Akhirnya bayi itu tidak jadi dibuang.
Mengapa? Karena Ejojo menghalangi sekaligus memohon padanya dengan kata-kata manis.
"Lihat, bayi ini lucu tau. Masa kau tega kali membuang bayi itu?"
"Tuh lihat senyum-senyum dia, dia mulai suka samamu itu."
"Aaaa! Jangan Petai! Plis plis plis plis! Aku minta tolong sekali ini aja buat jangan buang tuh bayi!"
Gitu lah kata-katanya.
Sudah dua hari bayi itu di sini. Sejauh yang Petai lihat, bayi ini pasti akan nangis kalau tidak mendapatkan perhatian.
Nanti Petai pergi ke dapur buat minum air, dia langsung nangis di kamarnya.
Nanti Petai buang sampah bentar, tau-tau udah jerit-jerit kek orang gila.
Heh.
Lebih tepatnya Petai gak sih yang mau jadi orang gila? ( ꈨຶ ˙̫̮ ꈨຶ )
Petai betul-betul tidak diberikan waktu SEDIKIT PUN untuk dirinya sendiri.
Contohnya aja seperti kejadian ini.
Petai mau main game, terus ada aja nanti alasannya dia nangis kek minta minum susu, makan, ganti popok, lalu minta ditemani main, minta dinina-boboin.
AAARGHH!! ༼;´༎ຶ ༎ຶ༽
Entar mau makan di luar, keingat ada bayi. Gak jadi lah Petai makan di luar, nanti nangis yang ada Petai yang mampus.
Jadi tiap hari Petai duduk di rumah, kerjanya cuma memerhatikan seorang bayi. Dah itu doang, bosan!
"Aaa. . maa. . ma. . . muwa. . ."
Nahhh kalau udah ngomong kek gitu, itu tandanya dia lagi cari emaknya. Biasanya Petai cuma kasih boneka beruang buat dia peluk.
Iya, boneka beruang coklat yang klasik itu. Dia akan selalu peluk itu erat-erat, kalau mau diambil Petai lagi, dia gak mau melepaskannya.
"Umgg. . ."
Nah kalau yang ini, biasanya dia udah lapar. Mau makan bubur, karena dia udah encop-encop jempolnya.
"Mm. . ."
Kalau itu artinya dia mau tidur.
"Uughh. . ."
Artinya mau ganti popok.
Sudah hapal dah Petai, sudah hapal. Semua omongan, gerak-gerik, dan kebiasaannya sudah Petai hapal hanya dalam dua hari. Hebat gak?
Gak sih. . sekali-kali juga contek informasi-informasinya, karena lupa.
Tapi lama-lama Petai terbiasa. Dari hari ke hari, Petai secara tak langsung jadi tau mau bagaimana-bagaimana saja mengurus bayi itu.
Petai juga sadar akan satu hal.
Bayi ini kalau dipanggil namanya. . . Arthur, dia gak pernah mau menoleh. Nyahut aja enggak, apa lagi respon.
Kalau dipanggil Boboiboy baru dia noleh. Apa sangking terbiasanya dia dipanggil dengan nama panggilan?
Mau gak mau Petai harus melatihnya untuk terbiasa dengan nama Arthur itu. TAPI YANG SUSAHAN!
"Arthurrrrr, mam dulu Arthur, mamm!"
". . . . . . ."
"Arthur?"
Bayi itu langsung memalingkan wajahnya. Entah kenapa Petai merasa bayi ini mengatakan 'Itu bukan namaku! Namaku Boboiboy!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!
FanficDi dunia ini, populasi Alpha dan Omega semakin banyak, sedangkan Beta semakin sedikit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gender Beta semakin sedikit, salah satunya karena kurang kuatnya genetik tersebut sehingga susah diturunkan untuk keturunan s...