Taehyung, Seokjin dan Namjoon terdiam ketika melihat percakapan antara dua orang yang sangat sangat mereka kenali.
Taehyung menatap tak percaya ke arah Jungkook yang kini justru tersenyum lembut ke arah nya. Lantas Taehyung kembali menatap ponsel di depan nya karena masih belum percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar.
Rekaman terhenti, dan tanpa berlama lama lagi Taehyung beranjak dan berhambur ke pelukan Jungkook dan menangis sejadi jadi nya. Kenapa? Kenapa mommy nya tega melakukan hal sekeji itu kepada sang daddy yang merupakan suami nya sendiri.
"Ini beneran?" Tanya Seokjin yang juga merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.
"Buktinya udah jelas di depan lo" balas Jungkook menatap Seokjin tanpa ekspresi sembari tangan nya terus mengusap lembut surai Taehyung.
"Bangsat! Gue bener bener gak nyangka ternyata orang yang selama ini gue cari adalah Appa gue sendiri" batin Namjoon sebisa mungkin menahan amarah nya dan tatapan nya seketika berubah tajam.
Seokjin yang menyadari itu lantas memeluk Namjoon mencoba menenangkan kekasih nya.
"Maafin aku, tapi aku bener bener gak terima atas perlakuan mereka" Ujar Jungkook pelan sembari terus mengelus sayang surai gadis cantik nya.
"Gue gak mau mommy kenapa kenapa.. tapi mommy udah jahat sama daddy. Gara gara mommy gue kehilangan daddy" batin Taehyung bingung harus bagaimana. Dia masih saja terisak pelan dan semakin mengeratkan pelukannya kepada Jungkook.
"Tapi semoga Appa sama eomma gak kenapa kenapa deh, mau gimana pun mereka tetep orang tua kalian" Ujar Seokjin berharap tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada kedua orang tua kekasih nya.
"Gue berharap mereka mati!" Batin Jungkook dengan tatapan tajam nya menatap sebuah figura besar dengan foto sang Appa dan Eomma Baekhyun terpampang di sana.
Tak lama kemudian, terdengar ponsel Namjoon berdering pertanda ada panggilan masuk. Dan ternyata itu panggilan dari sang Appa.
"Appa" gumam Namjoon.
Mendengar itu Jungkook langsung menatap Namjoon tajam, dan Taehyung, Seokjin menatap penuh penasaran ke arah Namjoon.
"Ya hallo?"
"Saya putra nya"
"Baik. Kami akan segera ke sana, terima kasih atas informasi nya"
Setelah nya panggilan terputus. Dan Namjoon menatap kedua adik dan kekasih nya dengan wajah santai nya.
"Appa sama Eomma di larikan ke Rumah Sakit XXX. Mereka mengalami kecelakaan" Ujar Namjoon santai.
Seokjin dan Taehyung tentu saja terkejut mendengar nya. Namun tidak dengan Jungkook, laki laki itu terlihat menyeringai senang.
"Kita harus ke Rumah sakit sekarang juga, ayo!" Ujar Seokjin terlihat khawatir
"Semoga Mommy baik baik aja" gumam Taehyung lirih namun masih bisa Jungkook dengar.
"Tapi aku berharap mereka mati sayang" bisik Jungkook
"Aku ambil kunci mobil dulu" lanjut Jungkook mengecup singkat pipi Taehyung dan setelah nya dia beranjak menuju lantai atas menuju kamar nya diikuti Namjoon.
"Lo yang sabar dek, percaya sama gue kalo Eomma baekie bakal baik baik aja" Ujar Seokjin yang kini merangkul dan memeluk Taehyung.
Sedangkan gadis yang dia peluk malah terlihat terdiam dan masih menatap kepergian Jungkook.
"Gue tau Mommy sama Appa Sehun udah jahat sama Eomma Lulu dan daddy, tapi gue gak bisa kalo harus kehilangan Mommy" batin Taehyung yang merasa tak percaya dengan apa yang Jungkook bisikkan tadi.
*****
Taehyung dan Seokjin sedari 3 jam lalu terlihat gelisah karena Baekhyun yang belum juga sadar. Begitu pun Sehun, pria paruh baya itu masih belum sadarkan diri namun kedua putra nya terlihat biasa saja dan dengan santai nya malah bermain game.
"Udah sayang.. gak usah nyia nyiain air mata kamu, mereka gak pantes di tangisin" Ujar Jungkook tanpa menatap gadis cantik nya karena tengah fokus dengan game nya.
"Mending lu diem deh! Gak punya perasaan banget lo, tega sama orang tua sendiri" ketus Seokjin menatap Jungkook tajam.
Jungkook hanya menanggapi nya dengan kekehan sinis sedangkan Namjoon, dia memilih diam daripada harus kena semprot kekasih galak nya.
"Mending kita makan dulu yuk, lo belum makan malem" Ujar Seokjin berusaha membujuk Taehyung agar mau pergi makan, karena jujur saja saat ini perut nya sudah keroncongan.
Mendengar perkataan Seokjin, Jungkook menghentikan game di ponsel nya kemudian beranjak menghampiri Taehyung yang masih saja duduk di samping brankar Mommy nya.
"Aku beliin kamu makan malam dulu" Ujar Jungkook lantas memberikan kecupan singkat di pucuk kepala Taehyung yang hanya diam dan masih saja menatap wajah pucat sang mommy.
"Gue juga sekalian beliin dong" Ujar Seokjin
"Gunanya cowok lu apaan? Suruh cowok lu sono. Ribet banget lo" ketus Jungkook dan setelah nya dia berlalu keluar ruangan menuju kantin Rumah Sakit atau mungkin resto terdekat.
"ish nyebelin banget! Gak guna banget lo jadi adek!" Gerutu Seokjin menatap kepergian calon adik nya dengan wajah kesal.
Namjoon terkekeh kecil melihat bagaimana kekasih terus menyumpah serapahi adik nya. Lantas dirinya beranjak menghampiri Sang kekasih.
"Mau pesen apa? Biar aku beliin" Ujar Namjoon sembari mengusap lembut surai kekasih nya dan memberikan kecupan singkat di pelipis Seokjin.
"Makanan kesukaan aku. Gak pake lama! Aku udah laper" ketus Seokjin
"Iya sayang" balas Namjoon dengan senyum tipis nya dan setelah nya dia berlalu pergi untuk membeli pesanan kekasih nya.
"Gue bingung kak. Di sisi lain gue marah dan kecewa sama Mommy, tapi di sisi lain gue juga kasian dan gak bisa kalo mommy pergi" gumam Taehyung sembari terus mengelus lembut tangan sang Mommy.
"Gue tau gimana perasaan lo dek, setelah Eomma sama Appa sembuh nanti.. lo bisa minta penjelasan ke mereka langsung, supaya lo tau alasan pasti nya. Mereka lakuin itu pasti ada alasan nya kan?"
"Lo bener kak, tapi--
"Ssttt udah! Untuk sekarang lo tenangin diri lo dan jangan banyak pikiran dulu, yang ada nanti lo sakit"
Seokjin tersenyum manis ketika melihat Taehyung mengangguk pelan. Sebenarnya dia juga tidak tau harus menjawab apa jadi untuk sekarang dia berusaha menenangkan calon adik nya ini lebih dulu.
Sedangkan di sebuah Apart mewah, terlihat seorang laki laki terlihat kesal ketika mendapat kabar dari anak buah nya jika Sehun dan Baekhyun masih bisa di selamatkan.
Dia bertambah kesal karena ternyata kedua putra Jeon itu tidak ikut dalam mobil yang sudah dia sabotase.
"Gue gak akan nyerah gitu aja Jeon Jungkook, liat apa yang bakal gue lakuin ke keluarga lo setelah ini" desis nya kesal.
"Kamu cuma milik aku sayang" gumam nya Dengan tatapan tajam nya tertuju ke arah figura besar di depan nya.
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜