Sesuai perkataan Seokjin kemarin malam di Mansion Kim jika hari ini dia ada urusan penting. Dan ternyata urusan yang di maksud gadis itu adalah ikut pulang ke Mansion Kim Namjoon atas perintah Appa dari Bos nya itu.
Setelah pekerjaan di perusahaan selesai, Namjoon dan Seokjin langsung saja pergi ke Mansion Kim. Sekitar 30 menit menempuh perjalanan, mobil Namjoon dan Seokjin akhirnya memasuki halaman Mansion Kim.
Seokjin awal nya ragu untuk ikut memasuki Mansion karena jika di lihat dari mobil yang terparkir di halaman Mansion, sudah di pastikan tengah ada tamu yang berkunjung.
"Gak papa, ada gue" ujar Namjoon sembari menarik pelan tangan Seokjin yang kini sudah dia genggam. Mereka pun memasuki Mansion dan begitu memasuki ruang keluarga, bisa Namjoon dan Seokjin lihat ada dua wanita paruh baya, dua pria paruh baya dan juga seorang wanita seusia mereka.
Seokjin semakin di buat gugup ketika melihat wanita yang merupakan kekasih dari Namjoon ada di sana juga.
"Sayang kamu apa apaan sih, kamu gak mikirin perasaan aku? Kenapa kamu pegang pegangan tangan sama cewek lain di depan aku?"ujar Wanita bermarga Park itu menatap kesal ke arah Namjoon dan Seokjin
"Selamat sore Om.. Tante.. Maaf kalo kedatangan saya mengganggu acara keluarga ini"ujar Seokjin sembari memberi hormat dan tersenyum seramah mungkin."Jadi kamu gadis yang bernama Seokjin itu?"tanya Nyonya Kim sembari beranjak dari duduk nya dan menghampiri Seokjin yang semakin gugup. Apa dia akan di maki?
"Iya, dia Kim Seokjin yang aku maksud"balas Namjoon
"Ternyata kamu sangat cantik, pantas saja Namjoon sangat menginginkan kamu. Ayo duduk" Seokjin tentu saja terkejut melihat perubahan sikap nyonya Kim yang awal nya datar menjadi ramah seperti sekarang.
"Maksud eomma apa? Namjoon menginginkan wanita itu?"Rose menatap penuh tanya ke arah Nyonya Kim.
Nyonya Kim tidak membalas pertanyaan Rose, wanita paruh baya itu mengambil sebuah amplop yang sedari tadi berada di meja kemudian membuka nya dan memberikan lembaran gambar itu kepada Rose dan juga kedua orang tua nya.
"Apa apaan ini?"sentak Tuan Park menatap tajam Nyonya dan Tuan Kim
"Harus nya anda menanyakan itu kepada putri anda sendiri tuan Park. Berani sekali dia mengkhianati putra ku" ujar Tuan Kim masih dengan nada santai nya
"Ini semua pasti editan, aku gak mungkin ngelakuin hal gila ini Appa" ujar Rose menatap takut ke arah appa nya yang terlihat emosi
"Apa sebuah rekaman video masih bisa di sebut editan?"tanya Namjoon, lantas dia mengambil ponsel nya dan menunjukkan rekaman video panas Rose dengan seorang pria paruh baya di sebuah club, Namjoon mendapatkan rekaman itu dari nomor tidak di kenal. Namun dia sangat berterima kasih kepada orang itu.
"Gak! Itu bukan aku! Kamu kenapa jadi ikut ikutan nuduh aku? Aku gak mungkin semurahan itu sayang" ujar Rose terus saja mengelak dan membela diri walau dia sudah berkeringat dingin karena takut ketauan.
"Maksud saya mengadakan pertemuan ini, saya ingin membatalkan perjodohan putra saya dan putri anda tuan Park" ujar Tuan Kim yang langsung berbicara ke inti nya.
"Tidak bisa begitu dong!"ujar Nyonya Park tidak terima
"Kenapa tidak bisa? Saya tidak mau jika harus mempunyai menantu murahan seperti putri anda" ujar Nyonya Kim.
"Semua bukti nya sudah jelas dan saya akan tetap membatalkan semua nya. Tak apa, biar semua kerugian nya keluarga Kim yang akan tanggung"ujar Tuan Kim
"Jawab pertanyaanku dengan jujur Rose Park apa benar itu kamu?"desis Tuan Park menatap tajam putri nya yang kini menggeleng ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜