27F. INI MAMA

79 15 2
                                    

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL.

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

Ada rasa bangga sekaligus was-was jika keberadaannya mungkin jauh dari ekspektasi bocah itu. Radjini melirik Agha yang mendekatinya seraya membawa koper pink bergambar kartun itu.

"Untuk apa itu?"

"Ini adalah koper."

"Iya aku tahu itu koper. Isinya apa?"

"Mainan dan pakaian. Niha pernah bilang jika nanti mamanya datang pasti membawakan dia mainan dan pakaian bagus."

"Jadi kamu menyiapkan itu untuk aku berikan ke dia?"

"Iya."

"Kenapa kamu nggak menyuruhku untuk membelinya sendiri waktu kemarin berbelanja bersama dengan Tantri dan Windy."

Agha menyadari hal itu dan kini merasa tidak enak hati karena teguran Radjini itu. Ia sejujurnya tidak menyangka akan reaksi Radjini ini. Biasanya Radjini menurut saja dengan apa yang disuruh atau dikerjakan oleh Agha.

"Aku tidak yakin kemarin kamu mau," jujurnya.

"Karena kamu nggak bilang apapun."

"Lagi pula kemarin aku belum menunjukkan keabsahan pernikahan kita bukan? Makanya aku tidak yakin kamu mau berbelanja. Aku pun rasanya tidak puas cerita kalau lewat panggilan telepon."

Radjini mengangguk, Meski sebenarnya hatinya memendam kecewa dengan keputusan sepihak Agha itu. Walau memang kemarin-kemarin mereka masih saling berhati-hati.

*

"Niha au tetemu, Mama," rengek bocah itu lagi begitu mobil sudah memasuki gerbang komplek perumahan elit itu.

"Iya, ini sudah mau sampai," bujuk Asparini.

"Mama di yumah?"

"Iya, Sayang."

"Beyi boneta cama baju."

"Mungkin."

"Papa janji."

GORESAN LUKA LAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang