At Mansion Jeon
Jungkook terlihat tengah berbaring di atas sofa empuk nya sembari memainkan game di ponsel nya. Dia lapar, tapi dia tidak mau makan jika bukan Taehyung yang menyuruh dan menyuapinya.
Jungkook berdecak kesal ketika mendengar pintu kamar nya di ketuk untuk yang kesekian kalinya.
"Udah aku bilang, aku gak mau makan!" Teriak Jungkook dengan wajah merenggut kesal nya dan kembali fokus dengan game di ponsel nya.
"Ini gue!"teriak seseorang dari luar dan itu membuat Jungkook seketika menatap pintu kamar nya. Apa dia tidak salah dengar, dia baru saja mendengar suara gadis cantik nya.
Jungkook segera beranjak dan membuka kunci pintu kamarnya. Begitu pintu dia buka, bisa dia lihat gadis cantik dengan tatapan datar nya berdiri disana. Jungkook menatap berbinar ke arah Taehyung dan tanpa permisi memeluk Taehyung.
"Udah lepas!"Taehyung melepas paksa pelukan Jungkook karena tidak enak jika di lihat oleh kedua orang tua laki laki itu.
"Ini, gue bawain lo obat"Taehyung menyerahkan obat yang biasa dia berikan kepada Jungkook jika laki laki itu sakit. Setelah nya Taehyung kembali berlalu turun meninggalkan Jungkook yang terlihat akan mengejarnya.
"Jangan ikutin gue! Masuk lo! Berani ikutin gue, gue gak mau ketemu lo lagi" ancam Taehyung kemudian kembali melanjutkan langkah menuju lantai bawah.
Jungkook masih menatap sendu kepergian Taehyung, dan dengan perasaan sedih dan kesalnya Jungkook kembali memasuki kamarnya. Menyimpan plastik obat itu di meja belajarnya, kembali merebahkan tubuhnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut yang sedari tadi dia pakai. Tak lama kemudian terdengar isakan kecil dari balik selimut itu.
Jungkook benar benar tidak tau harus bagaimana lagi sekarang, Taehyung seperti nya benar benar tidak mau berdekatan dengan nya lagi. Bahkan ketika tadi dirinya memeluknya pun, gadis itu terlihat enggan.
"Maafin aku maaf, tolong jangan hukum aku kaya gini.. aku gak bisa terus berjauhan sama kamu"gumamnya di sela isak tangisnya.
Jungkook berhenti terisak ketika mendengar seseorang memasuki kamarnya, dia yakin itu pasti eomma nya.
Jungkook memejamkan matanya dan berpura pura tidur agar eomma nya tidak terus memaksanya makan.
"Gue bawain lo bubur, cepet makan atau gue balik sekarang juga" ujar Taehyung menatap datar gundukan selimut di samping nya.
Mendengar suara yang sangat dia kenali, Jungkook dengan cepat menyibak selimut nya dan benar, ternyata itu gadis cantik nya. Lagi lagi tanpa permisi Jungkook kembali memeluk Taehyung, Taehyung tersenyum tipis sembari mengusap lembut surai Jungkook.
"Lepas dulu" bukannya melepas pelukan nya, Jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya dan menggeleng ribut sembari terus menggumamkan kata maaf.
"Lepas dulu bentar atau gue marah" mendengar ancaman Taehyung, maka dengan terpaksa dia melepas pelukan nya dan menatap Taehyung dengan wajah sembab dan bibir mencabik ke bawah persis seperti bocah.
"Dasar bayi"ujar Taehyung terkekeh kecil sembari mengusap air mata di pipi basah Jungkook. Setelahnya Taehyung mengambil plastik obat yang dia lihat di atas meja belajar Jungkook dan mengambil sesuatu. Ternyata Taehyung mengambil plester penurun panas dan menempelkan nya di dahi Jungkook.
"Sekarang lo makan, abis itu minum obat terus istirahat supaya cepet sembuh"
"Gue suapin"lanjut Taehyung ketika melihat Jungkook hanya diam. Jungkook pun mengangguk dan tersenyum tipis, dia memakan bubur yang di bawa Taehyung walau dia tidak nafsu makan.
Selesai makan, Taehyung memberi Jungkook segelas air putih dan juga obat. Tanpa di suruh dua kali, Jungkook langsung meminum obat itu.
"Sekarang lo istirahat!"titah Taehyung sembari membereskan semuanya untuk dia bawa kembali ke dapur. Namun Jungkook lagi lagi menahannya.
"Gue balik lagi kesini, gue cuma mau nyimpen ini ke dapur" Jungkook mengangguk dan melepaskan cekalan tangannya.
Setelah beberapa menit menunggu, pintu kamar Jungkook kembali terbuka dan ternyata itu Taehyung yang benar benar kembali. Taehyung berjalan menghampiri Jungkook dan mendudukkan kembali dirinya di sofa samping Jungkook. Hanya hening di antara mereka, Taehyung terlihat fokus dengan ponsel nya karena tengah berbalas pesan dengan kedua kakak nya sedangkan Jungkook, sedari tadi dia menunduk dan hanya memainkan jari jari nya.
Taehyung kembali menyimpan ponsel nya di atas meja belajar Jungkook dan menatap lekat laki laki itu yang sedari tadi menunduk. Benar benar seperti anak kecil.
"Tadi siang kak Seokjin nyusulin gue ke Mansion Kim, terus dia ngasih tau soal perasaan nya ke gue. Seperti yang lo bilang, kak Seokjin emang suka sama gue dan itu dari lama" ujar Taehyung memulai obrolan. Jungkook langsung menatap Taehyung dengan wajah terkejut dan juga kesal nya.
"Gue gak terima, karena gue gak punya perasaan apapun ke dia. Gue juga udah anggap kak Seokjin kakak gue, gak lebih"
"Terus tanggapan dia gimana?" Tanya Jungkook kembali menunduk
"Dia bilang gak papa, tapi dia bakal tetep nunggu gue sampai gue ngelupain perasaan gue ke lo" Jungkook kembali menatap Taehyung, namun sedetik kemudian dia kembali menunduk.
"A--aku udah gak ada kesempatan lagi ya? Aku bener bener minta maaf, aku ngaku salah karena udah berkali kali bikin kamu kecewa dan marah. Maafin aku" ujar Jungkook masih menunduk sembari memainkan jari jarinya. Tidak tau saja, dia tengah menutupi air mata nya.
"Aku juga minta maaf karena udah berpikiran macem macem dan nuduh kamu sembarangan. Ya gimana enggak, aku kesel liat kamu di cium sama si bantet dan kamu juga sering bohongin aku"
Jungkook mendongkak dan menatap tak percaya gadis di depan nya yang kembali mengubah panggilan nya menjadi aku-kamu? Apa ini artinya kekasihnya sudah menerima nya lagi?
"Aku bener bener gak tau apa apa, tolong maafin aku. Kamu tau sendiri kan kalo aku di jebak"
"Sayang please maafin aku"
Taehyung terkekeh lucu lantas membawa Jungkook ke pelukannya. Dia sangat merindukan kekasih manja nya ini.
"Maafin aku"Jungkook mendongkak dan menatap Taehyung dengan wajah sembab nya.
"Iya sayang aku maafin, maafin aku juga yaa.." Taehyung mengecup lama kening Jungkook namun laki laki itu malah merenggut kesal.
"Kenapa?"tanya Taehyung menatap bingung laki laki bermarga Jeon itu.
"Aku mau kiss disini yang lama, aku kangen"ujar nya manja sembari menunjuk bibir pucat nya
"Mana boleh, kita kan udah putus"
"Sayaaangg~"
Taehyung kembali tertawa kecil dan tanpa permisi menyatukan bibir kedua nya. Jungkook yang awal nya manja seperti bocah laki laki yang takut di marahi ibunya itu tiba tiba berubah menjadi Jeon Jungkook mesum. Lihat saja tangan nakal laki laki itu mulai menggerayangi tubuh Taehyung.
Dan ternyata kegiatan mereka tidak luput dari pandangan seseorang yang sedari tadi mengintip dari sela pintu kamar Jungkook yang menatap tajam dan tidak suka ke arah kedua sejoli itu, dengan raut wajah kesal nya dia berlalu pergi karena tidak sanggup jika harus terus melihat gadis cantik nya bermesraan dengan orang lain. Jungkook menyeringai ketika melihat orang yang dia ketahui kakak sepupunya itu sudah pergi, dia kembali fokus dengan kegiatan yang tengah mereka lakukan.
"Taehyung cuma milik gue! Sampai kapan pun, She's Mine" batin Jungkook dan semakin panas mencium bibir candu kekasihnya.
Setelah hubungan nya dengan sang kekasih benar benar membaik, dia akan mencoba meminta penjelasan kepada Seokjin dan Jimin.
Yeay akhirnya KookTae baikan..
Kira kira balasan apa yang cocok untuk Seokjin dan Jimin?🤔
See u next part👋Thank you for reading and providing support..💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookv Story Collection
FanfictionThis is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜