H-1

546 83 1
                                    

Author's Pov

"Amor, kau sudah bilang pada ayahmu tentang kue yang kau pilih?" Tanya Tina sambil memindahkan beberapa cangkir teh ke dalam lemari.

"Kue? kue apa?" Tanya Amoretté yang dengan membaca koran dengan bingung.

Tina menatapnya juga dengan tatapan bingung. "Tentu saja kue pernikahanmu. Memangnya apa?"

"Oh ya. Aku lupa." Balas Amoretté.

"Kau ini bagaimana. Bisa - bisanya melupakan kue pernikahanmu." Oceh Tina sambil kembali memasukkan cangkir - cangkir tehnya. "Jadi, bagaimana? kau sudah bilang pada ayahmu?"

"Belum, hehe." Balas Amoretté balik.

Tina mendengus. "Yasudah, nanti bilang pada ayah. Dia akan pergi ke Aberdeen hari ini."

"Ohh, apa yang ayah lakukan di Aberdeen?" Balas Amoretté penasaran.

"mengecek populasi kelpie." Ucap Tina. "Kebetulan di sana ada toko bahan - bahan kue yang lebih lengkap daripada di sini. Jadi, sekalian saja."

Amoretté mengkerutkan keningnya bingung. "Bukannya ayah sudah pensiun?"

"Hah... kau tau kan, ayahmu sangat menyukai binatang? wajar saja kalau dia pergi ke sana hanya untuk mengecek populasi kelpie." Jelas Tina. "Lebih baik kau memberitaunya sekarang. Mumpung dia masih berada di sana."

Amoretté mengangguk. "Baiklah, aku akan kirimkan Riddle padanya."

Tina pun selesai memasukan cangkir - cangkir tehnya, lalu berjalan menuju gudang.

"Ibu," Panggil Amoretté.

"Ya?" Balas Tina yang berada di gudang.

"Hari ini aku pergi berkunjung ke rumah Lily ya." Ucap Amoretté.

Tina berjalan keluar dari gudang. "Hari ini?"

Amoretté mengangguk. "Iya. Tak apa kan?"

"Bukannya besok pernikahanmu?" Tanya Tina dengan menaikan satu alisnya.

Amoretté mengangkat kedua pundaknya. "Ya... memangnya kenapa?"

"Memangnya kamu tidak lelah? pergi ke sana dan ke mari, sedangkan besok aku memiliki hari besar." Jelas Tina.

"Aku tidak akan lama kok. Lagi pula, Sirius juga sedang pergi bukan?" Balas Amoretté.

Tina menghela napas, menyerah dengan jawaban Amoretté.

"Fine, you can go. Tapi ingat, jangan pulang terlalu sore." Ucap Tina memperingati.

Amoretté mengangguk senang. "Thanks, mum."

•••

"Lily!" Sapa Amoretté yang muncul di dapur rumah Lily dengan menggunakan portkey.

"Merlin's beard!" Seru Lily yang terkejut karena melihat Amoretté yang muncul begitu saja. "Kenapa kau tidak menggunakan cara yang biasanya saja sih."

Amoretté tertawa. "Aku sengaja. Apa yang kau lakukan?"

"Aku baru saja selesai makan siang." Balas Lily sambil memindahkan panci yang dia pegang. "Ada apa? kenapa kau ke sini?"

"Berkunjung tentunya. Bukannya kau sudah menerima suratku?" Tanya Amoretté.

"Ah, ya." Jawab Lily.

"Mana Harry?" Tanya Amoretté lagi sambil melihat sekeliling.

"Di kamarnya, sedang tidur." Balas Lily.

"Buu, padahal aku ingin bermain dengannya." Ujar Amoretté yang sedikit kecewa.

Line Without a Hook || Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang