"Kasihan ya,padahal aku melihatnya mereka adalah keluarga yang baik hati...sayang sekali harus diberi cobaan seberat ini" seorang tetangga,iya itu tetangga kami,kenapa dia mengatakan hal itu?cobaan apa maksudnya?
Aku berlari menerobos kerumunan,tapi sayang sekali,seolah mereka tidak membiarkanku melihat,aku terjatuh ke lantai,suara tangis Alex semakin keras,ditambah suara tangis suamiku dan Natasha,kenapa?ada apa dengan mereka?kenapa semuanya menangis.
Aku ingin di samping mereka,aku ingin mendekap mereka,tapi kenapa rasanya susah sekali,tubuhku lemas,aku bahkan tidak bisa merasakan lagi detak jantungku sendiri,bahkan untuk berpindah sejengkal saja rasanya lemas sekali.
"Ini sudah takdirnya meninggal dalam keadaan seperti ini,aku mendengar tubuhnya masih utuh meski sudah 5 hari di dalam air,tidak seperti orang meninggal karena tenggelam,jenazahnya tersenyum dan berbau wangi"
Jenazah?
Jenazah apa?
Siapa yang mereka maksud?apakah ada keluarganya yang meninggal?tapi siapa?orang tuanya kah?tidak mungkin dia yatim piatu....
Atau mertuanya?tapi kedua orang tua Langit juga menetap di Berlin,Jerman....
"Ibu...Buuuuu"
Alex menjerit,suaranya memekakan telingaku,anakku memanggil...anakku memanggilku,sedangkan aku hanya bisa merangkak dengan susah payah.
Disaat aku sudah bisa melihat anak anak serta suamiku,dan sebujur tubuh kaku bertutup kain putih,aku melemah,kepalaku terasa berat dan setelah itu aku tidak ingat apapun.
...
Aku tidak tau kenapa aku terbangun di kamar Natasha,gadis kecil itu menatapku saat aku membuka mata,matanya sembab,masih tersisa isakan disana,lelehan air mata di pipi,dan kedua tangannya yang mengepal.
Aku buru buru bangun dan berniat mengusap air mata putriku.
Tapi aneh...
Kenapa ini tidak terasa apapun?kenapa aku tidak bisa menyentuh wajah putriku?
"Natasha?" aku memanggil nama putriku,tapi Natasha hanya diam mematung,menatapku tanpa mau berkedip.
"Sayang?ada apa?katakan sesuatu pada Ibu..." aku mengajaknya bicara,tapi Natasha masih saja diam,aku berusaha meraih tangannya tapi nihil,aku tidak bisa menyentuhnya,apa yang terjadi?apa yang sebenarnya terjadi?
"Nata..." seseorang masuk kamar Nata,itu Langit,pria itu juga tampak sembab dengan pakaian serba hitam.
"Langit?apa yang sebenarnya terjadi?kenapa kalian semua terlihat sedih?" aku bertanya,tapi Langit melewatiku,dia hanya peduli pada Natasha.
"Ayo antar Ibu ke tempat peristirahatan terakhirnya"
Deg
Deg
Ibu?siapa yang dimaksud Ibu?
Natasha beranjak dari tempat tidur,namun pandangannya tetap menatapku,seolah ingin mengatakan sesuatu tapi mulutnya tak mampu membuka.
"Lang...Langit...!" aku kembali memanggil suamiku,tapi dia tidak ada respon,bahkan ketika aku mencoba meraih tangannya,nasib nya sama ketika aku mencoba memegang Natasha,aku hanya seperti memegang angin.
"Lang..." aku mencobanya lagi,tapi nihil,aku tetap tidak bisa menyentuh mereka,bahkan ketika kedua orang itu keluar dari kamar Natasha meninggalkan aku sendiri.
Tidak...ini tidak mungkin kan?aku tidak bisa menyentuh mereka bukan berarti aku sudah mati kan?
Semuanya menjadi gelap ketika aku tidak mendapati bayanganku di cermin,tubuhku kembali melemah...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of True Love ✔️
Fiksi Remaja⛔🔞🚨 Bukan Story BxB • About Love (1-7 End) • Night Sky (1- 4 End) • Husband in Love (1-4 End + 3 Extra) • The Way You Are (1-10 End) • Nikahin Mantan (1-6 End) • Because Loving You (1-8 End) • Muat Be You (1-9 End) • Hidden Love (1-10 End) • Live...