Para orang tua yang sudah lebih dulu menyelesaikan sarapan mereka kini terlihat berkumpul di ruang keluarga Mansion bersantai sembari menonton televisi dan membicarakan persiapan pernikahan putra putri mereka.
Tak lama kemudian terlihat atensi mereka mengarah ke asal suara langkah kaki yang menuruni tangga. Ternyata itu Jungkook dengan Taehyung berada di gendongan nya dan terlihat menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Jungkook. Para orang tua yang melihat itu melebarkan senyum mereka dan kembali ber tos ria karena rencana mereka benar benar berhasil.
"Kalian udah selesai sarapan?"tanya Jungkook kepada para orang tua nya.
"Baru aja selesai, habis nya kalian lama jadi kita sarapan duluan deh. Adek kenapa? Kok kamu gendong bang?" tanya Luhan yang pura pura tidak tahu
"Adek kenapa sayang? Adek sakit?" Kali ini Baekhyun yang bertanya.
"Adek gak papa" balas Taehyung terdengar merajuk
Jungkook menganggukan kepala nya dan tersenyum tipis ketika sang Appa bertanya 'Gimana?' tanpa mengeluarkan suara nya. Dan Jungkook menggelengkan kepala nya ketika melihat sang Appa dan daddy nya ber tos ria.
"Kalo gitu aku sama Tae sarapan dulu" setelahnya Jungkook dan Taehyung berlalu menuju ruang makan untuk sarapan.
"Lihat kan? Dalam semalam mereka bisa jadi sedekat kitu. Padahal kemarin mereka masih berantem dan saling sinis kalo tatap tatapan" ujar Baekhyun tersenyum senang karena berhasil membuat putri nya dan calon menantu nya menjadi dekat.
"Ah aku jadi tidak sabar menunggu mereka menikah dan memberi kita cucu" ujar Luhan semangat.
Beralih ke ruang makan, Jungkook terlihat tengah menyuapi Taehyung nasi goreng.
"Bener kata Jimin, kadang orang tua tuh nyebelin" ujar Taehyung mulai membuka kembali obrolan.
"Kaya nya mereka udah gak sabar pengen kita kasih cucu deh" balas Jungkook dengan kekehan kecil nya kemudian kembali menyuapi Taehyung.
"Ya kan minggu depan kita juga nikah, tunggu dan sabar sebentar kan bisa. Kalaupun kita semalem ngelakuin itu, gak mungkin juga kan baby nya langsung jadi"
"Bisa kalo kita lakuin nya tiap hari, gimana?" ujar Jungkook yang kini menaik turunkan alis nya dengan senyum yang terlihat menyebalkan bagi Taehyung
"Gak! Semalem juga terpaksa gara gara obat itu" ketus Taehyung memalingkan wajah merah nya.
"Masa sih? Tapi aku liat liat kamu menikmati banget semalem"
"Awwsshh.. sakit sakit" rengek Jungkook meringis kesakitan saat Taehyung mencubit perut nya.
"Nyebelin!" Ketus Taehyung menatap datar Jungkook kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Dia kesal sekaligus malu karena Jungkook terus menggoda nya.
Selesai dengan sarapan mereka, Jungkook dan Taehyung kembali menghampiri mereka. Namun kali ini Taehyung terlihat berjalan sendiri walau pelan dan sedikit tertatih.
"Ada yang mau kita bicarain sama kalian" ujar Jungkook saat dirinya dan Taehyung sudah mendudukkan diri mereka di sofa.
"Kenapa?" tanya Sehun
"Jadi, aku sama Tae mutusin buat ngerahasiain pernikahan kita dulu dari public. Dan kita juga sepakat buat lakuin kuliah secara online"
"Kalo abang kan emang udah kesepakatan kita dari awal kuliah secara daring tapi adek.. apa nanti kamu gak akan bosen sayang sendirian di Mansion? Jungkook kan pasti bakal pergi ke perusahaan" ujar Luhan menatap calon menantunya.
"Aku tinggal ikut dia ke perusahaan, siapa tau Jungkook butuh bantuan aku" balas Taehyung
"Kalo appa sih setuju setuju saja, kalo perlu adek jadi asisten pribadi Jungkook aja di perusahaan. Tenang aja, adek dapet komisi juga kok tiap bulannya. Gimana Chan?" ujar Sehun yang kini menatap calon besan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜