bagaimana jika kau saja, Michael?" Hermione menoleh ke arah Helio. "Kau tinggal di Hogwarts untuk sementara waktu."
"Ya, lebih baik begitu." Harry merapatkan bibirnya sejenak, "Biar kami bertiga yang pergi."
"...Kau serius?" Tanya Helio dengan tatapan tidak yakin. "Harry, kita saja belum berbaikan dengan ayah. Sekarang, kau akan pergi?"
Harry bangkit dari duduknya, "Itu lebih baik dibandingkan kita diam saja."
"Tunggu, kemana saja kita akan pergi?" Tanya Ron yang ikut berdiri.
"Yang jelas, kita pergi ke bank Gringotts." Jawab Harry lalu menghela napas. "Ada...sesuatu yang kita harus cari di sana."
"Apa?" Tanya Helio yang menaikan satu alisnya.
"Hufflepuff cup." Harry melirik satu persatu temannya, "Dumbledore pernah mengatakan padaku dan Michael, sepertinya ada horcrux di sebuah ruangan di bawah tanah. Sepertinya, itu Hufflepuff cup."
"Bagaimana kau tau soal itu, Harry?" Hermione menatap Harry bingung.
"Dumbledore sendiri yang memberitahuku. Tidak pasti ada di sana, tapi, lebih baik kita mencari dibanding tidak, bukan?" Harry menepuk kedua tangannya, lalu beranjak pergi dari common room. "Oh, sebelumnya kita harus menghadiri pernikahan Bill dan Fleur terlebih dulu."
Helio mengangguk, lalu memperhatikan Harry yang berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah itu, ia menoleh ke arah Ron dan Hermione, tersenyum tipis. "Kapan kira – kira kalian akan pergi?"
"Liburan tahun ke 6 tidak lama lagi. Sepertinya saat itu. Benar, Hermione?" Tanya Ron yang menoleh ke arah Hermione.
"Ya, sepertinya. Mungkin, setelah datang ke pernikahan Bill dan Fleur kami akan segera pergi." Jawab Hermione.
Helio mengangguk, "Baiklah. Akan ku kabari jika aku menemukan sesuatu."
•••
Seperti apa yang Ron katakan, liburan akhir tahun pun datang. Para murid berkemas dan membawa koper serta tas mereka menuju Hogsmeade untuk menaiki kereta menuju London.
Begitu juga dengan Harry dan teman – temannya.
Mereka sudah berada di bilik kereta. Helio sibuk melepas syal asrama Ravenclaw nya, Ron yang menaruh tas nya di rak atas, Hermione yang sedang membaca buku di kursi dekat jendela, dan Harry yang sedang membersihkan lensa kacamatanya.
Mereka berempat terdiam sampai kereta berjalan.
Sekitar 20 menit setelah kereta berangkat, terdengar suara sibuk dari luar bilik. Awalnya, mereka tidak menghiraukan suara tersebut. Sampai, Anthony membuka pintu bilik mereka.
"Michael!" Serunya begitu melihat Helio.
Helio yang sedang duduk pun berdiri dengan tatapan bingung begitu melihat Anthony yang panik. "Ada apa?"
"Terry!" Anthony berjalan mendekati Helio, "Terry menghilang!"
Helio melirik Harry, Ron dan Hermione juga meliriknya. Mereka sudah tau kenapa Terry mendadak menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Without a Hook || Tom Riddle
Fiksi Penggemar"Kami tau ini bukan pilihan yang mudah untukmu Amoretté, tapi kau harus memilih. Egois atau melepaskannya." Amoretté Scamander datang ke Hogwarts pada pertengahan tahun ke empatnya. Beberapa jam setelah kedatangannya berlangsung normal, hingga saat...