"Semua yang di awali dengan kebohongan itu tidak akan baik pada akhirnya, karena yang kita dapatkan hanya sebuah. keresahan dan rasa takut kebohongan itu terungkap,"
-Elssie Adriasan Pritysia*****************
Sela menyuapkan sepotong kripik kentang ke dalam mulutnya, matanya menatap lurus ke arah Rey yang asik memainkan handphone nya.
Sela sudah banyak bertemu dengan lelaki tampan dan berpacaran dengan mereka. Tak apa jika orang - orang menyebutnya playgirl, karena memang itu adanya. Ia hanya akan tidak suka jika orang - orang membicarakan hal yang sangat menyimpang darinya.
Reyhan Krisvan, laki - laki pindahan dari Amerika. Dia orang Indonesia, hanya pernah tinggal di sana selama beberapa tahun.
Dimata Sela, ia laki - laki yang sangat tampan. Pribadinya yang kalem sungguh menarik perhatiannya. Dia cukup ramah menurutnya. Sampai ia tidak sadar sejak kapan ambisi mencintainya itu muncul.
Rasanya ini sudah tidak sampai pada level suka, tetapi cinta.
Orang bilang cinta itu harus di perjuangkan.
Jika ia mencintai seseorang maka ia harus memperjuangkannya, walaupun harus bersaing dengn teman dekatnya sekali pun.
Reyhan tersenyum melihat status media sosial seseorang yang menurutnya sangat lucu itu. Ah, ia sangat tidak sabar bertemu dengannya. Tangannya dengan lincah mengomentari foto dua orang siswa berlainan jenis itu.
Reyyhuy Bawa ke habitatnya aja!
Tak ia sangka gadis pemilik akun itu malah mengiriminya pesan secara pribadi. Dengan segera jarinya membuka pesan yang di kirimkan padanya.
Aseltya
Heh!, kapan balik.Reyhuy
Kalau lo udah waras.Aseltya
Kadar ngeselin lo
lumayan juga:).Reyhuy
Kadar nggak waras lo juga
nambah BTW.Aseltya
Han, jan bingung
kalau kelinci lo
besok wafat di
sembelih!.Reyhuy
Bercanda.
Gue disini, lo aja
yang nggak nyadar.
Sakit hati gue!."Rey, Reyhan!"
Reyhan mengalihkan pandangannya pada Sela yang sedari tadi memanggilnya.
"Hm?, kenapa?"
Sela menunjuk piring di depannya dengan matanya.
"Makanannya udah dateng," ucap Sela sambil tersenyum kecil.
Rey memgagguk pelan, ia lantas menarik piring nasi goreng dengan asap yang masih sedikit mengepul, menandakan masih hangat.
"Di atas masih ada kantin ya?" tanya Rey sambil memandang sekitarnya.
Sela diam sejenak, namun sesaat kemudian ia mengangguk ragu.
"Ngg--maksudnya iya sih, kenapa emang?"
Rey menggelang singkat, "Nggak sih, cuma disini muridnya nggak terlalu banyak untuk ukuran siswa yang bersekolah di sini."
"Iya sih, di sini emang kebanyakan siswa yang kelasnya di bawah, kalau ke atas dulu repot plus jauh," jelas Sela.
"Ohh, trus lo kenapa nggak di kantin atas aja?, buakannya kesini malah jauh sama kelas lo?" tanya Reyhan.
'Ini namanya perjuangan cinta gue ke elo'
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSSIE AND HER STORY
Teen FictionMereka pikir semuanya ada pada El gadis tomboy berparas cantik itu. Hidupnya lengkap. Lengkap dengan materi, Lengkap dengan otak cerdas, DAN yang paling penting, Lengkap dengan masalah. Orang - orang bilang hidupnya itu sempurna, mereka selalu bilan...