About Love (3)

524 55 2
                                    

hari kedua Meta menjalani karantina untuk pemilihan bintang dan bulan kampus,dia hanya akan memiliki kelas sampai jam 11 lalu berkumpul di tempat latihan bersama kandidat yang lain,mereka akan latihan berjalan di catwalk serta latihan menari untuk puncak acara,setelah itu dipotong istirahat makan siang dan dilanjutkan latihan seperti sebelumnya.

Ada 30 kandidat dengan masing masing dua perwakilan setiap fakultas,tentu saja saat di catwalk Meta akan berpasangan dengan Dewa,mereka cocok sekali saat berjalan bersama,proporsi tubuh mereka juga ideal dan banyak mendapar pujian dari para senior.

"Sepertinya sudah kelihatannya siapa siapa saja yang akan masuk final"
ucap Mick,finalis bintang kampus tahun lalu,dari fakultas kedokteran gigi.

"Semua bisa berbanding terbalik saat di final" jawab Brian.

"Tapi bulan kampus dari fakultas ekonomi memang yang paling cemerlang disini,dia paket lengkap" Mick masih menyangjung.

"Memangnya kau sudah kenal dengannya hingga kau berani bilang dia paket lengkap" tanya Brian kurang suka dengan persepsi sahabatnya itu.

"Itu menurut pandanganku sebagai pria yang sudah mengencani berbagai tipe wanita,menurutku dia yang paling sempurna,bukankah dia juniormu?apa kau tau dia punya pacar atau tidak?" Mick mencerca banyak pertanyaan.

"Tanyakan sendiri" Brian tidak peduli dan langsung bangkit meninggalkan temannya satu itu.

...

Meta mengambil sepiring nasi dan lauk di meja prasmanan yang telah disiapkan panitia,begitu dia ingin mengambil minuman,dia melihat ada berbagai botol jus disana,dan memiliki rasa yang berbeda beda,aja jus melon,mangga,alpukat,jeruk,dll.

Mata Meta tertuju pada botol jus semangka yang hanya tinggal ada satu disana,Meta melihat sekeliling dan mendapati Brian masih asik mengobrol dengan temannya,jadi Meta sengaja mengambil botol jus itu dulu lalu menyembunyikannya di saku

Acara makan siang dilakukan bersama,satu meja ada 4 kursi,berisi kandidat bulan dan bintang kampus serta pembimbingnya,yang artinya disatu meja itu ada Rose,Dewa,Brian dan Meta.

"Kau tidak ambil minum?" tanya Rose ke Brian yang melihat Brian hanya mengambil sepiring nasi dan lauk.

"Jus semangkanya habis,aku akan melihat di stand lain dulu" jawab Brian sembari meletakkan piringnya lalu pergi.

"Aku ijin ke toilet dulu Kak" ijin Dewa lalu buru buru pergi juga.

"Sial,ini bukan daging tapi lengkuas" pekik Rose kesal karena saat dia menggigit sesuatu yang dia kira daging tapi rasanya pedas,Meta terkekeh melihat ekspresi Rose.

"Aku akan menukarnya dulu,Meta tolong jaga makanan mereka ya,aku segera kembali" kata Rose lalu ikutan pergi sembari membawa piring makanannya.

Tak lama Brian muncul dengan wajah kecewa.

"Sial,tidak ada jus semangka lagi dimanapun" pria itu menggerutu tanpa menyadari jika di meja itu hanya ada Meta dan dirinya saja.

"Kak Bri..." Meta mengeluarkan jus semangkanya dari saku dan memberikannya ke Brian.

"Hoh,bagaimana bisa kamu dapat?" Brian kaget tapi dia menerima botol jus itu dari Meta.

"Aku menyimpannya untuk Kakak,semalam Kakak memberi jus seperti itu,jadi aku ingin membalasnya" jawab Meta.

"Ah begitu,terimakasih yaa" Brian tanpa sadar mengulurkan tangannya lalu membelai rambut panjang Meta yang duduk di depannya.

Dan itu berhasil membuat wajah Meta langsung memerah.

The Story of True Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang