Author's Pov
"Kenapa haru aku yang menemanimu?" Tanya Remus sambil menyamakan langkahnya dengan James.
"Sirius sedang ada tugas lain, mau tidak mau aku mengajakmu." Balas James.
Remus menghela napas. "Tapi aku buka auror, James. tidak seharusnya aku ikut dalam tugasmu ini."
James menepuk pundak Remus. "Sudah tidak apa, aku sudah minta izin pada atasanku kok."
"Kau yakin?" Balas Remus sambil menatap hutan yang berada di depannya.
"Tentu saja! ayolah, ini pasti akan menyenangkan, Moony." Ucap James lalu memaksa Remus untuk masuk ke hutan tersebut.
Mereka berjalan agak dalam menuju hutan.
"Tugas kita adalah mencari auror Proudfoot yang menghilang setelah keluar dari Hogsmeade. Dia hilang setelah ditugaskan untuk kembali ke kementrian." Jelas James.
"Bagaimana bisa dia hilang? bukannya dia pergi menggunakan portkey?" Tanya Remus bingung.
James menggeleng. "Tidak. Dia memutuskan untuk ke Diagon Alley terlebih dulu untuk membeli sesuatu."
"Oh." Balas Remus. "Dan, kenapa kita ke hutan belantara seperti ini padahal dia hilang di Diagon Alley?"
"Aha," James menjentikkan jarinya. "Seorang auror yang sedang memeriksa hutan ini tidak sengaja menemukan jubah milik Auror Proudfoot. Besoknya, ketua departemenku memintaku untuk pergi ke sini."
Remus mendengus. "Sebenarnya, kau ditugaskan ke sini dengan siapa?"
"Um, sendiri." Balas James lalu tersenyum tanpa dosa.
"Pantas saja kau takut." Ledek Remus.
"Enak saja, aku tidak takut!" Seru James.
Remus mengangkat kedua alisnya. "Benarkah? kalau begitu aku kembali saja."
"Jangan!" Cegah James yang refleks memeluk Remus.
Remus berdecak jijik. "Jangan memelukku."
"Ya, kau jangan pergi." Balas James.
"Coward." Ejek Remus lalu melepaskan pelukan James.
"Barusan kau memanggilku apa?" Tanya James kesal.
"Coward." Ucap Remus lagi lalu berjalan mendahului James.
"Remus! tunggu aku!" James pun berlari mengejar Remus.
Mereka berdua berjalan masuk lebih dalam menuju hutan yang lebat dan gelap itu.
Semakin dalam, semakin dingin hawa yang mereka rasakan.
Dan akhirnya, mereka sampai di suatu pohon besar.
"Remus, berhenti dulu." Pinta James.
"Hm?" Balas Remus lalu menghentikan langkahnya. "Ada apa?"
"Ini tempat auror Proudfoot ditemukan." Jelas James. "Bagaimana kalau kita mencari di daerah sini?"
"Baiklah. Berpencar?"
"JANGAN."
Remus memukul lengan James. "Jangan berteriak. Ini di hutan."
"Makanya jangan tinggalkan aku." Ucap James.
Remus memutar bola matanya. "Memangnya kenapa sih-"
"Well, well. Siapa ini?" Ucap Seorang pria yang memiliki sosok setengah werewolf.
"James, sembunyi di belakangku." Pinta Remus sambil mengeluarkan tongkatnya.
"Lama tidak bertemu denganmu, Remus Lupin." Lanjut pria itu. "Bagaimana kabarmu? masih menderita karena kutukan yang kuberikan padamu beberapa tahun lalu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Without a Hook || Tom Riddle
Fanfiction"Kami tau ini bukan pilihan yang mudah untukmu Amoretté, tapi kau harus memilih. Egois atau melepaskannya." Amoretté Scamander datang ke Hogwarts pada pertengahan tahun ke empatnya. Beberapa jam setelah kedatangannya berlangsung normal, hingga saat...