1 minggu kemudian...
Tuan Lee terlihat kembali mendatangi Mansion Kim untuk menanyakan bagaimana perkembangan pencarian kedua gadis Kim itu.
"Beri kami waktu lagi Tuan Lee, kami masih belum bisa menemukan mereka" Ujar Rose. Chanyeol sudah berangkat ke perusahaan, jadi hanya ada Rose dan beberapa Maid di Mansion.
"Aku beri waktu 1 minggu lagi, jika mereka tidak di temukan juga... aku batalkan semua nya"
"Jangan! Hm.. bagaimana.. bagaimana kalau sembari menunggu kedua putriku di temukan, aku bisa melayani anda Tuan Lee" Rose berjalan menghampiri Tuan Lee dengan senyum menggoda nya.
"Kau bersungguh sungguh? Tapi bagaimana dengan Tuan Kim?" Ujar Tuan Lee sembari menarik Rose agar duduk di pangkuan nya.
"Jangan sampai dia mengetahui nya" bisik Rose dan itu mampu membuat sekujur tubuh Tuan Lee merinding.
"Benar benar jalang" desis Tuan Lee dan tanpa basa basi langsung mencium rakus bibir Rose.
Itu semua tak lepas dari penglihatan para Maid dan bodyguard Mansion. Dan satu lagi, Rose melupakan cctv yang terpasang di Mansion Kim sehingga Chanyeol yang tengah berada di perusahaan pun bisa melihat kelakuan menjijikan istri nya itu.
"Bangsat! Benar benar sampah!" Desis Chanyeol, rahang nya terlihat mengeras mencoba menahan emosi nya.
Lantas Chanyeol mencoba menghubungi nomor ponsel yang baru saja di dapatkan salah satu hacker nya yang mengatakan bahwa itu nomor salah satu putri nya.
Percobaan pertama gagal, nomor yang dia hubungi memang aktif dan tersambung. Tapi panggilan nya selalu di tolak. Chanyeol mencoba mengecek lokasi dari nomor ponsel itu, namun seperti nya dia terlambat karena nomor itu sudah tidak aktif lagi.
"Bagus! Berarti mereka sangat berhati hati dan selalu waspada. Semoga mereka tidak pernah di temukan oleh Tuan Lee"
"Aku harus segera mengurus Rose, gara gara jalang itu aku harus kehilangan kedua putriku"
Chanyeol memilih menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dulu dan setelahnya dia akan memikirkan bagaimana cara menyikirkan Rose.
*****
"Siapa yang ngizinin kalian masuk?" Ujar Jungkook terlihat menuruni tangga dengan muka bantal nya. Seperti nya dia baru saja bangun.
"Eomma yang izinin mereka masuk, kamu tidur kaya orang mati. Dari pagi eomma udah bangunin kamu juga. Kasian temen temen kamu udah nunggu dari pagi"
"Gak papa kok tante, kita udah biasa" Ujar Hoseok.
Di ruang keluarga Mansion Jeon memang terlihat ramai karena kedatangan teman jungkook dan Juga Jennie dkk yang terlihat terus menempeli crush mereka.
"Lu bertiga ngapain? Mansion gue gak nerima cewek gak bener kaya lu bertiga. Minggir lu!" Ujar Jungkook sembari menarik kasar Jennie yang tengah asik memeluk tangan Taehyung. Lantas Jungkook dengan santai mendudukkan diri nya di samping Taehyung.
"Lo apa apaan sih, itu tempat gue... minggir!" Teriak Jennie kesal dan mencoba menarik Jungkook namun tenaga nya tidak kuat.
"Eomma anterin makan siang dulu buat Appa kamu, kalian juga makan siang di sini aja tadi maid masak banyak" Ujar Luhan
"Hati hati" Ujar Jungkook
"Iya tante terima kasih. Hati hati juga" Ujar Namjoon.
Luhan mengangguk sembari tersenyum tipis, dan setelah nya dia berlalu menuju pintu utama.
"Oh iya kook, ada yang mau gue bicarain penting" Ujar Namjoon menatap Jungkook serius sembari terus menyentak tangan Lisa yang terus mencoba memegang nya.
"Apaan?" Tanya Jungkook
"Apa ada korban lagi?" Ujar Yoongi terkekeh
"Iya.. dua cewek yang kemarin coba deketin lo itu di temuin udah mati" Ujar Namjoon
"Ck. Udah gak aneh lagi sih, kaya nya semua orang umur nya bakal pendek kalo deket deket sama si Jeon" Ujar Taehyung terkekeh kecil.
Jungkook menatap Taehyung lekat dan setelah nya Jungkook merangkul Taehyung.
"Kalo gitu kamu harus jauh jauh dari dia. Sini sama aku aja" Ujar Jennie
"Diem lu!" Lagi lagi Taehyung menodongkan pistol nya ke arah Jennie.
Dan Jennie hanya bisa merenggut kesal."Tapi gue makasih banget sih sama orang yang udah lakuin itu, gue jadi terhindar dari jalang jalang itu"
"Iya juga sih, dan satu lagi.. gue di suruh cari aktor buat bintangin film dewasa" Ujar Namjoon.
"Terus maksud lo ngomong sama gue apa?"
"Ya gue rekomendasiin lu, soal nya lu cocok. Badan lu juga bagus tuh"
"Gak mau gue!"
"Tenang aja, ini cerita BL. Jadi nanti pasangan nya bakal sama cowok juga"
"What the fuck? Jadi lu nyuruh si Jeon begituan sama cowok lagi? Gila lu" Ujar Hoseok
"Mana ada kaya begituan" ujar Namjoon yang mengerti maksud Hoseok.
"Namanya juga film dewasa, pasti adalah adegan ciuman atau adengan ranjang nya" Ujar Yoongi santai
"Mau cewek atau cowok pun gue gak mau. Gak tertarik gue"
"Ini kesempatan bagus buat gue. Nanti gue bisa dapetin beberapa % saham dari agensi itu"
"Yaudah kenapa gak lo aja" Ujar Seokjin
"Tapi gue gak jago acting. Ayolah Jeon.. coba dulu! Gue rekomendasiin lu sama si Tae"
"Kenapa jadi gue" Ujar Taehyung terkejut karena tiba tiba Namjoon menyebut namanya.
"Yaa gimana yaa.. lu cowok, tapi lu cantik. Sama kaya Seokjin. Atau terserah lo deh mau sama siapa. Yang pasti antara Seokjin sama Taehyung"
"Bener bener ya lu, tega jual gue demi kepentingan lu sendiri" Ujar Seokjin menatap kesal ke arah Namjoon.
"Oke" balas Jungkook
"Apaan? Jangan oke oke aja lo, kagak mau gue" Sentak Seokjin menatap Jungkook dengan mata membulat nya.
"Siapa juga yang mau pilih lu"
"Jadi maksud lo gue? Dih, kagak ya!" Taehyung berekspresi sama seperti Seokjin tadi, menatap terkejut ke arah Jungkook.
"Coba dulu kenapa sih, cari pengalaman baru" Ujar Jungkook terkekeh kecil sembari kembali menarik Taehyung untuk dia rangkul kembali.
"Bener tuh! Udah mau aja, kan belum tentu jadi juga" Ujar Namjoon terlihat senang.
"Kagak!" Ketus Taehyung
"Iya gak bisa! Apalagi ini film dewasa, pasti banyak adegan dewasa nya" Ketus Seokjin
"Sama aku aja kook" Ujar Jennie terlihat menatap Jungkook penuh harap.
"Lo tuli? Namjoon bilang cerita nya BL. Tau BL gak sih lu? Bego banget" Ujar Jimin tak habis pikir
"Mau aja.. gue ada sesuatu buat lo nanti" bisik Jungkook dan Taehyung seketika menatap Jungkook lekat.
"Liat ntar aja deh, pikir pikir dulu" Ujar Taehyung malas sembari melepas rangkulan Jungkook dari pundak nya.
"Bagus!" Ujar Namjoon tersenyum senang.
"Tapi gue liat liat seminggu terakhir ini lu kaya nempel mulu sama si Taehyung. Apa cuma perasaan gue aja ya?" Ujar Hoseok yang kini menatap lekat Taehyung dan jungkook bergantian.
"Emang kenapa? Sama sama cowok ini. Yakan?" Ujar Jungkook sembari kembali merangkul Taehyung yang terlihat memutar mata nya malas.
"ish.. tapi gue gak suka liat nya. Gue harus bisa dapetin Taehyung secepat nya" batin Jennie yang kini menatap kesal ke arah Jungkook yang terlihat senang sekali berada di dekat Taehyung.
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜