That Person Must Be You (9)

129 39 0
                                    

Lo kenapa? Cerita sama gue,lo pernah ada hubungan apa sama Sea?" Tanya Gavin,nada bicaranya lembut,udah gak emosi lagi kayak tadi,dia harus bicara heart to heart sama Sean.

"Gak ada Bang"

"Gak usah bohong,gue tau lo udah gak suka sama Sea sejak awal,tapi hari ini lo keterlaluan,tadi ada yang ngadu ngeliat lo nyeret Sea ke gudang,lo udah bukan kayak Sean yang gue kenal,gak mungkin lo gak ada hubungan sama Sea sebelumnya"

Sean diem aja,dia bimbang mau cerita apa enggak.

"Soal Sea yang udah punya anak itu gue sebenernya udah tau,Sea gak nutupin apapun kok,di data kemahasiswaan dia emang dia ditulis sebagai single mother,Sea pernah menikah tapi cuma satu hari,setelah itu mereka cerai,mereka menikah cuma buat kasih akta lahir buat anaknya Sea"

Deg

Deg

Deg

Jadi maksudnya Sea menikah karena hamil?

Lalu kapan Sea hamil lagi,bukakah yang waktu itu katanya....

Arghhhhh

Sea bohong...

Tiba tiba tubuh Sean melemas,dia terduduk di lantai,tatapannya kosong.

Sean menangis.

....

Ruhi kritis,dokter bilang Ruhi terkena demam berdarah,Sea sampai menangis setiba di rumah sakit.

Bu Laila mencoba menenangkannya,tapi Sea menangis bukan cuma karena kondisi Ruhi,tapi juga lelah hati dengan kebencian Sean padanya.

Sea hanya ingin hidup tenang,dia memilih jalan seperti ini juga karena mementingkan beberapa pihak,salah satunya adalah demi Sean hidup normal.

Sea akan menanggung semuanya sendiri,dia akan merawat Ruhi sendiri,dia bahkan rela dikatai sebagai wanita kotor karena memang dirinya seperti itu.

Dia kotor

Dia jahat

Dia ibu yang buruk.

...

Sean datang ke rumah sakit,ditemani Wira.

Dengan wajah yang sama sama kacau,Sea masih di ruang isolasi bersama Ruhi,masih tidak tau kedatangan Sean yang tiba tiba.

"Sean ya?" Tanya Mbak Adel.

Oiya tadi Sean menelfon Mbak Adel pake ponselnya Sea yang masih dipegang Cakra.

"Ngobrol disana yuk" ajak Mbak Adel.

Mereka bertiga lalu berjalan menuju kantin rumah sakit yang jaraknya tak jauh dari ruang isolasi Ruhi.

"Sekarang udah tau kan kebenarannya?" Tanya Mbak Adel,Sean tau kok maksud Mbak Adel itu kebenaran itu soal apa.

Sean mengangguk.

Wira diem aja,dia cukup dengerin soalnya disini posisi dia juga cuma sebagai pendengar doank.

"Sea gak mau repotin kamu,Sea juga gak mau reputasi kamu jadi jelek,ditambah kalian masih sama sama sekolah,anak itu terlalu banyak memikirkan hal hal yang sebenarnya tidak diperlukan" lanjut Mbak Adel.

Jadi...Sea pergi itu demi dirinya...

Bodoh

Bodoh

Sean bodoh...

"Sea menikah dengan sepupunya,adiknya aku,tapi sekarang dia sudah meninggal,karena sakit,meninggal sehari setelah mereka menikah"

The Story of True Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang