At Mansion Jeon
Seorang laki laki tampan terlihat baru saja memasuki Mansion, begitu memasuki ruang keluarga dia melihat sang adik tengah duduk melamun di tepi kolam berenang.
Laki laki itu membuang nafas nya kasar. Berjalan pelan menghampiri sang adik sembari melepas dasi dan jas nya kemudian tanpa permisi mendudukan dirinya di samping sang adik.
"Udah hampir sebulan lo kaya gini terus Kook. Perusahaan juga butuh lo sebagai CEO, gue gak bisa terus terusan handle perusahaan lo. Perusahaan gue juga butuh gue" Ujar Sang kakak, Jeon Namjoon memulai pembicaraan.
"Kalo lo kaya gini terus dan cuma diem tanpa usaha sedikit pun, sampai kapan pun Taehyung gak akan pernah ketemu" lanjut Namjoon karena sang adik hanya diam menatap jauh ke depan.
"Gue kangen sama dia bang, gara gara kebodohan gue hubungan kita hancur. Gue selalu ngerasa bersalah bang, gue pengen banget ketemu dan peluk dia" balas sang adik, Jeon Jungkook yang kini menunduk menyembunyikan mata merah nya karena menahan tangis nya.
"Iya gue tau, dan lo gak pernah ketemu Taehyung kalo keadaan lo kaya gini terus"
"Dan kalo Appa sampe Tau lo gak urus perusahaan, dia pasti bakal marah banget. Please, kali ini aja dengerin gue. Jangan kaya gini terus"
"Semangat! Gue bakal bantu lo cari Taehyung. Sekarang lo makan terus istirahat biar mata panda lo itu ilang" Ujar Namjoon sembari beranjak dan menepuk nepuk pelan pundak sang adik.
"Gue ke kamar dulu" lanjut Namjoon dan setelah nya dia berlalu menuju kamar untuk beristirahat.
"Maafin aku sayang, aku bener bener bodoh karena udah percaya gitu aja sama jalang itu" Gumam nya sembari menatap sendu layar ponsel nya yang menunjukkan foto sang kekasih.
"Kalo bukan karena Appa, gue udah habisin lo Jennie Kim" desis Jungkook dengan tatapan nya yang berubah tajam ketika mengingat dalang di balik semua kejadian yang menimpa nya.
Jungkook beranjak dan sesuai perkataan sang kakak, dia akan istirahat. Dan setelah tubuh nya kembali fit, dia akan kembali mencoba mencari keberadaan sang kekasih.
Sedangkan di sebuah kota yang jauh dari Seoul, lebih tepat nya di sebuah Villa di Busan. Seorang gadis cantik yang tidak lain tidak bukan adalah Kim Taehyung, dia terlihat berlari dengan tergesa menuju kamar dan dengan cepat dia mengunci kamar nya.
Setelah hampir satu bulan dia tinggal di Villa milik salah satu teman nya semasa Kuliah, kini gadis itu mulai menyadari sikap aneh dari teman nya yang selama ini dia anggap baik dan tulus membantu nya.
Seperti malam malam biasa nya, teman laki laki nya itu selalu datang menjenguk nya dengan membawa banyak makanan dan camilan. Dia senang senang saja awal nya, tapi lama kelamaan, Taehyung menyadari ada yang salah dengan sikap teman nya akhir akhir ini.
Seperti malam ini, mereka baru saja menyelesaikan makan malam mereka. Setelah nya mereka mengobrol random seperti biasa di temani banyak camilan dan sekaleng soda.
Namun saat tengah asik mengobrol, teman nya itu tiba tiba meracau seperti orang mabuk. Padahal mereka hanya meminum sekaleng Soda, tapi kenapa teman nya bisa mabuk.
Mendengar racau an laki laki itu, Taehyung akhir nya tersadar. Ternyata selama ini laki laki itu menyukai nya dan berniat yang tidak tidak pada nya, beruntung Taehyung sempat menukar kaleng soda milik mereka jika tidak, sudah di pastikan dia akan hancur malam ini juga.
"Gue harus pergi dari sini, dia bener bener gila. Dia buka suka maupun cinta sama gue, tapi dia obses doang sama gue" gumam gadis cantik itu sembari terus menetral kan nafas nya.
Dengan cepat Taehyung mengambil koper dan memasukkan kembali pakaian dan barang yang dia bawa. Selesai mengemasi semua barang nya, gadis itu terlihat bingung harus pergi kemana. Apa dia harus kembali menemui Mommy nya?
Tapi dia masih merasa marah dengan sang Mommy atas kepergian sang daddy dulu atas ke teledoran sang Mommy. Namun seperti nya memang tidak ada pilihan lain, dia akan kembali ke Mansion Kim tanpa sepengetahuan siapa pun.
Maka dengan langkah pelan nya gadis cantik itu kembali keluar dari kamar dan dengan pelan menuruni tangga. Teman nya itu terlihat terkapar di sofa ruang keluarga dan masih terus meracaukan nama nya.
Taehyung yang melihat kunci mobil teman nya tergeletak di meja pun berniat untuk mengambil nya dan kabur menggunakan mobil teman nya. Dengan langkah dan gerakan pelan, Taehyung mendekat dan akan meraih kunci mobil itu. Sedikit lagi... sampai....
GREPP
"Mau kemana hm?" Ujar laki laki yang kini memegang kuat pergelangan tangan Taehyung dan menatap Taehyung dengan seringai kecil nya.
Taehyung tentu saja terkejut, maka dengan gerakan cepat Taehyung menepis kasar tangan laki laki itu dan mencoba kabur.
Namun langkah nya kalah cepat, karena laki laki itu segera beranjak dan kembali meraih Taehyung.
"Kamu mau kemana sayang? Kamu tega ninggalin aku sendiri di sini hm? Apa kebaikan ku selama ini kurang?" Ujar laki laki itu yang kini memeluk erat Taehyung dari belakang sembari memberikan kecupan kecupan kecil di pelipis Taehyung.
"Lepasin gue!" Taehyung terus berontak berusaha melepaskan diri dari laki laki itu.
"Kamu gak akan bisa pergi dari sini. Dan lagi pula kenapa harus pergi? Ini rumah kita sayang""Gak! Lo gila! Lepasin Gue!"
"Apa ini balasan kamu setelah aku bantu kamu lari dari si bajingan Jeon itu hm? Jahat sekali sayangku ini"
Di rasa mempunyai kesempatan untuk melawan, Taehyung dengan kuat menyikut perut dan menginjak kaki laki laki itu. Dan berhasil, pelukan laki laki itu lepas dan Taehyung menggunakan kesempatan itu untuk lari meninggalkan semua barang nya. Yang terpenting sekarang dia bisa lari sejauh mungkin dari kejaran teman nya itu.
Taehyung melihat jalanan di sekitar sana sepi, apalagi hari sudah sangat larut. Dia bingung harus meminta bantuan kepada siapa.
"Please.. siapapun tolong bantu gue" gumam Taehyung dengan perasaan takut dan gelisah nya sembari terus berlari menelusuri jalanan yang sepi itu.
DOR
DOR
"Arrrggghhhhh..."
Taehyung terjatuh di aspal karena kaki nya terkena tembakan dan ternyata pelaku nya adalah laki laki itu.
Dengan sekuat tenaga Taehyung kembali berdiri dan dengan tertatih berlari kecil menyeret kaki nya yang terluka.
"Tolong..hiks.. siapa pun tolong gue..hiks"
Dari kejauhan Taehyung melihat cahaya mendekat ke arah nya. Akhir nya dia akan selamat pikir Taehyung.
"Tolong" teriak Taehyung melambaikan tangan nya berusaha menghentikan mobil itu. Dan akhirnya mobil itu berhenti tepat di samping Taehyung. Tak lama kemudian keluar seorang pria paruh baya.
"Taehyung? Akhirnya Om temuin kamu juga"
"Om tolongin aku Om, bawa aku pergi Om"
Tanpa bertanya kembali, pria itu langsung mempersilahkan Taehyung memasuki mobil nya sebelum laki laki yang mengejar gadis itu sampai.
DOR
DOR
DOR
Bunyi tembakan kembali terdengar namun beruntung mereka bisa pergi dengan selamat.
"Arrrggghhhhh bangsat! Jeon Sehun sialan berani banget dia bawa kabur gadis gue. Gue gak akan segan segan bunuh lo Sehun! Arrggghh" Laki laki itu terus berteriak meluapkan semua kekesalan nya karena rencana nya gagal dan dia kehilangan gadis cantik nya.
Lanjut yaa..😁
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜