Chapter 61

2.6K 277 87
                                    

Ceklek- klek.

"Phuah!! Haa. . haa. . hahh!" begitu memasuki kamar, wanita itu langsung melepaskan rangkulannya.

Bukan. Bukan wanita lagi harusnya.

Seharusnya pria kan?!

Eh tunggu.

Apa jangan-jangan panggilannya laki-laki?

Cowok?

Sebutan mana yang paling pas?!

Tapi terlepas dari semua itu, Boy betul-betul kenal banget dengan suaranya. Ini salah satu suara dari ketujuh putra itu kan?

Ya. Sepertinya iya, tapi kenal suaranya doang.

Namanya kagak?

"K-Kau. . . kau-"

"Shh! Adik, ini baju yang kamu pakai napa kotor begini?! Bau pula- terus napa lehermu bisa sampai diperban gini?!" tanyanya berbisik dalam sekali tarikan napas.

Wowowowwow-

Okay, keknya Boy gak salah mengira kalau wani- maksud Boboiboy, laki-laki. . . ini. . . adalah anak dari si om beranak tujuh itu.

Ingat kan? Om itu loh.

Ituu. . . pokoknya om itu lah, seorang bapak dari tujuh anak itu.

#geleng-gelengkepala

Apa mengingat nama Amato, bapak Amato saja susah ya Boy? (⁠눈⁠‸⁠눈⁠)

"Ah. . . ini. ." Boy tidak tau bagaimana dia harus menjawab.

'Masa iya aku bilang ini ditandai sama cewek sinting yang lagi rut? Terus baju aku kotor karena kena dara-. . uh. . .'

Itu. . . rasanya. . . entah lah, ada yang mengganjal di tenggorokan Boy. Boy tidak bisa mengatakannya langsung secara blak-blakan. Sebelah mata Boy juga refleks berkedut saat kata darah itu diungkit dalam kepalanya.

Ugh. . . ಥಗಥ

Jadi Boy memilih untuk diam saja seraya memberi senyum yang canggung. Lagian, kalau tidak diberitahu pun. . . harusnya dia sendiri tau kan kenapa?

Tapi serius deh.

Boy sungguh tidak tau siapa orang sedang menyamar ini. Bahkan Boy sendiri tak habis pikir dengan orang ini yang bisa merubah seluruh tampangnya menjadi seperti WANITA sungguhan!

Ya bayangkan aja, fisik mau pun suara atau gayanya itu menyerupai wanita. Bagaimana Boy tidak tertipu?! Si Pirang aja tertipu tuh!

Readers pun gak sadar kan saat dia pertama kali muncul?!

Atau jangan-jangan kalian sadar duluan saat wani- maksudnya, orang ini pertama kali muncul DAN tau siapa orang dibalik penyamaran ini?

Kalau iya sih hebat. Kuat benar firasat, tebakan, atau pun logika para pembaca sekalian ya. (⁠⌐⁠■⁠-⁠■⁠)

'*nj*r. . . yang jatuh cinta sama dia pasti bakal nangis sih. . . nangis karena tertipu.' pikir Boy random.

"Adik!" panggilnya dengan bisikan, membuyar lamunan Boboiboy.

"Hah? Iya?"

"Jangan melamun lagi, cepat ganti bajumu sekarang. Ganti di kamar mandi gih. . . nanti kita bicara lagi lebih lanjut." perintahnya, masih menggunakan suara bisikan.

"O-Oh, ya. . ." spontan Boy juga ikut berbisik, Boy mendekap pakaian yang disodorkan begitu saja dan masuk ke kamar mandi berkat dorongan kecil dari. . . orang itu.

'Aduh, siapa sih namanya?'

Gak mungkin kan narator tulis orang itu orang itu terus. Ayolah Boy, apa kamu betulan tidak tau? Ya mungkin sulit untuk menebak karena dia masih menyamar, apa lagi suara tujuh putra itu hampir-hampir mirip.

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang