KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL
PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933
"Makan dong. Aku beli roti cane sama teh tarik. Dan aku nggak pergi sendiri juga nggak akan sakit, 'kan naik mobil. Bagus lagi mobilnya, wangi."
Agha tersenyum simpul mendengar perkataan Radjini yang seperti kanak-kanak itu.
"Dengan siapa? Aku tadi ketemu Mas Willy dan Windy mereka semua di rumah. Sarah juga di rumah.
"Dengan Bapak-bapak ..." Radjini menjeda kalimatnya dan melirik Agha yang menatap ke arahnya dengan satu alis terangkat sebelah dan bertanya, "Pak, nanti Ini bayar atau Bapak yang traktir? Kan tadi Bapak yang ajak ke sini bukan ke rumah?"
"Mbak Ini, pergi dengan siapa?" tanya Wilma yang kini mulai meninggi sebab khawatir.
Seingatnya tadi juga melihat Marwan berada di kafe. Jadi dengan siapa Radjini pergi masih tanda tanya. Mengingat keadaan dirinya yang menurut dirinya dan keluarga Marwan memang masih dalam pengawasan. Cantik sih tapi 'kan masih kurang seons kalau sampai diculik orang dan dijual organ tubuhnya atau dijadikan kupu-kupu malam pasti ngerilah.
"Pak, cepat jawab pertanyaan Ini," desaknya karena Agha hanya menatapnya datar tanpa niatan untuk membuka mulutnya. "Ini harus ngomong apa?"
"Sebut saja kamu sedang pergi denganku."
"Ya tapi 'kan Ini nggak tahu nama Bapaknya, masa Ini bilang sama Bapak-bapak yang di poster resort gitu?"
"Mbak ... Mbak, pergi dengan siapa? Bapak-bapak poster itu siapa?" tanya Wilma yang kali ini tak menyembunyikan rasa paniknya.
Agha langsung merebut ponsel Radjini saat yang empunya malah bengong menatapnya.
"Mbak Wilma. Saya Agha Danayaksa, saya suami dari Radjini Ananta. Mbak nggak perlu khawatir, istri saya aman bersama dengan saya."
Terdengar dengkusan keras dari seberang sana. "Pak jangan asal ya. Saya walaupun baru jadi sarjana nggak bego ya. Saya tahu Mbak Radjini Ananta itu belum punya suami. Kalau pun punya nggak mungkin suaminya nggak cari dia yang kabur dari Rumah Sakit Jiwa."
Fakta yang diungkapkan oleh Wilma bagaikan petir dan kotoran yang dilemparkan ke muka Agha dengan telaknya. Benar dugaannya ada yang tidak beres dengan sang istri ternyata istrinya penyintas OGDJ.
Begitu juga dengan Radjini yang tak bisa berkata-kata, tubuhnya dingin dengan bulu halus yang meremang seperti sudah tersiram air es begitu nama Agha Danayaksa meluncur mulus dari bibir pria di depannya. Pantas saja Radjini bisa begitu saja mengiyakan saat diajak pergi tetapi kenapa setiap mengingat nama itu hanya ada kesedihan yang dirasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/338253235-288-k564933.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN LUKA LAMA
RomanceBukan salah Radjini kalau dirinya menikah dengan Agha. Akibat Radmila-kakaknya-melarikan diri, ia menjadi pengganti. Namun, keadaan itu justru menciptakan polemik. Radjini kehilangan kewarasannya dan juga amnesia. Saat ia muncul kembali di kota tem...