Saat ini mereka tengah berdiri di depan ruangan kedua orang tua mereka menunggu sang dokter yang masih memeriksa keadaan kedua orang tua mereka keluar.
Di tengah rasa khawatir mereka, Namjoon tiba tiba mendapat panggilan dari salah satu teman nya yang mengatakan bahwa mereka terlambat karena sesampai nya mereka di Mansion Jeon, mereka tidak menemukan keberadaan Yoongi.
"Si kiming sama si Kuda gak nemuin si Yoongi di Mansion, kemungkinan dia udah keburu pergi" Ujar Namjoon
"Bangsat! Gue bakal nemuin lo dimana pun lo sembunyi Min Yoongi. Gue bunuh lo!" Batin Jungkook dengan emosi nya yang kembali tersulut.
"Kita pikirin itu lagi nanti, sekarang yang lebih penting adalah kondisi Appa sama Mommy" Ujar Taehyung mendongkak menatap Jungkook sembari tangan nya terus mengusap lembut tangan Jungkook.
"Iya sayang" balas Jungkook berusaha tersenyum walau perasaan nya sangat emosi.
Tak lama kemudian pintu ruang rawat kedua orang tua nya terbuka menampilkan seorang dokter diikuti seorang perawat.
"Bagaimana keadaan kedua orang tua saya dok?" Tanya Taehyung dengan perasaan tak karuan nya, dia berharap semoga Mommy dan Appa nya baik baik saja walau mereka sudah tega menghabisi nyawa sang daddy dan Eomma Lulu nya.
"Kami minta maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi sesuatu tiba tiba terjadi, kondisi kedua pasien yang awal nya stabil tiba tiba saja tubuh mereka mengejang dan jantung mereka melemah. Sampai akhirnya Tuan dan Nyonya Jeon tidak bisa kami selamatkan"
"Gak.. dokter pasti bohong! Mommy gak mungkin ninggalin gue! Dokter bohong kan?" Teriak Taehyung dengan wajah berderai air mata nya.
"Sekali lagi kami minta maaf"
"Gak! Mommy gak mungkin ninggalin gue, mommy sayang sama gue dia gak mungkin tega ninggalin gue!" Ujar Taehyung yang masih terus berteriak di sela isak tangis nya.
"Ssstttt... please jangan nangis!" Ujar Jungkook yang kini berusaha menenangkan Taehyung dengan memeluk gadis itu.
"Gimana gue gak nangis, Mommy gue! Orang yang gue sayang pergi Jeon!" Sentak Taehyung
"Aku juga kehilangan kedua orang tua aku Taehyung! Aku juga gak terima, aku juga kehilangan orang yang aku sayang. Aku kehilangan eomma aku"
"Kalo Mereka gak main api, mungkin gak akan gini akhirnya. Mungkin sekarang aku masih punya Eomma yang selalu sayang sama aku!" Sentak Jungkook yang juga meluapkan semua emosi nya, dia lebih sakit dan tidak terima ketika sang eomma yang pergi apalagi setelah mengetahui penyebab kematian sang eomma.
Taehyung diam walau masih terisak pelan, Seokjin yang melihat keadaan kedua nya tengah di liputi emosi pun memilih menarik Taehyung ke pelukan nya dan berusaha menenangkan nya.
Hal yang sama Namjoon lakukan kepada Jungkook, dia menepuk nepuk pundak sang adik agar lebih mengontrol emosi nya.
"Tenangin diri lo!"
"Lo aja yang urus semua nya, gue pergi dulu" Ujar Jungkook kepada sang kakak, lantas Jungkook menatap Taehyung yang masih saja terisak pelan di pelukan Seokjin.
"Gue titip Taehyung bentar" Lanjut Jungkook sembari mengusap lembut surai belakang Taehyung. Dan setelah nya Jungkook berlalu dari sana untuk melakukan sesuatu.
*****
"Arrrghhhh.. Jeon Jungkook sialan! Ketemu nanti gue bunuh lo anjing!" Gerutu laki laki dengan wajah babak belur nya yang baru saja memasuki Apart nya, siapa lagi kalo bukan Min Yoongi.
"Park Jimin, kemana wanita itu? Gue butuh dia sekarang" lantas Yoongi mengambil ponsel nya untuk menghubungi wanita yang sampai saat ini masih berstatus kekasih nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜