Kookv Story Collection

She's Mine - Pt 7

Taehyung di buat terheran ketika melihat kehadiran Seokjin di halaman Mansion nya. Bukan kah semalam Jungkook yang bilang akan menjemputnya?

"Berharap apa gue sama dia"batin Taehyung memutar matanya malas kemudian tersenyum tipis ketika melihat Seokjin menghampiri nya.

"Jungkook gak bisa jemput lo lagi karena dia ada urusan jadi dia nyuruh gue jemput lo"

"Padahal gak usah kak, gue bisa berangkat sendiri"balas Taehyung dengan senyum canggung nya.

"Udah gak papa, sebagai kakak sepupu Jungkook gue gak mungkin biarin cewek adek gue kenapa kenapa" lantas Seokjin pun membukakan pintu mobil nya dan Taehyung pun memasuki mobil. Seokjin tersenyum tipis dan segera ikut memasuki mobil nya untuk segera pergi ke Kampus.

Dan setelah menempuh sekitar 20 menit perjalanan, mereka sampai parkiran Kampus bertepatan dengan kedatangan teman temannya kecuali Jungkook.

"Loh, ternyata bukan urusan sama Jimin? Gue pikir Jungkook pergi bareng Jimin lagi"batin Taehyung ketika melihat Jimin sudah sampai dan datang bersama Yoongi sedangkan Jungkook dia tidak melihat atensi laki laki itu.

"Tumben lo gak bareng si Jeon?"ujar Seok Min dengan kekehan sinis nya. Jujur saja Seok Min agak tidak suka dengan Jimin semenjak gadis itu terus merecoki hubungan Taehyung dan Jungkook.

"Tante Lulu bilang kalo Jungkook sakit, jadi gue berangkat bareng kak Yoongi deh"

"Thanks ya kak udah mau jemput gue"lanjut Jimin menatap Yoongi dengan wajah berbinar senang nya.

"Sama sama"balas Yoongi namun tatapan nya tidak tertuju kepada Jimin, justru tatapan nya tertuju kepada salah satu gadis yang ada disana.

"Jungkook sakit?"batin Taehyung dan menatap lekat Seokjin yang terlihat gugup

"Gue juga gak tau kalo Jungkook sakit, dia cuma bilang kalo dia ada urusan"ujar Seokjin yang tau maksud tatapan Taehyung.

"Ayo ke kelas! Thanks kak, pulang nanti gak perlu anter gue. Kak Soo Jin bakal jemput gue"ujar Taehyung dan di balas anggukkan oleh Seokjin. Setelahnya Taehyung di ikuti ketiga teman nya berlalu menuju kelas meninggalkan Hoseok, Namjoon, Yoongi dan Seokjin yang masih menatap lekat masing masing gadis incaran mereka.

"Bagus! Taehyung kayanya udah gak peduli lagi sama Jungkook. Gue harus secepatnya ungkapin perasaan gue ke dia sebelum Jungkook kembali dapetin hatinya lagi"batin nya menyeringai kecil lantas berlalu menuju kelas nya di ikuti ketiga teman nya.

Sedangkan di Mansion Jeon, Jungkook terlihat masih berbaring nyaman di kasur nya dengan sebuah plester penurun demam menempel di dahi nya. Wajah laki laki itu terlihat pucat, tubuh nya menggigil dan terus menggumamkan nama Taehyung.
Terlihat pintu kamar Jungkook terbuka dan ternyata itu sang eomma yang membawakan semangkuk bubur dan juga segelas air putih.

"Sayang bangun dulu, ayo makan dulu kamu harus minum obat"ujar Luhan mencoba membangunkan putra satu satunya itu yang terdengar terus menggumamkan sebuah nama yang tidak dia ketahui siapa.

Karena putra nya tidak juga menjawab dan terus memanggil manggil nama tersebut, lantas Luhan pun beranjak dan mencoba menghubungi Seokjin untuk menanyakan kiranya siapa Taehyung itu. Namun nomor keponakannya itu tidak aktif, lantas Luhan mencoba menghubungi Namjoon dan terhubung.

"Kenapa tante?"

"Apa Seokjin masih di kelas? Tante hubungi dia tapi nomor nya tidak aktif"

"Ah iya tante, Seokjin masih di kelas. Ada apa? Biar nanti aku bilangin"

"Gak ada apa apa, tante cuma mau nanyain seseorang sama dia"

"Seseorang siapa tante?"

"Jungkook demam dan sedari pagi dia terus manggil manggil nama Taehyung, Kamu tau siapa itu Taehyung?"