Second Chance - Pt 2

1.8K 141 12
                                    

Di tengah kekesalan nya, Jungkook melihat Taehyung keluar dari mobil nya dan memasuki toko obat itu. Jungkook mencoba berpikir positif.

Setelah menunggu beberapa menit, akhir nya Taehyung keluar dengan sebuah kantong plastik di tangan nya. Taehyung kembali memasuki mobil nya dan langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

Jungkook yang melihat itu segera menyusul mobil Taehyung. Dia ingin memastikan jika kekasih nya selamat sampai Apart nya. Taehyung memang tinggal sendiri di apart nya, karena kedua orang tua nya berada di Daegu.

Melihat mobil Taehyung sudah terparkir di Lobby apart nya, Jungkook bisa bernafas lega dan kembali melajukan mobil nya setelah melihat Taehyung memasuki Lift.

Beberapa menit kemudian, Jungkook sampai Mansion Jeon. Seperti biasa dia akan melihat Mansion nya yang sepi karena eomma nya yang masih berada di German dengan sang Appa.

Jungkook merebahkan diri nya di sofa dan memejamkan mata nya. Biasa nya dia akan melakukan apapun bersama Taehyung tapi tidak dengan sekarang.

"Aaarrrrgghhh... sialan..!" Jungkook berteriak meluapkan semua emosi dan kekesalan nya.

"Jangan lakuin apa yang gue bilang tadi Tae.. gue gak mau kehilangan kalian berdua, maafin gue.. maaf" gumam nya dan tak terasa air mata mengalir membasahi sudut mata nya.

Tak lama kemudian terdengar ponsel nya berdering dan ternyata itu dari Appa nya.

"Ya?"

"APA!?" Jungkook langsung mendudukkan diri nya dengan wajah terkejut nya mendengar perkataan Appa nya.

"Appa bohong kan? Bilang kalo Appa cuma bercanda!"

Tanpa menjawab perkataan Appa nya lagi, Jungkook langsung beranjak dari duduk nya dan kembali berlalu dari Mansion untuk berlalu menuju Bandara.

"Hallo Joon?"

"Siap siap! Bentar lagi gue jemput, kita ke Bandara sekarang"

Setelah nya Jungkook memutuskan panggilan itu sepihak dan melajukan mobil nya menuju Mansion Namjoon.

Sedangkan di seberang sana, Namjoon di buat mengerutu kesal sekaligus bingung dengan Jungkook kenapa tiba tiba sekali mengajak nya pergi ke luar negeri.

"Ada apa?" Ujar Seokjin menatap penasaran ke arah kekasih nya.

"Jungkook tiba tiba ngajak aku ke Bandara. Dan aku juga gak tau ada apa"

"Yah.. terus kita gak jadi dong jalan sama yang lain?" Ujar Seokjin cemberut

"Maaf banget sayang, aku juga gak tau. Si Jungkook mendadak banget soal nya. Kamu ajak yang lain aja dulu, Setelah urusan nya beres aku janji langsung jemput kamu" Namjoon mencoba memberi pengertian sembari mengusap pelan surai kekasih nya.

"Yaudah deh, aku mau ke Apart Taehyung aja bareng yang lain. Sekalian hbur dia juga, kasian dia kaya nya emang beneran lagi ada masalah"

"Iya.. Yaudah kalo gitu aku siap siap dulu"

Namjoon berlalu mengganti pakaian nya dan setelah nya mereka turun. Saat mereka keluar dari Mansion, bertepatan dengan itu mobil Jungkook sampai.

"Jin anterin gue sama Namjoon ke Bandara sekarang. Ayo!" Ujar Jungkook dan memasuki mobil Namjoon. Dia akan menyimpan mobil nya di Mansion Namjoon.

"Yaudah ayo" Ujar Namjoon

Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju Bandara. Jungkook terlihat tidak tenang dan panik, namun Namjoon dan Seokjin tidak berani bertanya.

"Hati hati" Ujar Namjoon setelah mereka sampai Bandara.

"Kalo gitu aku langsung ya, kamu juga hati hati" Ujar Seokjin kemudian melajukan mobil itu pergi meninggalkan Bandara.

Sedangkan Namjoon dan Jungkook mereka langsung berlari ke jalur khusus Bandara. Dia tidak perlu tiket apalagi check in karena Jungkook akan menggunakan jet pribadi milik keluarga nya.

"Ini sebener nya ada apa sih Kook? Dan kita mau kemana?" Ujar Namjoon saat mereka sudah berada di dalam pesawat.

"German" balas Jungkook singkat dan setelah nya dia terdiam dan sibuk dengan pikiran nya sendiri yang berkecamuk.

Sedangkan di sebuah Apart, terlihat seorang laki laki manis yang duduk termenung di balkon kamar nya dengan wajah sembab berderai air mata.

Dia masih memikirkan perkataan kekasih nya yang seperti nya benar benar tidak peduli lagi dengan nya.

"Appa kamu bener bener gak ingin kita ada di dunia sayang" gumam Taehyung sembari mengusap pelan perut nya dan tatapan kosong nya menatap jauh ke depan.

"Eomma, Appa.. maaf karena aku gak bisa jadi anak yang berguna dan membanggakan bagi kalian. Maaf karena sudah mengkhianati kepercayaan kalian"

"Dengan cara ini jalan satu satu nya agar nama keluarga kita tidak rusak dan kalian tidak akan malu mempunyai anak sepertiku" Gumam Taehyung sembari menatap beberapa bungkus obat yang sempat dia beli tadi.

"Maafkan eomma sayang, eomma bener bener gak sanggup kalo harus menghadapi semua ini sendirian. Benar kata appa kamu, lebih baik kita pergi dari dunia ini dari pada harus merepotkan banyak orang dan menjadi cemoohan banyak orang"

Taehyung membuka satu persatu bungkus obat itu, setelah semua nya terkumpul di tangan nya. Taehyung memutuskan mengirim sekali lagi pesan kepada Jungkook sebagai ucapan selamat tinggal.

"Aku dan aegy akan selalu mencintai kamu Jung walau kami tidak di inginkan oleh mu. Jika bisa aku akan meminta kepada tuhan untuk di pertemukan kembali sama kamu di kehidupan selanjut nya sebagai seseorang yang kamu inginkan"

Dan setelah nya Taehyung meminum semua obat yang dia tidak tau obat apa saja itu dengan air mata yang mengalir membasahi pipi nya.

*****

Malam hari nya Seokjin dan yang lain nya baru saja sampai Apart Taehyung. Sepulang mengantarkan Namjoon dan Jungkook dari Bandara, Seokjin tidak langsung pergi ke Apart Taehyung. Dia memilih menjemput Jimin terlebih dahulu.

Dan sekarang mereka sampai di Apart Taehyung bersama Yoongi dan Hoseok juga. Mereka sudah mengabari Taehyung sebelum nya lewat pesan karena ketika Hoseok menghubungi Taehyung, Taehyung tidak menjawab panggilan nya.

Mereka sudah sampai di depan pintu Apart Taehyung, Seokjin dan Jimin juga sudah memencet bel nya berkali kali namun Taehyung tak kunjung membuka kan pintu.

Hoseok yang akan mengetuk pintu nya terkejut karena tiba tiba pintu nya terbuka sendiri. Tapi tidak ada  Taehyung di balik pintu itu.

Jimin yang sedari perjalanan menuju Apart Taehyung memang sudah merasa tak tenang pun segera memasuki Apart Taehyung di ikuti yang lain nya.

"Gak ada siapa siapa" Ujar Hoseok sembari menatap sekeliling ruangan.

"TAE.. LO DIMANA?" Teriak Seokjin yang entah kenapa perasaan nya mendadakan tak enak.

"Dia mungkin lagi pergi" Ujar Yoongi saat mereka tak menemukan siapa siapa di dalam Apart Taehyung.

"Gak mungkin, orang mobil nya aja ada tadi" Ujar Jimin kemudian berlari menuju kamar Taehyung. Lagi lagi kosong, tapi mereka di buat penasaran ketika melihat jendela balkon kamar Taehyung terbuka.

"TAEHYUNG!" Teriak Seokjin dan Jimin. Mereka segera menghampiri Taehyung yang terkapar di lantai balkon dengan tubuh kaku nya dan mulut yang mengeluarkan banyak sekali busa.









Oke lanjut..

Thank you for reading and providing support.. see u next part 👋💜

Kookv Story Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang