Chapter 53

2.8K 295 164
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
Chapter ini mengandung–
! Pelecehan Seksual !

Dan seperti biasa, kekerasan juga.
____________________________________

Di sebuah kamar, tampaknya mewah dan modern. Ada seorang wanita dan pria yang duduk bersebrangan di dekat jendela.

Diluar, terpampang betapa indahnya jalanan diluar. Mobil-mobil yang terlihat kecil masih bergerak kesana kemari meski sudah larut malam.

Dan. . . langitnya juga begitu indah. Bulan bersinar lebih terang daripada biasanya. . . membuat hari ini terasa lebih spesial dari biasanya.

"Bagaimana? Kau tak menyangka kan aku dapat Beta lagi?" kata seorang wanita, mengulurkan sebuah berkas kepada seorang pria. Pria itu mengambil dan mulai melihat isinya.

Apa ini pria yang tadi?

Oh tidak tidak, ini bukan pria yang bersama Boboiboy tadi. Ini sudah orang yang berbeda.

Wanita dan pria itu begitu autentik sekali dengan China.

Terutama wanita itu, riasan matanya yang tajam dan bibirnya yang merah scarlet. Kulitnya putih tanpa bopeng, bahkan lekuk tubuhnya ok.

Anting emas, kipas hitam bercorak naga, kemeja putih yang ketat, jas hitam, jeans hitam.

Benar-benar menarik perhatian kan?

Sedangkan pria itu hanya bersetelan kemeja abu, jeans hitam dan jas putih selayaknya seorang ilmuwan. Rambut pun tidak dirapikan. Apa lagi menaruh make-up.

"Gila. . . Ini sungguhan?" gumam pria itu sembari membolak-balikkan berkas yang ada di tangannya.

"Kannn? Aku menjamin informasi-informasi itu adalah sungguhan karena. . ."

Wanita itu mendekat ke telinga si pria lalu membisikkannya.

"Sebenarnya. . . anak ini ada di bawah jagaan salah satu anak buahku dulu." wanita itu terkikik-kikik senang.

Geli rasanya, bagaimana kebetulan ini bisa terjadi?

Lantas, pria itu mengerut heran, "Bukannya kau bilang dia sudah hilang?"

"Ya memang, tapi untungnya aku berhasil menemukannya. Kalau bukan gara-gara bos yang menjualnya, aku mungkin belum bisa menemukannya sampai sekarang." ucapnya kesal.

"Huh? Bos tidak mungkin asal menjual, apa lagi dia ini Beta, Kikita. Kau ada buat salah dengan bos?"

"Ck, tapi itu faktanya Yoyo! Aku yakin kalau aku tidak berbuat salah apa pun jadi aku gak tau kenapa tapi bos beneran menjualnya di pelelangan gelap. . !"

Kibas-kibas.

Udah kesal, tambah kesal lagi.

Kikita, si wanita itu mengibas-ngibaskan kipas ke dirinya untuk menenangkan diri.

Hah. . .

Kikita beneran gak habis pikir, kenapa bosnya melakukan hal tersebut. Apa salahnya?

Toh gak ada kan?

Hubungannya dengan bos juga baik jadi untuk apa?

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang