Taehyung dan ketiga teman nya baru saja menyelesaikan mata kuliah mereka. Mereka akan langsung pulang karena mereka tidak ada mata kuliah lagi, begitu sampai di parkiran terlihat Namjoon, Yoongi, Hoseok dan Seokjin masih duduk duduk di depan mobil masing masing. Namjoon yang melihat atensi Taehyung pun segera berlari menghampiri gadis Kim itu.
"Tae.. pagi tadi eomma Jungkook ngehubungin gue"ujar Namjoon
"Terus?" Taehyung menatap bingung ke arah Namjoon
"Tante Lulu nyuruh gue buat ajak lo ke Mansion Jeon"
"Ngapain? Gue sibuk"
"Gue juga gak tau sih, tapi menurut gue lo pergi aja dulu kesana siapa tau tante Lulu mau ngomongin sesuatu sama lo kan?"
"Namjoon bener dan biar gue yang anter, sekalian gue mau jenguk Jungkook"ujar Seokjin
"Kita semua pergi aja ke Mansion Jeon buat jenguk Jungkook"ujar Yoongi
"Boleh juga, gimana Tae? Bentaran doang kok gue gak enak sama tante Lulu"ujar Namjoon menatap memohon ke arah Taehyung yang berdecak malas.
"Yaudah ayo"balas Taehyung kemudian berjalan menuju mobil Ji Yoon.
"Gak bareng gue aja?"tanya Seokjin
"Gue bareng mereka aja kak" Lantas Mobil Ji Yoon pun berlalu terlebih dulu menuju Mansion Jeon. Di ikuti mobil Seokjin, Namjoon dan Yoongi. Jimin, tentu saja dia bersama Yoongi.
Di sepanjang perjalanan Taehyung juga sempat menghubungi kakak nya untuk tidak jadi menjemputnya. Karena kakak nya sempat mengatakan akan sedikit terlambat menjemputnya.Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai di halaman Mansion Jeon .
Mereka turun dari mobil masing masing dan menunggu Seokjin terlebih dulu.
"Ayo!" Seokjin refleks memegang tangan Taehyung dan menarik nya pelan."Sorry kak"ujar Taehyung menatap Seokjin canggung. Dia teringat dengan perkataan kedua kakak nya malam nya, jadi dia akan berusaha biasa saja kepada Seokjin atau siapapun itu.
Seokjin tersenyum tipis, dia mengerti maksud Taehyung. Lantas dia langsung membawa semua temannya memasuki Mansion dan menunggu di ruang tamu selagi dia berlalu memanggil Luhan.
Tak berselang lama terlihat Seokjin kembali dengan seorang wanita paruh baya di belakang nya."Kalian baru sampai?" Tanya Luhan dengan senyum tipis nya.
"Iya tante, gimana keadaan Jungkook?"tanya Jimin
"Panas nya masih belum turun, dan dia terus mengigau memanggil Taehyung"balas Luhan sembari menatap Taehyung ketika dia mengatakan nama gadis Kim itu.
Taehyung yang awal nya menatap Luhan lekat pun terperanjat saat tiba tiba Luhan menatap nya.
"Nama kamu Taehyung benar?"tanya Luhan dan di balas anggukan kecil serta senyuman tipis oleh Taehyung
"Sekali lagi terima kasih karena sudah menolong tante beberapa hari yang lalu. Tidak tante sangka ternyata kamu kekasih putra tante" Taehyung hanya menanggapinya dengan senyuman tipis. Pantas saja dia seperti tidak asing dengan wanita paruh baya di depannya ini, pikir Taehyung.
"Emang tante kenapa sampe di tolong sama Taehyung?"tanya Jimin
"Tidak ada"
"Apa kami boleh melihat Jungkook? Kita sengaja kesini karena mau jenguk Jungkook"ujar Namjoon dengan senyum malu malu nya.
"Tentu saja boleh, Jin.. kamu antar mereka ke kamar Jungkook"
"Baik tante" Lantas Seokjin pun beranjak di ikuti yang lainnya dan berlalu menuju kamar Jungkook yang terletak di lantai 3. Sedangkan Luhan, dia berlalu menuju dapur untuk menyiapkan camilan dan minuman untuk teman teman putra nya itu.
Sesampainya di depan pintu kamar Jungkook, Seokjin mengetuk terlebih dulu pintu kamar Jungkook kemudian dengan pelan membuka nya. Dia masuk terlebih dulu kemudian di ikuti yang lainnya, bisa mereka lihat Jungkook tengah tertidur di balik selimut nya.
Seokjin menaiki sisi kasur Jungkook yang kosong, begitu pun Jimin dan Namjoon mereka mendudukan diri di sisi ranjang. Dan sisa nya mereka hanya berdiri menatap wajah pucat laki laki bermarga Jeon itu.
"Kasian banget lo kook, pasti kecapean gara gara sering gue ajak jalan"ujar Jimin sembari mengusap keringat yang keluar dari pelipis Jungkook. Taehyung tersenyum sinis melihat nya dan memilih mendudukkan dirinya di sofa yang ada di kamar itu.
Taehyung menatap sekeliling kamar Jungkook, baru kali ini dia berkunjung ke Mansion Jeon dan melihat seisi kamar laki laki itu. Ternyata cukup rapi untuk ukuran seorang laki laki, dan atensi nya tak sengaja tertuju kepada meja belajar Jungkook. Terlihat ada beberapa figura dengan berbeda ukuran terpajang di sana, dan Taehyung merasa tidak asing dengan foto itu.
Taehyung pun beranjak dan melihat dari dekat foto di figura figura itu dan ternyata benar, itu foto dirinya dengan Jungkook. Seulas senyum terpatri di wajah cantik gadis itu, namun senyum nya kembali luntur ketika mengingat sikap Jungkook belakangan ini. Lantas Taehyung memilih kembali mendudukkan dirinya di sofa.
Jungkook yang merasa terganggu dengan usapan Jimin pun mengerjapkan matanya dan menatap satu persatu orang yang tiba tiba ada di kamar nya.
"Mana Taehyung?"tanya Jungkook lirih menatap Namjoon
"Ini-- lah Taehyung kemana? Perasaan tadi belakang gue" Namjoon celingukan kesana kemari mencari keberadaan Taehyung begitu pun yang lainnya.
"Dia di sofa"ujar Seok Min kemudian berjalan mendekat ke arah gadis Kim yang terkihat fokus dengan ponsel nya. Tanpa kata Seok Min menarik tangan temannya itu dan menyeretnya menuju ranjang Jungkook.
"Ini dia"ujar Seok Min menarik Jimin agar berdiri kemudian mendudukkan Taehyung di sisi ranjang tepat di hadapan Jungkook.
Bertepatan dengan itu juga pintu kamar Jungkook kembali terbuka dan ternyata itu Luhan. Luhan yang mengerti keadaan pun menyuruh teman teman putra nya untuk turun menikmati camilan yang sudah dia buat.
"Kalian pasti lapar setelah seharian belajar. Di bawah tante udah siapin beberapa camilan. di minum dan dimakan camilannya ya"
"Wah terima kasih tante, tau aja kalo kita lagi laper"ujar Hoseok dengan tidak tau malu nya.
"Dih gak tau malu"sindir Seok Min
"Udah ayo! Gue tau lo juga laper kan?" Tanpa permisi Hoseok merangkul Seok Min dan mengajak gadis itu turun ke bawah.
"Cepet sembuh kook"ujar Ji Yoon kemudian berlalu menyusul Seok Min di ikuti Yoongi dan Namjoon.
"ish Yoon.. tungguin gue"teriak Jimin kemudian berlari menyusul Yoongi.
"Kamu kalo laper langsung ke meja makan aja Jin ajak temen temen kamu juga, tante udah masak tadi"ujar Luhan menatap keponakan nya itu.
"Nanti aja tante, aku masih mau liat keadaan Jungkook"
"Ada yang mau gue bicarain sama Taehyung dan hanya gue sama Taehyung"ujar Jungkook penuh penekanan tanpa menatap Seokjin dan justru malah menatap Taehyung lekat dengan tangan Jungkook menggenggam erat tangan Taehyung karena dia takut Taehyung pergi.
Seokjin menatap Luhan yang terlihat tersenyum tipis dan menganggukkan kepala nya. Lantas Seokjin menatap Taehyung terlebih dulu sebelum dia benar benar beranjak dari kasur Jungkook.
"Gue tunggu di bawah, pulang nanti gue yang anterin"ujar Seokjin sembari mengusak pelan surai Taehyung dan itu membuat Jungkook kesal. Setelah pintu tertutup, Taehyung kembali mengalihkan atensi nya kepada Jungkook yang masih saja menatap tajam pintu kamar nya.
Udah mulai terang terangan nih Seokjin🫣
Kasih Seokjin kesempatan jangan?Thank you for reading and providing support.. see u next part 👋💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜