24C PENASARAN

94 17 0
                                    

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL.

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

"Ibu cerita kalau Bapak pagi banget lihat Bang Tigor di depan rumah," kataRadjini.

"Oh yang tadi kamu ceritakan, kamu penasaran kenapa Tigor terlihat di sana? Kenapa tadi kamu nggak tanya langsung ke dia?" tanya Agha.

"Pingin sih sebetulnya, sempat kepikiran mau tanya. Tapi 'kan Ini nggak punya bukti, kalau dia mengelak gimana? Kan bisa saja dia begitu, apalagi Ini cepat banget lupa. Masih banyak nggak ingatnya."

Agha sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan sang istri walau yang terlihat pasti adalah memang terlihat sempat terganggu mentalnya.

"Gimana kalau kita ke rumah sakit?" usul Agha.

"Ngapain?" tanya Radjini yang keheranan. Perasaan hari ini tidak ada agenda ke sana. Daripada ke rumah sakit lebih baik dirinya pergi ke ruko atau bertemu Alice menanyakan alat-alat dan mesin pesanannya.

"Aku penasaran dengan yang terjadi denganmu."

"Kenapa tidak tanya sama Bapak dan Ibu saja. Mereka sering mengantarku ke rumah sakit," usul Radjini yang sejujurnya sangat tidak nyaman berada di rumah sakit Kasih Ibu itu. "Windy juga sering anta raku," tambahnya seraya menoleh ke arah Windy dan menunjuk.

"Beda dong, sama penjelasan Dokter."

"Memangnya Abang paham istilah medis? Ini aja yang lama tinggal di rumah sakit nggak paham dengan maksudnya. Amnesia apa gitu sama depresi katanya. Susah pokoknya istilahnya. Saking susahnya sampai susah Ini ngetik cari tahu di internet. Semakin dipikir semakin sakit kepala Ini."

"Abang memang tidak paham. Bukan bidang abang juga, Sayang. Tapi, abang memang perlu tahu. Dokter pasti akan bisa menjelaskan. Lagi pula kamu belum cek lagi 'kan?"

"Ini nggak mau," balasnya seraya cemberut dan membuang pandangan keluar jendela.

GORESAN LUKA LAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang