Night Sky (1)

702 50 10
                                    

Langit Sadewa Antariksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit Sadewa Antariksa

Cek this out

.
.
.
.
.

Wina memegang erat bekal makanan yang sudah dia siapkan dari rumah,dia ragu ragu untuk memberikannya langsung untuk Langit.

Isinya hanya nasi goreng kampung,tidak ada daging ataupun lauk lezat lainnya,hanya telur ayam yang dia mampu goreng untuk melengkapi nasi goreng buatannya.

Wina menengok ke dalam kelas Langit,kelasnya sudah selesai sejak tadi,tapi di ruangan itu masih banyak orang,berkerumun di satu meja,yang mana meja itu milik Langit.

Hari ini adalah hari ulang tahun Langit,pria itu baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke 19,Langit termasuk mahasiswa populer di kampus,banyak yang suka padanya,tidak heran jika sekarang di meja Langit sudah berkumpul banyak hadiah hadiah dari para teman juga fans nya.

Wina kembali melihat kotak bekal di tangannya,dibandingkan hadiah hadiah itu nasi goreng Wina bukanlah apa apa,jika dinominalkan pun tak lebih dari 20 bath.

"Bubar bubar,King Langit harus istirahat,terimakasih atas hadiah nya teman teman" Miko,teman Langit,mewakili Langit mengucapkan terima kasih untuk pemberi hadiah.

"Lang,jangan lupa dipakai hadiah dariku,aku rela membelinya langsung ke Italia demi dirimu" kata Jane.

"Siapa yang menyuruhmu membeli sepatu ini sampai ke Italia hah?di Paragon banyak" jawab Miko judes.

"Apaan sih,aku memang membelinya di Italia,yang original" bela Jane.

"Yayaya baiklah terserah,sekarang mending kalian bubar,kasih Langit ruang untuk bernafas Oke?" Miko mengusir para fans yang mengerubuti Langit,hingga yang tersisa hanya beberapa orang,teman sekelas Langit.

"Oy Lang,mau kamu apakan hadiah hadiah ini?yang tahun lalu saja masih menggunung di ruang musik" tanya Miko.

"Ntahlah,kamu atur saja,kamu pakai juga boleh" jawab Langit santai.

"Itu punyamu,kenapa aku yang pakai,sebaiknya tahun depan kamu tolak saja hadiah dari mereka,ini benar benar hadiah mahal tau,aku tidak yakin mereka tidak meminta uang ke orang tua mereka untuk membeli semua ini" Miko geleng geleng kepala.

"Aku hanya menghargai perasaan mereka,jika aku menolak nanti aku dibilang sombong" benar,pencitraan...image baik adalah dirinya saat ini.

"Oke oke terserah....aw Wina..." Miko melihat Wina yang berdiri di luar jendela,gadis itu menunduk sampai wajahnya tertutup anak rambutnya.

Mendengar nama Wina disebut,membuat atensi wajah Langit langsung berubah,dia mengikuti arah pandang Miko,dan benar....itu Wina....

Kekasihnya.

"Wina!"

Wina yang tengah menunduk merapati bekal makanannya langsung mengangkat wajahnya,mencari sumber suara yang memanggil namanya.

The Story of True Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang