Taehyung terus berusaha menghindari ciuman Jungkook dan berusaha mendorong tubuh Jungkook walau hanya sia sia saja.
Ini salah, tapi ketika mengingat perkataan Jungkook di balkon tadi dan mengingat apa yang sudah kedua orang tua nya lakukan, Taehyung berhenti berontak. Gadis itu mengalungkan tangan nya ke leher Jungkook, membalas lumatan Jungkook dan semakin memperdalam ciuman mereka. Melepas semua rindu yang selama ini dia pendam.
Jungkook tersenyum senang di tengah ciuman nya ketika melihat Taehyung memejamkan mata nya dan membalas lumatan nya. Maka tanpa menyia nyiakan kesempatan, Jungkook semakin memperdalam ciuman mereka dengan mata nya yang kembali terpejam.
Taehyung menyeringai di sela ciuman mereka yang masih berlanjut, gadis cantik itu merasakan ada sesuatu yang keras di bagian bawah.
Dengan tatapan dan senyum nakal nya, Taehyung dengan berani memegang dan mengelus pelan bagian selatan Jungkook.
Jungkook seketika membuka mata nya karena terkejut dan ciuman mereka pun terhenti karena Jungkook sedikit menjauhkan wajah nya menatap terkejut ke arah gadis cantik nya yang justru terlihat menatap nya lekat dengan seringai tipis terpatri di wajah cantik nya. Yang sial nya semakin menambah kesan cantik di wajah gadis itu.
"Why?" Bisik Taehyung sembari kembali menarik pelan tengkuk Jungkook dan mengecup singkat bibir bengkak laki laki itu.
Jungkook menyeringai dan tanpa berlama lama lagi dia kembali mencium bibir bengkak gadis cantik nya.
Mereka kembali berciuman dengan tangan nakal Taehyung yang terus mengelus pelan bagian selatan Jungkook.
Jungkook menghentikan ciuman mereka dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Taehyung. Gadis cantik itu semakin menyeringai ketika mendengar geraman rendah dari laki laki itu.
Taehyung membalik posisi nya menjadi mengukung Jungkook. Taehyung semakin di buat tersenyum senang ketika melihat wajah frustasi Jungkook. Dengan perlahan Taehyung beranjak dari atas tubuh Jungkook namun tidak menghentikan elusan tangan nya.
"Kamu keluarin sendiri, aku haus" Setelah mengatakan itu, Taehyung segera berlari menuju pintu keluar dan meninggalkan Jungkook yang benar benar merasa tersiksa.
"Aarrrrghhhhh Kim Taehyung, awas kamu!" Teriak Jungkook kesal kemudian segera berlalu menuju kamar mandi untuk menuntaskan nya.
*****
Malam hari nya, Mansion Jeon kedatangan tamu. Sesuai perkataan Tuan Jeon pagi tadi jika Jennie dan kedua orang tua nya akan datang.
Kini di ruang tamu sudah terlihat ramai oleh keluarga Jennie, Tuan Jeon Nyonya Jeon dan tentu saja ada Jungkook dan Namjoon juga di sana kecuali Taehyung yang sedari tadi mereka tunggu karena belum juga turun menemui mereka.
Semenjak kejadian pagi tadi di kamar Jungkook, gadis cantik itu tidak keluar kamar dan mengunci pintu nya. Dia takut oleh Jungkook, karena dia yakin laki laki itu pasti akan membalas nya.
"Mana sih adek lo, lama banget" ketus Jennie menatap Namjoon dengan wajah kesal nya.
Namun hanya di balas tatapan malas oleh Namjoon. Dan tak lama kemudian terlihat Taehyung menghampiri mereka dengan wajah bantal nya dan bibir pink nya yang terlihat masih bengkak sedikit.
"Adek ketiduran, maaf" Ujar Taehyung dengan wajah malas nya kemudian mendudukkan dirinya di samping Namjoon.
Saat kesadaran nya sudah terkumpul dan tatapan nya tak sengaja mengarah ke arah Jungkook, gadis itu di buat meneguk ludah nya kasar. Tatapan tajam Jungkook membuat nya menciut dan memilih mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
"Jadi bagimana kelanjutan nya Tuan Jeon? Putri saya bilang jika putra anda ingin melamar putri saya apa itu benar?" Tanya Tuan Kim, appa dari Jennie.
"Benar, dan kalo bisa kita lakukan secepat nya saja" balas Sehun dengan tatapan datar nya. Sedari tadi dia berusaha menahan kekesalan nya apalagi ketika melihat wajah menyebalkan Jennie.
"Bagaimana nak Jungkook? Apa Nak Jungkook benar benar ingin melamar putri kami?" Tanya Nyonya Kim, eomma Jennie.
"Gue ke dapur dulu bang" Ujar Jungkook kepada Namjoon mengabaikan pertanyaan dari Nyonya Kim.
"Maafkan sikap putra saya, mungkin mood nya sedang tidak baik hari ini" Ujar Baekhyun dengan senyum canggung nya.
"Tak apa" balas Nyonya Kim berusaha menyembunyikan kekesalan nya.
Setelahnya mereka kembali membicarakan tentang pertunangan Jungkook dan Jennie yang akan mereka lakukan Minggu depan.
Setelah beberapa menit Jungkook terlihat kembali menghampiri mereka. Namun laki laki itu tidak kembali duduk di tempat nya semula, melainkan duduk di antara Namjoon dan Taehyung dengan sekaleng soda di tangan nya.
"Bagaimana nak Jungkook?" Tanya Nyonya Kim sekali lagi karena penasaran dengan jawaban Jungkook.
"Fine. Lakuin aja sesuka hati kalian" balas Jungkook santai dan itu membuat Jennie tersenyum senang. Tapi tidak dengan Taehyung dan Namjoon yang menatap tak percaya ke arah Jungkook.
"Lu serius?" Bisik Namjoon
"Emang kenapa?" Tanya Jungkook menatap bingung ke arah sang kakak.
Jungkook menyeringai ketika melihat wajah Taehyung yang terus di tekuk selama mendengar pembicaraan antara kedua belah pihak.
"Gemes banget pacar gue, rasanya pengen gue makan ni cewek" batin Jungkook yang terus menggigiti bibir bawah nya karena gemas dengan gadis cantik di samping nya.
"Gak! Jungkook cuma punya gue. Gue gak terima! Pokok nya gue harus lakuin sesuatu" batin Taehyung menggerutu kesal dan tiba tiba sebuah ide jahat muncul di otak nya. Tanpa mengatakan apapun, Taehyung beranjak dan berjalan menuju dapur.
Namun ternyata gadis itu bukan pergi ke dapur, melainkan menuju halaman Mansion dimana mobil keluarga Jennie terparkir dengan sebuah gunting di tangan nya.
Saat Taehyung tengah melakukan aksi nya, dia di kejutkan oleh tepukan di bahu nya. Dan begitu berbalik, matanya membola karena itu laki laki yang selama ini sangat dia hindari.
"Kamu mau apa hm?" Tanya laki laki itu sembari berjalan pelan mendekat ke arah Taehyung dan mengukung nya.
"Ja--Jangan macem macem atau gue bunuh lo!" Gugup Taehyung sembari menodongkan gunting di tangan nya ke wajah laki laki itu yang malah terlihat terkekeh kecil.
"Aku yakin kamu gak akan se tega itu bunuh aku sayang, berhenti berpura pura.. aku tau kamu juga cinta sama aku kan? Iya kan?" Bisik laki laki itu semakin mendekatkan wajah nya ke wajah Taehyung yang semakin gugup.
Namun tak lama kemudian sebuah erangan terdengar dari mulut laki laki itu karena Taehyung dengan kuat menendang bagian selatan laki laki itu. Merasa ada kesempatan, Taehyung segera berlari dan kembali memasuki Mansion dengan gunting di tangan nya yang dia buang sembarangan di rerumputan.
"Arrghhh.. gadis nakal itu benar benar. Aku pastiin kamu nyesel sayang, lihat apa yang akan aku lakuin nanti" gumam nya sembari terus meringis karena bagian bawah nya yang terasa ngilu.
Dan kejadian itu tak lepas dari pandangan seorang gadis lainnya yang ternyata menguntit laki laki itu sedari tadi. Gadis itu kini menatap tajam laki laki yang terlihat berusaha bangun sembari terus memegang bagian selatan nya.
"Ternyata kecurigaan gue selama ini bener, gue bener bener gak nyangka ternyata lo bisa se brengsek itu" gumam nya sembari masih menatap tajam laki laki itu.
Melihat laki laki itu kembali memasuki mobil nya, lantas gadis itu pun juga segera memasuki mobil nya dan kembali mengikuti laki laki itu.
Thank you for reading and providing support.. see u👋💜
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜