Breakup to Lovers (9)

162 40 3
                                    

⛔⛔

Masih 🔞

Serius ini jorok banget,mikir apa akyu pas buat ini.

Seperti biasa yaaa yang gak suka boleh skip.

Tapi akyu yakin kalian pada suka sih 🤭🤭🤭

.

.

.


"Gede banget"

"Baru tau?"

"Semalem gelap jadinya gak begitu keliatan"

"Bagus gak?"

"Bagus banget,bersih,gemuk kayak dada ayam"

Lah disamain sama dada ayam.

"Kakak perawatan ya?"

"Dirawat sendiri aja,gak mungkinlah kakak pergi ke salon buat treatment masalah ginian,malu ntar"

"Udah keras nih Kak,diapain lagi?"

"Hisap coba,biar keluar pejuhnya"

"Maksudnya aku disuruh ngisep sampai kakak pipis? Kakak nyuruh aku minum pipis kakak?"

Duh,jadi salah paham kan,bukan pipis sayang,tapi pejuh.

"Pipis sama pejuh beda,yang ini lebih kentel,kayak susu"jawab Raka.

"Emang kakak bisa bedain mana yang bakalan keluar? Kalau ternyata yang keluar pipis gimana?"

Nice question...

"Enggak,beda,sensasinya beda,coba dulu deh"

"Bener ya,awas aja kalau yang keluar pipis,ntar aku sunat kakak dua kali"

Ngacemnya nakutin banget.

Tapi ya gitu,Meta tetep ngisep penis tegang Raka sampai Raka kelonjotan karena sensasi gelinya.

Agak amis sih,asin dan gimana gitu,tapi bodo amatlah...Raka aja kemarin gak jijik masa iya sekarang Meta malah yang jijik,gak adil dong.

"Aduh..ah.." Raka teriak dong,kakinya juga tegang banget,kepalanya mendongak ke atas,mulutnya kebuka lebar,trus sepersekian detik kemudian,cairan putih muncrat beberapa kali ke wajah Meta,sampai ada yang tertelan.

"Huwek...asin" Meta mau muntah,trus dia berdiri sambil muntahin pejuhnya Raka yang tadi sempat masuk mulut.

Raka ambruk di bathup,matanya setengah tertutup,nafasnya ngos ngosan. Habis orgasme dia.

...

"Coba dimasukin dulu,trus kamu turun pelan pelan"

"Gimana kalau mentok,kayaknya punya kakak kepanjangan deh"

"Coba dulu,nanti kalau mentok,kakak bantu tahan"

"Aduh,sakit kak"

"Tahan bentar,nanti kalau udah masuk semua pasti gak sakit lagi"

"Enak Kak,pas banget,rasanya penuh"

"Tuh kan,aku bilang juga apa,sekarang angkat dikit badan kamu trus turun pelan pelan" intruksi Raka,Meta ngikutin intruksinya.

"Ughh ahh,lagi...naik lagi uhh tuurunn hmmm" Raka mandu nya udah kayak mandu anak SD senam kebugaran,barulah setelah beberapa saat Meta udah mulai terbiasa dan melakukannya tanpa intruksi lagi.

"Capek Kak"

"Gantin,coba kamu nungging" kata Raka sembari bangun dan membantu Meta menungging.

"Gaya apa lagi ini astagaaaa aghhhkkk Kak" baru juga mau komentar,eh Raka malah udah nusuk dia dari belakang.

Sakit sih awalnya,tapi lama lama enak,bahkan Meta malah semakin melebarkan kakinya,seolah menyambut penis Raka supaya masuk semakin dalam.

Meta orgasme,yang keberapa enggak keitung...pokoknya banyak,sampai spreinya basah. Itupun Raka masih kuat perkasa mencoba berbagai gaya.

"Di dalem apa di luar?"

"Hah?" Meta ngeblank.

"Aku keluarnya di dalem apa di luar?"

Ah maksudnya pejuhnya.

"Kan ada tissu"

Loh,kok kayak hafal dialognya...wkwkwk

"Di dalem ya"

"Nanti kalau hamil gimana?"

"Ya gak uhgggghhh arghhhh" telat,Raka udah nyampe puncak,dan nyemburin sari pati nya ke rahim Meta. Banyak banget sampai luber luber.

Raka ambruk di samping Meta,saat Meta hendak memberi space dan melepas penyatuan mereka,Raka lebih dulu menahannya dan membuat penyatuan mereka masih terjalin.

"Gini aja"katanya.

"Risih Kak,mau tidur"balas Meta.

"Bentar aja,nanti mandi bareng dulu" jawab Raka dengan kondisi masih 'after orgasm' .

"Beneran mandi yaa jangan alesan nambah,aku capek,kakak juga pasti capek kan?"

"Iya mandi beneran,tapi stay kayak gini dulu ya,hangat soalnya" Raka mengeratkan pelukannya,Meta pasrah. Agak ngeganjel sih,tapi yaaa gimana yaaaa....

....

The Story of True Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang