About Love (4)

439 58 5
                                    

Meta bangun dan merenggangkan otot ototnya,dia melihat jam di dinding dan mendapati jarum jam ada di angka 7.

Ahh ternyata dia tidur tidak terlalu lama,ini masih jam 7 malam,mungkin setelah ini dia bisa meminta Kak Brian membawanya kembali ke kampus.

Namun ketika mata Meta sudah sepenuhnya terbuka dan mendapati kamar begitu terang,dia baru menyadari kalau ini sudah tidak malam lagi,ini sudah pagi,keterkejutannya bertambah ketika dia mendapati dekor kamar yang benar benar tidak mencerminkan kamar yang dulunya kosong,ada rak buku besar disana,ada pula poster poster tentang super car,dan Meta mendapat jawabannya ketika melihat Brian keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap.

"Oh,kamu sudah bangun?" tanya Brian ketika melihat Meta sudah membuka mata.

"Kak Bri?apa semalam aku tidur disini?" tanya Meta dengan mata melotot.

"Benar,aku sudah membangunkanmu tapi kau tidur seperti orang mati"

Meta langsung turun dari ranjang meskipun sempat oleng karena dia belum sadar sepenuhnya.

"Kak Bri maafkan aku" Meta merasa bersalah dan langsung menyatukan kedua tangannya meminta maaf.

"Kenapa minta maaf,kamu kan hanya tidur,mandilah dan ganti pakaianmu dengan ini" Brian memberikan satu setel baju dan celana kepada Meta.

"Itu baju kakakku" lanjut Brian seperti membaca pikiran Meta,Meta menurut dan segera masuk ke dalam kamar mandi yang sebelumnya dipakai Brian.

Sampai di kamar mandi Meta sempat curiga melihat pakaian yang tadi Brian berikan,kenapa tidak seperti pakaian yang pernah dipakai?seperti pakaian baru dan ada bekas tag harga yang buru buru digunting namun masih meninggalkan bekas.

...

Meta ada kelas pagi dan sambil menunggu dosen nya datang,dia sempat bergabung mengobrol dengan genk nya.

"Sudah sedekat apa kau dengan Kak Brian?" tanya Kana,cewek itu segera membawa Meta duduk terpisah dengan yang lain.

"Hah?maksudnya?"

"Jangan sok polos,aku melihatmu turun dari mobil Kak Brian,bukankah kamu tidur di asrama?" tuduh Kana.

"Semalam aku tidak sengaja tertidur di rumah Kak Brian"

"What?" Kana memekik kaget dan langsung dibungkam oleh tangan Meta.

"Jangan keras keras" Meta memperingatkan.

"Ceritakan,apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Kana,kali ini nadanya berbisik,Meta menghela nafas,sepertinya dia tidak bisa menyembunyikan apapun dari sahabatnya yang satu itu dan menceritakan kronologi bagaimana semalam dia bisa tidur di tempat Kak Brian,juga tentang dirinya yang terbangun di kamar Kak Brian nya.

...

"Mungkin gak sih kalau Kak Brian suka sama kamu?" tanya Kana setelah Meta selesai menceritakan pengalamannya kemarin.

"Hah?masa sih?gak mungkinlah"

"Buktinya dia mau tuh ngajarin kamu main piano,diijinin pula buat nginep" protes Kana,Meta sempat mencerna perkataan Kana dan sempat berpikir hal yang sama namun dia urungkan,Kak Brian bersikap seperti itu karena sekarang dia adalah pembimbing Meta,pria itu punya tanggung jawab buat mastiin tim nya menang di final nanti,jadi meskipun Brian menolak ngajarin Meta pun,pria itu tetap harus berkontribusi untuk tim nya.

"Sekarang aku tanya,kamu masih suka gak sama Kak Brian?" tanya Kana memastikan.

Meta menggeleng,dia bohong,sebenarnya dia masih sangat menyukai pria itu.

The Story of True Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang