Author's Pov
"Remus, bisa kau tarik ke sebelah sana?" Tanya Tina sambil memindahkan satu kursi.
Remus mengangguk, lalu menarik sofa ke pojok ruangan.
"Okay, terima kasih." Balas Tina lalu mengeluarkan tongkatnya.
Tina mengarahkan tongkatnya ke arah karpet merah, lalu membuat karpet itu melapisi tangga dan lantai rumah.
Di sisi lain, Lily dan Molly sibuk merapihkan bagian makanan di taman.
"Molly, bisa kau ambilkan- hey, berhenti memakan cupcake itu!" Seru Lily saat melihat Molly yang lagi - lagi memakan cupcake stroberi.
"Sekali ini saja." Balas Molly.
"Kau sudah memakannya dua kali, Molly." Ucap Lily lalu menghela napas. "Sudahlah, biar aku yang memindahkan ini."
Lily pun memindahkan troli makanan yang berisi cupcake itu ke barisan makanan lainnya.
"Wingardium leviosa." Ucap Lela sambil mengarahkan tongkatnya pada beberapa kue kering.
Draion yang berada di sebelahnya menatapnya bingung. "Apa yang kau lakukan?"
"Membuat kue - kue ini terbang. Kenapa?" Tanya Lela balik lalu mengambil satu kue kering dan memakannya. "Kau mau?"
"No, thanks." Balas Draion lalu pergi meninggalkanya.
"Ayo kemari, Percy." Ucap Alice yang bertugas mengasuh anak - anak.
Bill dan Charlie sibuk memerhatikan nifflers, sedangkan Percy berlari menjauh dari doxy yang mendekatinya. Sedangkan Fred dan George yang berlarian ke sana ke mari bersama diricawls.
Dan Harry terus menerus menatap rambut merah Ron yang terlihat aneh baginya.
"Ini ditaruh dimana?" Tanya Arthur sambil mengangkat sebuah meja kecil.
"Ah, masukan saja ke ruangan itu." Ucap Tina sambil menunjuk ruangan yang tidak jauh dari ruang tamu.
Arthur pun membawa meja itu sesuai dengan arahan Tina.
Sedangkan Regulus sibuk mengamati magical creatures milik Newt.
"Ada apa?" Tanya Frank yang sedang memindahkan bungkus makanan.
"Ini..." Ucap Regulus tak bersambung.
"Kau baru pertama kali melihat hewan - hewan ini, eh?" Tanya Frank.
Regulus mengangguk pelan. "Iya. Aku baru pertama kali."
Frank mengangguk. "Kau mau coba pegang?"
Regulus menatapnya. "Boleh?"
"Boleh saja. Asal tuan Scamander tidak melihatnya." Balas Frank lalu mengedipkan sebelah matanya.
Regulus mendengus, lalu pergi meninggalkan Frank. "Sudahlah, tidak jadi."
Sirius berjalan keluar dari kamarnya, lalu menatap sekitar. "Wow, sepertinya kalian sibuk sekali."
"Kami hanya perlu memindahkan beberapa barang." Balas James sambil mengangkat sebuah kursi.
"Ada yang perlu kubantu?" Tanya Sirius.
"Tidak. Kau sudah berpakaian rapih, nanti berantakan." Ucap James.
Sirius mengangkat kedua pundaknya. "Baiklah kalau begitu."
Newt pun berjalan pelan melewati Sirius sambil membawa kue pernikahan. "Excuse me."
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Without a Hook || Tom Riddle
Fanfiction"Kami tau ini bukan pilihan yang mudah untukmu Amoretté, tapi kau harus memilih. Egois atau melepaskannya." Amoretté Scamander datang ke Hogwarts pada pertengahan tahun ke empatnya. Beberapa jam setelah kedatangannya berlangsung normal, hingga saat...