Amoretté's Pov
"Merlin- hey ayo bangun!!" Ucap Lily sambil menarik bantalku.
Aku langsung terbangun dan melihat sekitar. "Ini jam berapa?"
"Cepat, sekarang sudah jam sepuluh! Astaga, hari ini kita ada kelas Madam Hooch." Ucap Lily yang memakai seragamnya dengan panik.
Aish, paling dia berbohong lagi.
Aku memutar tubuhku. Aku masih merasa sedikit pusing karena fire whiskey semalam.
Aku meraih jam yang ada di mejaku. Dan- uh oh, ini jam 10.
"Lily! Ini sudah jam sepuluh!!!" Ucapku yang langsung buru - buru turun dari kasur dan mencari seragamku.
"Kan sudah kubilang!!" Ucap Lily yang sedang memakai sepatunya. "Merlin- hey Molly! Itu syalku bodoh!"
"Nanti kukembalikan. Kalian lama sekali," ucap Molly. "Aku dan Alice sudah menunggu lama."
Sejak kapan Alice ada disini? Oh ya, dia kan bertukar kamar dengan Mary.
"Tunggu saja di Common Room! Aku dan Amoretté akan menyusul," ucap Lily.
Aku langsung memakai seragamku, tapi kali ini hanya memakai kemeja putih dan dasi Gryffindor.
"Ayo!" Ucapku sambil berlari menuju pintu.
"Amoretté! Pakai kardiganmu!" Ucap Lily yang masih sibuk dengan bukunya.
Aku mendengus. "Panas! Besok saja!"
Aku meraih sepatuku yang semalam kulepas di depan kamar. Ada apa denganku sampai aku membuka sepatu di depan pintu kamar.
Aku langsung turun ke menuju Commom Room lalu menunggu Lily bersama Molly dan Alice.
"Sial, semalam aku minum berapa banyak coba?" Ucapku sambil memegang kepalaku yang masih agak pusing.
"Salahmu, kan kubilang minum satu gelas saja." Ucap Molly.
"Satu gelas apanya, kamu menyodorkanku satu botol fire whiskey bodoh," ucapku. "Darimana coba si James itu bisa membeli fire whiskey sebanyak itu?"
"Mungkin saja dia mencuri uang ayahnya," celetuk Alice.
Aku dan Molly langsung menatap Alice. "Hah?"
"Itu hanya perkiraanku," lanjut Alice. "Kan tidak mungkin dia datang kepada ayahnya lalu meminta uang untuk membeli fire whiskey."
"Tapi," aku mulai mengingat - ingat. "Semalam siapa yang membawaku ke kamar? Seingatku aku terkapar di sofa,"
Molly dan Alice saling bertatapan, lalu tersenyum. Um, ada apa ini?
"Siapa lagi? Sirius Black tentunya," ucap Molly senang. "Kalian itu sebenarnya, aih, cocok tau."
Aku menyipitkan mataku. "Cocok apanya,"
"Aku setuju dengan Molly, kalian terlihat cocok." Ucap Alice. "Dia juga terlihat seperti menyukaimu Amoretté,"
"Ugh tidak. Aku dan Sirius hanyalah teman," elakku. "Lagi pula di bukannya dia berkencan dengan Mary?"
Molly menatapku terkejut. "Sirius? dan Mary? tidak, tidak, mereka tidak berkencan." Ucap Molly.
"Awalnya kukira begitu," Balasku.
"Aku sudah selesai!" ucap Lily yang berlari menuruni tangga. Tapi tiba - tiba dia terpeleset, aku dan Molly sudah siap - siap menangkapnya, tapi James muncul dan menangkap Lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Without a Hook || Tom Riddle
Hayran Kurgu"Kami tau ini bukan pilihan yang mudah untukmu Amoretté, tapi kau harus memilih. Egois atau melepaskannya." Amoretté Scamander datang ke Hogwarts pada pertengahan tahun ke empatnya. Beberapa jam setelah kedatangannya berlangsung normal, hingga saat...