Chapter 70

2.6K 271 41
                                    

Ah. . balik kamar lagi.

Udah capek keliling halaman belakang, balik kamar lagi, rebahan lagi.

Gak mandi? Gak ganti baju?

Itu lah kenapa Boy ditegur sekarang. ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ

"Adik! Setidaknya ganti dulu bajumu."

"Males. . ." lirihnya mau tidur.

'Lagian gak jorok amat. . .'

Greb–

Gemes, Blaze menarik kaki Boy dari kasurnya.

"Woy–!?"

"Adik malas– MANDI!"

"Gakkkk!"

"Mandi! Ini kasur aku, ntar bau apek gegara keringatmu gimana? Mau kamu tanggung?!"

"Yaelah, keringat aku pun dah kering lah, macam mana pula– HuAHhh?!!"

Dah, Blaze dah gak tahan lagi dah.

Blaze angkut tuh orang ke kamar mandinya sekarang juga!

"Kau mau bawa aku ke mana–!? HAH?! Lepasin!! LEPASIN!! LEPASIN WOYYYY!!!" Boy menatap ngeri ke arah kamar mandi.

Betulan mau diseretnya ke kamar mandi bersama orang ini?!

"LEPASSS–!!"

"Sh! Daripada teriak minta lepas, intinya sekarang mau mandi apa gak?"

"Mau mau mau, mau mandi– jadi lepasin. . ya~. . ." jawabnya cepat dengan seringai kaku. Hampir nyengir.

Mana pakai suara cicit bak minta dikasihani pula kek– ya~. . . , apa-apaan dengan nada suaranya itu?!

Sebelah mata Blaze bahkan berkedut tak percaya. Blaze sempat lupa Boboiboy bisa melakukan hal seperti ini yang membuat jantungnya tidak aman.

Okay, bayangkan saja. Yang diangkutnya ini adalah Duri.

Ya, Duri. Duri yang masih kecil ituuu~! Yang masih SD SMP gitu lah!

Ah ya ya, betul!

Yang diangkatnya ini Duri versi keduanya! Duri 2.0 :')

Blaze melepaskan Boboiboy, seketika saat itu juga, Boy langsung kabur.

Alahai. . .

Kabur ke mana tuh?

Di suruh mandi malah kabur. .

"Hhh. . ." Blaze hanya bisa menghela napasnya, sabar.

Terserah dia lah sekarang, kabur, kabur lah situ. . .

Pokoknya saat Blaze ketemu Boy lagi, udah harus wangi shampoo, sabun, dan ganti baju yang bersih!

Jadi, semoga aja dia kabur ke kamarnya dan mandi. Kalau enggak. . .

Awas lah dia nanti. . . awas. (^⁠‿⁠^⁠)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mampus, kesasar. . ."

Kan. . kan.

Bukannya ke kamar malah tersesat di jalan! (⁠ノ⁠`⁠⌒⁠´⁠)⁠ノ⁠┫⁠:⁠・⁠┻⁠┻

Hmm. . ! Mari kita lihat, siapa yang bisa ditanyai di sini?

Hantu?

Roh?

Kenapa gak orang?

Karena gak ada orang. ╮⁠(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠╭

Aha. . haha. . hahaha. . haha. . .

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang