"Tae..." gumam hoseok menatap tak percaya tubuh kaku Taehyung.
Yoongi mengambil dan melihat semua bungkus obat yang berserakan di lantai. Sudah di pastikan teman nya itu overdosis obat.
Yoongi segera mengecek denyut nadi Taehyung, namun sudah tidak terasa lagi dan tubuh nya sudah terasa benar benar dingin.
"Gimana Yoon?" Ujar Seokjin dengan wajah berderai air mata nya.
"Tae udah gak ada"
Seokjin, Jimin dan Hoseok pun kembali menangis. Mereka benar benar tidak menyangka akan kehilangan salah satu teman dekat mereka secepat ini.
Seokjin segera mengambil ponsel nya untuk menghubungi Namjoon namun nomor nya tidak aktif. Mungkin Namjoon masih dalam penerbangan dan Seokjin memilih mengabari nya lewat Chat.
"Kita bawa Taehyung ke Rumah sakit dulu biar kita tau apa penyebab pasti kepergian dia" Ujar Seokjin dan di angguki oleh mereka.
Yoongi menghubungi ambulance, setelah nya Yoongi menghubungi Tuan Nyonya Kim dan sembari menunggu, Jimin dan Seokjin mencoba melihat beberapa bungkus obat yang seperti nya Taehyung minum.
Sedangkan Yoongi, dia mengambil ponsel Taehyung untuk dia simpan dan berikan nanti kepada kedua orang tua Taehyung. Tapi dia tidak sengaja melihat lock screen ponsel Taehyung yang menunjukan foto Jungkook yang sedang mencium mesra Taehyung.
Yoongi yang penasaran pun membuka ponsel Taehyung dan menampilkan roomchat Taehyung dengan Jungkook. Dan pesan terakhir Taehyung membuat Yoongi terdiam seribu bahasa. Dia benar benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Jadi selama ini Taehyung dan Jungkook pacaran? Dan.. Taehyung hamil anak Jungkook. Tapi kenapa bisa? Tae cowok." batin Yoongi masih menatap Tak percaya layar ponsel Taehyung.
Yoongi mematikan kembali ponsel Taehyung dan menyimpan nya. Dia harus meminta penjelasan kepada Jungkook. Karena secara tidak langsung, kepergian Taehyung ada sangkut paut nya dengan Jungkook.
*****
At German.
Namjoon dan Jungkook baru saja sampai Mansion Jeon yang ada di German. Mereka baru saja selesai mengantar Nyonya Jeon atau eomma Jungkook ke peristirahatan terakhir nya karena sebuah kecelakaan yang di alami nya pagi tadi mengakibatkan Nyonya Jeon harus kehilangan nyawa nya.
"Sekarang kalian istirahat saja dulu, besok atau lusa kalian baru kembali ke Korea" Ujar Tuan Jeon
"Iya Om" balas Namjoon. Karena sedari tadi Jungkook hanya diam melamun.
"Kalo gitu Appa keluar dulu sebentar ada urusan. Kalo kalian belum makan, suruh maid saja memasak untuk kalian"
"Iya om makasih" Balas Namjoon lagi. Setelah nya tuan Jeon berlalu pergi meninggalkan Mansion.
"Yang sabar kook. Ini semua udah takdir Tuhan" Ujar Namjoon mencoba menguatkan teman nya itu.
"Thanks Joon" balas Jungkook menatap Namjoon sekilas.
Namjoon yang teringat dengan kekasih nya pun segera membuka dan mengaktifkan kembali ponsel nya untuk menghubungi dan mengabari terkait kepergian Nyonya Jeon.
Tapi dia Justru malah di buat terkejut ketika melihat isi pesan yang di kirim kekasih nya.
"Kook.."
"Hm"
"Kook.. Taehyung.." Ujar Namjoon menatap Jungkook dengan wajah tak percaya nya.
"Taehyung? Kenapa? Dia kenapa?" Ujar Jungkook semakin merasa takut karena Sedari tadi dia memikirkan Taehyung.
Namjoon tidak mengatakan apa apa tapi dia langsung menunjukkan pesan dari kekasih nya untuk di baca langsung oleh Jungkook.
Hancur. Satu kata itu yang di rasakan Jungkook sekarang. Baru saja dia kehilangan sang eomma dan sekarang dia harus kehilangan sang kekasih sekaligus calon anak nya.
"Gak! Gue gak percaya!" Ujar Jungkook dengan wajah berderai air mata nya mengambil ponsel milik nya. Mengaktifkan nya terlebih dulu dan akan menghubungi Taehyung. Namun pesan dari Taehyung membuat air mata semakin deras membasahi pipi nya.
'Sesuai perkataan lo, gue sama aegy pergi kook. Pergi dari dunia ini selama nya. Itu kan yang lo mau? Semoga dengan kepergian gue, lo bisa bahagia dan gak ngerasa terbebani lagi sama gue. Makasih 2 Tahun nya dan Maaf kalo gue belum bisa ngebuat lo bahagia. Gue akan selalu sayang dan cinta sama lo walau lo cuma anggap gue jalang murahan. Semoga lo selalu bahagia sama cewek lo. Gue pamit'
Jungkook menangis histeris setelah membaca pesan dari kekasih nya.
"Bangsat! Bego! Jeon jungkook sialan!" Ujar nya sembari terus menampar dan memukul wajah nya sendiri.
"Kook woy tenang! Lu kenapa sih" Namjoon berusaha menghentikan Jungkook yang terus menangis sembari memukul wajah nya sendiri.
"Pukul gua Joon! Hajar gua! Gua brengsek joon gua bodoh!" Teriak Jungkook di sela isak tangis nya.
Namjoon yang belum mengerti keadaan pun hanya bisa menenangkan Jungkook dan memeluk Jungkook yang kini terus menangis meraung raung sembari menggumamkan kata maaf kepada Taehyung.
"Balik sekarang!" Ujar Jungkook mengusap kasar air mata nya kemudian berlalu menuju pintu keluar Mansion.
"Tapi Om Jeon gimana? Kita belum pamitan sama dia Kook" teriak namjoon sembari menyusul Jungkook.
****
"Terima kasih karena sudah menjadi teman yang baik untuk Taehyung" Ujar Tuan Kim
"Sama sama om, kami senang berteman dengan Taehyung" balas Hoseok
"Maafkan Taehyung jika semasa hidup nya mempunyai salah kepada kalian" Ujar Nyonya Kim menatap satu persatu mereka dengan wajah sembab nya.
"Iya tante sudah kami maafkan, kami juga minta maaf karena tidak bisa menjaga Taehyung dengan baik" Ujar Seokjin
"Tidak apa, ini semua sudah takdir. Kalian cukup doakan yang terbaik saja untuk Taehyung" Ujar Nyonya Kim dengan senyum tipis nya.
"Pasti tante" balas Jimin
Setelah nya Seokjin dan yang lain nya berpamitan pulang karena hari pun sudah malam. Jasad Taehyung akan di bawa ke Daegu dan di makamkan di sana. Jika sempat, Seokjin dan yang lain nya akan menghadiri acara pemakaman Taehyung.
Ke esokan pagi nya, Namjoon dan Jungkook sampai Bandara dan berlalu menuju Mansion Seokjin menggunakan Taxi.
"Loh kalian kapan sampai?" Ujar Seokjin terkejut ketika melihat kehadiran Namjoon dan Jungkook.
"Baru aja, gimana Taehyung sekarang?" Ujar Namjoon sembari membawa Seokjin ke pelukkan nya.
"Semalam Taehyung udah di bawa ke Daegu sama kedua orang tua nya dan dia akan di makam kan di sana" Ujar Seokjin
"Ke Mansion lo sekarang joon! Gue harus ambil mobil gue, gue mau ke Daegu sekarang juga! Gue pengen liat Taehyung untuk yang terakhir kali nya" Ujar Jungkook dengan wajah datar nya tapi tidak dengan mata merah nya yang sudah berkaca kaca setelah nya Jungkook memasuki mobil Namjoon.
"Kalo gitu aku pulang dulu, kamu siap siap gih! Nanti kita berangkat bareng ke sana" Ujar Namjoon kepada kekasih nya.
"Iya, hati hati!"
Namjoon mengangguk kecil kemudian mengecup singkat kening Seokjin. Setelah nya Namjoon berlari memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya meninggalkan Mansion Kim.
"Sebener nya ada hubungan apa lo sama Taehyung kook" gumam Seokjin yang masih menatap kepergian mobil kekasih nya. Semalam dia sempat melihat sebuah figura dengan foto Taehyung dan jungkook yang terlihat mesra sekali.
Kalo sempet aku Up nya pagi sama malem.. kalo sempet yaa😁
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜