Nightmares

644 84 7
                                    

Author's Pov

"Nona Scamander!" Panggil Umbridge sambil mengetuk - ngetuk pintu ruangan Amoretté.

Amoretté yang sedang menandatangani sebuah dokumen pun berhenti dan berjalan menuju pintu.

"Nyonya Umbridge? Ada apa?" Tanyanya bingung.

"Ikut aku, jangan lupa gunakan seragam lengkapmu." Ucap Umbridge sambil mengayunkan tangannya.

Amoretté yang kebingungan pun mengambil topi dan dasinya, lalu akhirnya berjalan mengikuti Umbridge.

"Kenapa aku dipanggil?" Tanya Amoretté bingung.

Umbridge tidak menjawab, dia sibuk merapihkan syal bulunya yang berwarna pink.

Mereka memasuki lift, lalu pergi menuju lantai paling bawah.

Tapi di bagian departemen hukum, pintu lift terbuka.

Terlihat Kingsley yang akan memasuki lift.

"Oh? nona Scmaander?" Ucapnya ketika melihat Amoretté.

"Tuan Kingsley?" Ucap Amoretté balik.

"Kau ikut ke sidang kali ini?" Tanya Kingsley yang sekarang sudah berada di dalam lift.

"Um, Nyonya Umbridge yang membawaku." Balas Amoretté. "Sidang apa?"

"Aku juga kurang tau, tapi katanya seorang penyihir membunuh beberapa Muggle. Entah karena apa." Ucap Kingsley.

"Oh." Balas Amoretté.

Hingga akhirnya mereka sampai di lantai dasar, lalu keluar dari lift.

"Amor?" Tanya Arthur bingung saat melihat Amoretté.

"Arthur? Hey," Sapa Amoretté.

"Kau ikut sidang? Tumben sekali, biasanya kau menolak." Balas Arthur.

"Nyonya Umbridge menyuruhku ikut." Ucap Amoretté. "Kau?"

"Aku perwakilan dari departemenku. Beruntung sekali kita akan duduk bersebelahan." Ucap Arthur lalu tersenyum senang.

Amoretté membalas senyumannya, lalu mereka memasuki ruangan sidang.

Hawa di dalam ruangan sidang sangatlah berbeda dengan hawa di luar, bahkan Amoretté sampai merinding.

"Ugh," Gumamnya.

"Ada apa?" Tanya Arthur.

"Hawanya tidak enak." Balas Amoretté.

"Kau belum terbiasa dengan suasana sidang sepertinya." Ucap Arthur lalu tertawa. "Tidak apa, mungkin kau akan segera terbiasa."

Amoretté hanya mengangguk pelan, lalu tidak lama Fudge selaku ketua membuka sidang.

"Selamat malam semuanya, maaf menganggu." Fudge berdeham. "Hari ini kita mendapat 2 kasus sekaligus."

"Oh my," Gumam Amoretté agak terkejut. "Kenapa banyak sekali?"

Arthur mengangkat kedua pundaknya. "Entahlah."

"Yang pertama... Auror Potter, dan istrinya, ditemukan tidak bernyawa di kediaman mereka di Godric Hollow."

Amoretté refleks melepas pena dan kertas yang dia pegang.

Begitu juga dengan Arthur, dia sama terkejutnya dengan Amoretté.

"Apa?" Ucap Amoretté tidak percaya.

Beberapa orang melirik Amoretté dan Arthur, mereka mengetahui seberapa dekat mereka dengan James dan Lily.

Line Without a Hook || Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang