Jungkook, Taehyung dan Jung hyun terlihat baru saja mendarat di Bandara Internasional Incheon. Mereka langsung berjalan menuju mobil yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka.
"Gue pengen ketemu Eomma Appa" Ujar Taehyung tanpa menatap Jungkook
"Iya, besok kita ke Daegu. Sekarang kita istirahat dulu, kasian abang pasti capek"
Dan Taehyung hanya membalas nya dengan anggukan kecil.Setelah menempuh sekitar 30 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di kawasan Apart elite.
"Kita tinggal di Apart aku dulu gak papa kan? Di Mansion Jeon masih ada Appa Jong in, aku takut Appa kembali nekad celakain kamu"
"Gak papa"
"Apa ini rumah daddy?" Tanya bocah laki laki itu menatap kagum sekeliling ruangan Apart mewah itu.
"Ini Apart daddy, Abang suka?"
"Suka! Keren sekali"
"Sekarang abang mandi dulu terus istirahat! Makan malam nanti Mommy bangunkan" titah Taehyung
"Oke Mommy.. Ayo dad"
"Abang duluan ke kamar itu nanti daddy susul Abang" Ujar Jungkook sembari menunjuk kamar nya
"Oke daddy" setelahnya Jung hyun berlari kecil menuju kamar meninggalkan kedua orang tua nya.
"Tae.. makasih karena udah mau balik kesini lagi"
"Hm. Gak usah kegeeran dulu! Gue mau balik kesini karena gue pengen ketemu orang tua gue bukan karena lo" balas Taehyung masih terdengar ketus
"Iya gak papa, pelan pelan aku bakal dapetin hati kamu lagi. Karena aku tau, kamu juga masih cinta sama aku dan cuma aku" Ujar Jungkook dengan percaya diri nya
"Dih sok tau lo"
Tanpa permisi Jungkook menarik Taehyung pelan kemudian mengecup singkat pipi kanan nya. Dan setelah nya Jumgkook berlalu menyusul putra nya, Taehyung masih saja terdiam mematung karena ini terlalu tiba tiba.
"Ish nyebelin! Kebiasaan banget kalo nyium suka tiba tiba" gerutu taehyung terlihat merenggut kesal namun sebuah senyuman tipis terpatri di bibir nya.
Setelah nya Taehyung memilih berlalu menuju dapur untuk membereskan belanjaan yang sempat mereka beli tadi sekalian memasak untuk makan malam mereka.
Taehyung terlihat fokus dengan masakan nya tanpa sadar sedari tadi Jungkook berdiri di ambang pintu dapur memperhatikan nya.
Taehyung berbalik sebentar ketika mendengar suara langkah kaki di belakang nya.
"Sayang?"
"Nama gue Taehyung" balas Taehyung ketus
"Nanti malam anak anak mau kesini" Ujar Jungkook sembari memeluk Taehyung dari belakang dan menghirup dalam dalam aroma tubuh Taehyung yang selalu dia sukai
"Lepas Jeon! Atau gue siram lo pake kuah panas ini" Ancam Taehyung sembari berusaha melepas pelukan Jungkook di pinggang nya.
"Nanti malam anak anak mau kesini" gumam Jungkook kemudian memberi kecupan kecil di pelipis Taehyung yang mana membuat tubuh nya merinding.
"T--Tapi gue gak masak banyak, kenapa lo gak bilang dari tadi"
"Gak papa, masakan kamu buat kita bertiga aja, buat anak anak aku udah pesen dari luar"
"Mana abang?"
"Selesai mandi tadi abang langsung tidur" Jungkook kembali menduselkan wajah nya ke perpotongan leher Taehyung dan menghirup aroma tubuh Taehyung dalam dalam
"L--Lepas nanti abang liat"
"Aku kangen sama kamu sayang tolong biarin kaya gini dulu sebentar" gumam Jungkook teredam
Taehyung memilih kembali melanjutkan memasak nya yang tinggal sedikit lagi selesai. Dan Beberapa menit kemudian, Masakan Taehyung selesai.
"Lepas! Gue mau bersih bersih"
Akhirnya Jungkook melepas pelukan nya dan menatap Taehyung dengan senyuman tipis nya.
"Kenapa lo senyum senyum gitu?"
"Gak papa, aku seneng karena ternyata aku masih di kasih kesempatan buat perbaiki semuanya"
"Udah di bilang gak usah ke geeran" ketus Taehyung kemudian segera berlalu menuju kamar yang sama dengan sang putra.
Jungkook menatap kepergian Taehyung dengan senyuman yang tak juga luntur di bibir nya.
"Aku pastiin gak akan lama lagi kita bakal sama sama lagi kaya dulu" gumam nya kemudian membawa masakan yang sudah jadi ke meja makan.
Jungkook memilih bermain game terlebih dulu sembari menunggu putra dan kekasih nya.
Jungkook terlalu asik dengan game nya sampai tak sadar jika jam sudah menunjukkan pukul 7 malam.
Jungkook mematikan game nya kemudian beranjak untuk memanggil Taehyung dan putra nya. Namun langkah nya terhenti ketika mendengar bel Apart nya berbunyi dan dia memilih berlalu terlebih dulu melihat siapa yang datang.
"Selamat malam brodi" Teriak Hoseok saat Jungkook membuka pintu nya.
"Yang abis liburan seneng banget kaya nya" Ujar Namjoon
"Jelas" balas Jungkook
"Bener bener lu ya! Lu gak ada rasa bersalah gitu sedikit aja" Ujar Seokjin
"Kenapa gue harus ngerasa bersalah?" Jungkook menatap bingung ke arah Seokjin
"Lu ninggalin kerjaan lu yang numpuk dan nyuruh cowok gue yang kerjain semuanya. Gila ya lu!"
"Udah tugas dia jadi asisten gue! Lagian gue bayar dia, kenapa lu marah marah"
"Bener juga sih apa kata si Jeon" Ujar Jimin
"Ya tetep aja, lu tega banget sama cowok gue" Ujar Seokjin masih saja kesal
"Udah sayang gak papa" Ujar Namjoon menenangkan kekasihnya.
"Mana nih oleh oleh nya?" Tanya Yoongi dengan nada bercanda nya.
"Gak ada! Ngapain juga gue harus beliin kalian oleh oleh, gak ada untung nya buat gue" balas Jungkook santai
"Kan apa gue bilang, jangan berharap sama si Jeon" Ujar Hoseok
"Dari pada marah marah mending kita masak aja Jinie. Laper gue" Ujar Jimin menatap seokjin
"Kebiasaan emang lu pada, tiap kesini numpang makan mulu. Gak tau malu" Ujar Jungkook mendelik sinis ke arah Jimin
"Perhitungan banget lo sama temen sendiri" Ujar Jimin menatap Jungkook tak kalah sinis
"Ayo! Gak usah dengerin si jeon" Ketus Seokjin kemudian beranjak menuju dapur di ikuti Jimin.
Namun baru beberapa detik mereka berlalu, tak berselang lama Seokjin dan jimin kembali menghampiri mereka dengan wajah takut mereka.
"Kalian kenapa?" Tanya Namjoon karena kekasihnya saat ini memeluk nya erat dan terlihat ketakutan.
"Iya, kamu kenapa?" Tanya Yoongi yang juga melihat kekasihnya seperti ketakutan.
"Tadi di dapur aku liat anak kecil sayang, muka dia putih banget mana gak pake baju lagi cuma pake popok doang" Ujar Jimin
"Hah? Maksud lo, lo liat tuyul?" Ujar Hoseok menatap terkejut ke arah Jimin
"Masa sih jaman sekarang masih ada kaya begituan" Ujar Yoongi sembari terus menenangkan kekasihnya.
"Tapi aku beneran liat ada tuyul di dapur tadi" Ujar Jimin
"Bener kata Jimin, tiba tiba banget soal nya ada anak kecil di Sini" Ujar Seokjin
Mendengar itu Jungkook tertawa kecil kemudian berlalu menuju dapur. Itu pasti putra nya. Dan benar saja, Jungkook melihat putra nya tengah meminum susu pisang di depan lemari es yang masih terbuka dan hanya menggunakan celana dalam.
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜