KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL
PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933
"Iya Cintah. Tadi lama karena carter angkot dulu. Biar sekalian berangkat gitu. Orang-orang penasaran sama mesin yang kamu beli."
Radjini menggeleng. "Bukan Ini yang beli. Ini kerjasama."
"Kerjasama?" tanya Wilma penasaran yang kemudian melirik ke arah Agha.
"Iya. Abang yang beli, tapi mesinnya buat Ini," ujar Radjini seraya menunjuk ke arah Agha.
"Oh gitu. Beneran dia suamimu?" tanya Wilma seraya menatap lekat-lekat ke arah Radjini.
"Katanya iya."
"Katanya? Pak Marwan pesan apa, jangan mudah percaya sama orang asing. Ya 'kan? Kok, Ini lupa?"
"Dia punya bukti tapi di rumah. Ya 'kan kemarin baru ketemu sama Ini masa iya bawa buku nikah ke restoran. Agak lain pertanyaanmu ya, Wilma," ujar Radjini yang mulai kesal karena sejak kemarin selalu bercokol urusan perihal suami istri ini. Radjini sana belum melihat buku nikah mereka gimana bisa menunjukkan. Wilma ini memang aneh-aneh saja.
Sementara Wilma hanya melongo melihat Radjini yang kesal. Selama Wilma kenal Radjini baru kali ini ia melihat emosi Radjini yang ini. Hanya saja ia cukup bersyukur Radjini tidak mengamuk dan kabur.
Stela dan Agha serta orang-orang di sekitar mereka hanya berani meringis dan sebagian mengulum senyum. Tak berani terlalu mengekspresikan perasaan karena tahu bagaimana Radjini dan juga Agha.
"Sudah-sudah mari semuanya lihat mesinnya dan kemudian bisa infokan ke sekretaris saya, Stela jika membutuhkan perlengkapan dan peralatan mendukung lainnya. Sebelumnya saya perkenalkan saya adalah Agha Danayaksa, suami SAH dari Rajini Ananta." Agha sengaja menekankan kata sah supaya Wilma yang nampaknya salah satu orang terdekat Radjini tidak menaruh curiga dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN LUKA LAMA
RomansaBukan salah Radjini kalau dirinya menikah dengan Agha. Akibat Radmila-kakaknya-melarikan diri, ia menjadi pengganti. Namun, keadaan itu justru menciptakan polemik. Radjini kehilangan kewarasannya dan juga amnesia. Saat ia muncul kembali di kota tem...
