22C JANGAN INGAT YANG PAHIT-PAHIT

107 21 1
                                    

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL.

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

Mata Radjini yang awalnya tidak menyadari tumpukan pakaian itu segera tertuju pada ikat pinggang itu. Ikat pinggang tersebut bukan baru. Ia meraih dan mengusapnya lembut.

"Rasanya aku tidak asing dengan ikat pinggang ini?"

"Memang."

Radjini kembali menoleh ke arah Agha. "Hah?"

"Itu memang punyamu. Dulu aku membelikan kembar dengan Tantri."

"Tantri juga punya yang seperti ini?"

"Iya. Kamu bisa tanyakan kepadanya nanti."

"Baik."

"Sekarang cepatlah ganti. Keburu siang, kita harus segera ke Bandung."

"Tidak jadi ditunda ya perginya?" Radjini sudah mendekap pakaian itu.

"Tidak. Jam berapa pun urusanmu selesai. Kita berangkat."

Radjini lalu beranjak tanpa menjawab hanya menunduk. Saat ia hendak melewati Agha menuju kamar mandi. Lengan atas kirinya dicekal.

"Mau ke mana?"

"Ganti baju."

"Kenapa nggak di sini?"

"Hah, malu," tukas Radjini dengan wajah yang sudah bersemu merah.

"Sama suami sendiri kok, malu? Bagian tubuhmu semua sudah kulihat. Ngapain lagi malu."

Radjini menggeleng. "Badanku jelek, kendor semuanya, kasar. Sudah lama tinggal di jalan."

Agha lantas merengkuh dua sisi wajah Radjini. "Kamu itu cantik. Kulitmu juga halus. Soal kusam tidak terlalu kentara dengan perawatan rutin semua akan kembali sehat seperti dulu lagi," kata Agha dengan kejujuran dan apa adanya.

"Tapi...."

GORESAN LUKA LAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang