"Kalo sampe bener keluarga Kim yang jalang itu maksud, keluarga Taehyung.. gue gak akan tinggal diem, secepatnya gue bakal bales mereka" batin Jungkook menahan kekesalan nya.
"Kalo gitu gue anterin lo balik yah" Ujar Jungkook
"Gak usah kak, biar gue nunggu bang Mingyu aja"
"Kenapa? Gue udah nyuruh si Kiming biar kesini ngambil motor lo"
"Gak papa, daddy nyuruh gue buat selalu privasiin alamat Mansion gue"
"Oh ya? Tapi kenapa Seokjin boleh main ke Mansion lo?"
"Itu juga gak sengaja, kak Seokjin nganterin Mommy gue yang hampir di serang sama orang asing"
"Kaya nya yang di maksud Jennie emang keluarga Taehyung deh" batin Jungkook
"Yaudah kalo gitu, kita tunggu disini" Mereka menunggu kedatangan Mingyu dalam keheningan. Entah kenapa juga tiba tiba keadaan terasa canggung.
Dan tak berselang lama, terlihat sebuah Mobil terparkir tepat di depan mobil Jungkook. Terlihat Mingyu dan Wonwo keluar dari mobil itu, Jungkook dan Taehyung pun ikut keluar menghampiri mereka.
"Lo gak papa kan dek?" Tanya Mingyu terlihat khawatir begitu pun Wonwo
"Gue gak papa, untung nya ada kak Jungkook yang hajar mereka tadi" balas Taehyung menatap Jungkook dengan senyuman tipis nya.
"Syukurlah, tapi lo gak papa kan bang?" Tanya Wonwo menatap kakak sepupu nya.
"Gue oke" balas Jungkook santai
"Yaudah sekarang lo pulang bareng Wonwo, biar motor lo gue yang bawa" Ujar Mingyu dan di balas anggukan oleh Taehyung.
"Gue duluan kak, Thanks karena udah bantu gue" Ujar Taehyung menatap Jungkook dengan senyum tipis nya.
"Sama sama, hati hati" balas Jungkook
"Kita duluan bang" Ujar Wonwo dan setelah nya kedua gadis itu berlalu memasuki mobil.
"Thanks bang. kalo gak ada lo, gue gak tau deh gimana nasib adek gue" Ujar Mingyu kepada Jungkook
"Sama sama, gue juga gak sengaja lewat sini tadi. Udah sono balik, keburu mereka sadar dan keroyok lo" Ujar Jungkook terkekeh kecil.
"Iya juga.. sekali lagi thanks bang" Setelah nya Mingyu segera menghampiri motor adik nya kemudian segera berlalu pergi dari sana.
Sebelum pergi dari sana, Jungkook memotret 3 laki laki yang masih terkapar tak sadarkan di aspal itu. Jungkook juga mengambil ponsel ketiga laki laki itu untuk mencari bukti.
"Gue pastiin gak lama lagi kalian membusuk di penjara" desis Jungkook ketika mengingat percakapan Appa dan tante nya itu. Kenapa tidak Eomma? Dia tidak sudi memiliki Eomma jalang seperti Jennie.
*****
Beberapa bulan kemudian...
Di sebuah gedung perusahaan, di ruangan CEO terlihat laki laki tampan tengah di sibukan dengan banyak sekali berkas.
Tak lama kemudian terlihat pintu ruangan nya terbuka menampilkan sepasang kekasih yang membuat laki laki tampan itu berdecak malas.
"Ngapain lu berdua kesini? Gue lagi sibuk mending lu berdua pergi deh" Ujar Jungkook ketus tanpa menatap kedua orang itu.
"Bener bener lu ya! Gak ada makasih nya banget lo sama gue, nih gue bawain lo makan siang. Makasih makasih kek ke gue" Ujar Seokjin tak kalah ketus.
"Gue gak minta"
"Bener bener ni orang--
"Udah sayang.." Ujar Namjoon saat kekasihnya akan beranjak menghajar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜