PROLOG

2.4K 101 2
                                    

Tak tak tak

Ketukan sepatu yang beradu dengan lantai lorong sekolah gadis dengan penampilan tomboy itu.

Rambut hitam panjangnya yang di ikat satu dengan beberapa helai yang di biarkan terlepas itu membuat parasnya semakin cantik.

Umurnya yang masih muda tidak dapat menghalangi kecantikan dari gadis itu.

Bibir merah muda mungilnya asik menyiulkan lirik lagu yang ia setengah ingat dan setengah lupa, bahkan sekarang liriknya malah nyambung ke lirik lagu lain.

"Heh, nona El yang terhormat, jangan bilang lo bawa kendaraan sendiri lagi!" ucap sebuah suara yang menghentikan gerakan jari El yang memutar - mutar sebuah kunci mobil.

"Jangan lupa umur anda masih 14 tahun, masih sangat di bawah umur untuk bebas membawa kendaraan seperti itu!" lanjutnya dengan nada mengejeknya.

Ia menghentika langkahnya saat laki laki itu beralih mem-blokir jalannya. El tersenyum ke arah laki - laki tampan yang kini menatapnya penuh kemenangan.

"Wahh, suatu kehormatan melihat si biang malas SMA CITRA JAYA pagi - pagi buta seperti ini!" sindir El di sertai kekehan manisnya yang malah membuat lelaki di depannya ikut tertawa kecil.

"Jadi apa yang di lakukan si biang telat ini pagi - pagi di sekolah?" sarkas El.

"Maling mangga Pak Rusdi!" jawab laki - laki tampan itu disertai cengiran tengilnya.

"Wah lo emang beda, yang lain sekolah buat jadi baik lo malah mau jadi calon maling!" ucap El seraya menepuk bahu laki - laki tampan itu bangga.

"Oh sure dong, kalau gue pindah rumah ke penjara, jangan lupa lo datang tiga kali sehari terus bawain gue macaron lima kotak tiap dateng!" jawab laki - laki itu ngelantur. Ia lantas melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. Ia mengusak rambut gadis di depannya pelan.

"Bye sweetheart!"

"Sinting!" cibir El seraya menatap punggung laki - laki itu yang perlahan menjauh.

Ia tersenyum kecil, lalu melanjutkan langkahnya menyusuri lorong demi lorong sekolahnya. Ia memandang kelas di depannya sambil menghirup udara lingkungan barunya.

"My name is Elssie."

"Gadis tomboy berparas cantik, kata orang."

"My life is so complete, dan orang - orang bilang hidupnya itu lengkap akan kebahagiaan."

"Tidak ada masalah akademis yang ia hadapi karena otak pintarnya."

"Tidak ada masalah finansial karena ekonomi kehidupannya yang sangat terkecukupi."

"Tidak ada ejekan yang masuk ke telinganya karena parasnya yang cantik dan dirinya yang kuat."

"Tidak ada ke khawatiran akan gangguan kejahatan karena kampuan bela dirinya, kemampuan non akademisnya juga lumayan,"

"Sehingga tak sedikit piala penghargaan yang ia dapatkan."

"Orang bilang jika buah apel mengandung air sebanyak 86%, maka 86% hidupnya adalah kebahagiaan."

"Tetapi bagi El, jika semangka 92% nya adalah air, maka 92% hidup El adalah masalah."

"Damn!"

Bahkan Tuhan memberikan satu pelengkap lagi dalam hidupnya.

Apapun itu, yang pasti bukan hal yang bagus baginya.

"Welcome to my life story."

Dimana masalah selalu berdatangan.































HALLO, SELAMAT DATANG DI MY FIRST STORY. GUE HARAP KALIAN SUKA WKWK. KALAU MASIH HANCUR MAKLUMIN YA. KASIH SARAN DAN KRITIK JUGA BOLEH.

OH YA, KALAU BERMINAT MAMPIR DI CERITAA BARUKU YA. JUDULNYA "AT DIFFERENT TIME"

BARU PUBLISH GUYS, RAMAIKAN YA.



KUY DI BACA

ELSSIE AND HER STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang